“SATU GMNI SATU PERJUANGAN, MARHAENISME SEBAGAI KEKUATAN NASIONAL”
Salam Marhaen, Merdeka!
Kami, kader dan pimpinan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dari seluruh DPC dan DPD se-Indonesia, yang berkumpul dalam Konsolidasi Nasional GMNI di Kota Blitar, Bumi Bung Karno, menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi GMNI hari ini yang berada di tengah badai dualisme, stagnasi ideologis, dan kemunduran organisasi.
Namun, dari keprihatinan ini, kami justru menyalakan bara harapan, spirit dan tekad perjuangan untuk menyelamatkan marwah GMNI sebagai Organisasi Kader dan Organisasi Perjuangan yang bersatu.
PANDANGAN UMUM
1. GMNI dalam Krisis
GMNI sedang menghadapi kemunduran historis akibat dualitas kepemimpinan, kemandekan kaderisasi, serta intervensi politik praktis yang menjauhkan organisasi dari watak ideologisnya.
2. Disorientasi dan Ketimpangan Gerakan
Kepemimpinan yang terbelah dan kaderisasi yang tidak ideologis telah mengikis posisi GMNI sebagai kekuatan moral dan intelektual Kader Bangsa.
3. Risiko Kemandekan Regenerasi
Krisis internal berpotensi mendisorientasi spirit perjuangan GMNI dari gelanggang perjuangan rakyat, khususnya kaum muda progresif Indonesia.

KOMITMEN POLITIK
1. GMNI Adalah Satu
~ Kami menegaskan bahwa Satu GMNI adalah Satu Kekuatan Perjuangan.
~ Kami DPC dan DPD menyatakan tidak berinduk pada DPP GMNI Pihak Manapun.
~ Forum komunikasi ini terbuka bagi seluruh DPC dan DPD GMNI Se-Indonesia yang memiliki visi dan semangat yang sama terhadap gerakan ini.
~ Bila tidak kunjung tercapai rekonsiliasi nasional, maka kami menuntut dan berupaya menyusun serta melaksanakan Kongres Luar Biasa Persatuan sebagai jalan demokratis penyatuan organisasi.
2. Kembali ke Marhaenisme Progresif
GMNI harus kembali menjadi pelopor ideologisasi Marhaenisme oleh Bung Karno, bukan hanya secara simbolik, tetapi sebagai jalan praksis dalam perjuangan rakyat.
3. Netral dari Intervensi Politik Praktis
Kami menegaskan GMNI bukan alat politik siapa pun. GMNI adalah gerakan nasionalis progresif independen yang berlandaskan marhenisme, berdiri atas dasar nilai-nilai moral, keberpihakan pada rakyat, dan integritas ideologis.

UPAYA PENYELAMATAN ORGANISASI
1. Pembentukan Forum Nasional Komunikasi Persatuan
Forum ini bertugas sebagai upaya penyelamatan organisasi yang bersifat kolektif-kolegial, independen, dan bersandar pada legitimasi basis cabang dan daerah.
2. Konsolidasi Nasional Berbasis Cabang dan Daerah
Seluruh DPC dan DPD menjadi tulang punggung konsolidasi ideologis, kaderisasi eksponensial, dan perumusan peta jalan penyatuan GMNI.
3. Rekonsiliasi dan Kongres Persatuan
Kami akan mendorong dan mengawal Kongres Rekonsiliasi Nasional atau Kongres Luar Biasa Persatuan yang demokratis dan partisipatif, tanpa dominasi elit pusat.
AGENDA PEMBARUAN STRATEGIS
1. Bidang Kaderisasi:
~ Menegaskan kembali pentingnya Kaderisasi Ideologis Berbasis Marhaenisme Progresif.
~ Menyusun kurikulum tunggal kaderisasi nasional.
~ Menghapus praktik simbolik dan menggantinya dengan kaderisasi praksis.
2. Bidang Organisasi:
~ Melakukan reorganisasi berbasis cabang dan daerah, bukan elit.
~ Menegaskan kembali prinsip kolektif-kolegial dan rotasi kepemimpinan demokratis.
3. Bidang Politik:
~ Mengukuhkan GMNI sebagai gerakan intelektual dan moral, bukan kendaraan kekuasaan.
~ Merumuskan Platform Politik Bersama yang berpihak pada rakyat: agraria, buruh, pendidikan, pemuda, demokrasi sejati dan lain-lain yang berpihak pada rakyat.
PENUTUP
Kami bukan datang membawa ego, tapi membawa semangat penyatuan. Kami bukan hadir untuk menambah konflik, tapi untuk merajut harapan. Kami tidak ingin GMNI hanya dikenang sebagai legenda sejarah, tetapi sebagai kekuatan nyata dalam perjuangan masa depan Indonesia.
Dari Blitar, Bumi Bung Karno, kami menyerukan: SATU GMNI SATU PERJUANGAN, MARHAENISME SEBAGAI KEKUATAN NASIONAL!
MERDEKA!
GMNI JAYA!
MARHAEN MENANG!
Ditetapkan dalam Konsolidasi Nasional GMNI: Blitar, 22 Juni 2025, Pukul 01.30 WIB.
Atas nama DPC dan DPD GMNI dalam Konsolidasi Nasional GMNI, Forum Nasional Komunikasi Persatuan.