By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
May Day is Not Holiday
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Peringati Hari Buruh Internasional, GMNI Kendari: Pemda Sultra Harus Memberikan Perlindungan Penuh terhadap Hak Buruh

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 2 Mei 2025 | 06:25 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: DPC GMNI Kendari saat melakukan aksi turun kejalan dalam rangka Refleksi Hari Buruh Internasional di Simpang 4 Pasar Baru Wuawua Kendari, Kamis (1/5/2025)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Kendari -Dewan pimpinan cabang (DPC) Gerakan mahasiswa Nasional indonesia (GMNI) Kota Kendari menggelar aksi refleksi peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2025, Kamis (1/5/2025) di Simpang 4 Pasar Baru Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua DPC GMNI Kota Kendari, Sahril menyampaikan dalam orasinya bahwa Gerakan yang dilaksanakan hari ini adalah peringatan hari Buruh internasional dan perayaan ini menjadi bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi buruh dalam pembangunan ekonomi negara.

“Hari buruh disetiap tanggal 1 Mei, memiliki sejarah panjang yang bermula dari perjuangan buruh di Indonesia untuk memperoleh hak-hak mereka. Dan kita pastikan bersama bahwa Perayaan ini tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga simbol solidaritas pekerja di seluruh dunia,” ujar Sahril dalam orasinya.

“Dalam momentum peringatan hari buruh ini kami mengharapkan agar Upah untuk seluruh buruh di berikan dengan layak,dan kondisi kerja yang aman, serta jaminan sosial yang memadai,” sambung Sahril.

Lanjut dari pada itu, Hari Buruh Internasional juga menjadi simbol perjuangan solidaritas pekerja dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh kalangan buruh.

Penting untuk dicatat bahwa peringatan Hari Buruh 1 Mei tidak di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Ini adalah hari yang mengingatkan kita semua akan pentingnya hak-hak pekerja dan perlunya perbaikan dalam dunia kerja demi menciptakan kesejahteraan yang merata,” pungkas Sahril.

Disisi lain, Kabid Agitasi dan Propaganda Aksi, Aji Dermawan mengatakan bahwa melihat sejarah tentunya Peringatan 1 Mei dimulai pada tahun 1889, ketika Kongres Buruh Internasional di Paris menyetujui tanggal ini untuk menghormati perjuangan para buruh di Chicago, Amerika Serikat, yang menuntut jam kerja yang lebih manusiawi dan kondisi kerja yang lebih baik.

Baca Juga:   Refleksi Juni, DPK GMNI FISIP UHO Kendari Buka Mimbar Bebas Kenang Perjuangan Sukarno

Untuk di Indonesia, kata Aji Dermawan diperkuat dengan adanya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013, pemerintah Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional untuk memberikan penghormatan kepada perjuangan para pekerja dan sebagai pengakuan atas peran penting buruh dalam pembangunan ekonomi negara.

“Momentum Hari Buruh 1 Mei 2025 bukan hanya hari untuk beristirahat, tetapi juga untuk merefleksikan bagaimana nasib pekerja di Indonesia khususnya Sultra dan hari ini menjadi momen penting untuk menghargai kontribusi buruh terhadap kemajuan bangsa, baik di sektor industri, jasa, maupun publik,” kata Aji dalam orasinya.

Dalam peringatan tahun ini, selain merayakan hak-hak pekerja, juga menjadi saat yang tepat untuk merenung, seberapa jauh kesejahteraan buruh telah diperjuangkan.

Oleh karena itu, selain menjadi hari libur, Hari Buruh Internasional juga menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menyuarakan hak-hak mereka dan memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik di masa depan.

“Sehingga perlu kiranya peran Pemerintah daerah khusunya di Sulawesi Tenggara dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak Pekerja/Buruh terutama berupa pemenuhan atas upah yang layak agar tidak tereksploitasi dan bisa menegakan keadilan buruh se tegak-tegaknya,” tandas Aji.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
Sabtu, 10 Mei 2025 | 21:46 WIB
May Day is Not Holiday
Senin, 5 Mei 2025 | 20:44 WIB
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Senin, 5 Mei 2025 | 15:53 WIB
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
Senin, 5 Mei 2025 | 13:08 WIB
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik
Minggu, 4 Mei 2025 | 07:22 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Sambut Hari Buruh di Moment PPAB, Ini Sikap GMNI Mamasa!
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Alumni UI Garda Pancasila (AUIGP) Dukung DPR-RI Gunakan Hak Angket

Marhaenist.id, Jakarta - Alumni Universitas Indonesia Garda Pancasila (AUIGP) mendukung DPR RI…

Kabar GMNIOpini

Peduli Nelayan Kerang Dara vs PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Akankah Suara Nelayan Terdengar?

Marhaenist.id - Demo yang dilakukan Aliansi Peduli Nelayan Kerang Dara terhadap PT Pertamina…

Infokini

GMNI Malang Desak DPR RI Segera Mengesahkan RUU PPRT

Marhaenist.id, Kota Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Belajar KoperasiOpini

Pajak untuk Keadilan

Marhaenist.id - Perdebatan soal kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen…

Kabar PA GMNI

DPC PA GMNI Kab Klaten Adakan Vaksinasi Booster Untuk Karyawan dan Buruh

Marhaenist - Dewan Pengurus Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC PA…

Kabar GMNI

Resmikan Sekretariat Gotong-Royong GMNI Banyuwangi, Rifqi Nuril Huda: Ini Siap Jadi Pusat Penguatan Intelektual Kader

Marhaenist.id, Banyuwangi - Sekretariat Gotong Royong Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi di…

Infokini

Innalillahi, Hamzah Haz Wapres ke 9 RI Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun Hari Ini

Marhaenist - Kabar duka datang dari Tanah Air. Wakil Presiden ke-9 RI…

Manifesto

Esensi Perang Gerilya Dari Che Guevara

Marhaenist - Kemenangan perjuangan bersenjata rakyat Kuba atas kediktatoran Batista bukan hanya…

Sukarnoisme

Menelisik Kunjungan Bung Karno ke AS 16 Mei 1956

Marhaenist.id - Bung Karno tiba di Washington dengan menggunakan pesawat pribadi Presiden…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?