By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Tanggapi Pertemuan Imanuel Cs dan Menteri Hukum RI, Eksponen GMNI: Arjuna-Dendy Akan Tetap Sah Jika Hukum Tak di Permainkan

Marhaenist ID
Marhaenist ID Diterbitkan : Minggu, 15 Desember 2024 | 00:07 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Bendera GMNI/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Salah satu Eksponen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memberikan tanggapan atas beredarnya foto Imanuel Chayadi dan Koleganya dengan mengatasnamakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI menemui Menteri Hukum Rebublik Indonesia (RI), Supratman Andi Agtas yang tidak diketahui ‘kapan itu berlangsung?’.

Dalam keterangan persnya, Bung Fais Eksponen GMNI itu, mengatakan bahwa bertemunya mereka dan Menteri Hukum RI adalah upaya pengambilalihan SK Kemenkumham dari tangan Arjuna-Dendy sebagai DPP GMNI yang sah dengan memberikannya sebundel berkas.

“Tujuan utama dari pertemuan itu adalah lobi-lobi untuk merebut SK Kemenkumham dari tangan Arjuna-Dendy sebagai DPP GMNI yang telah sah karena terlihat mereka hanya memberikan sebundel berkas sebagai upaya perebuatan SK Kemenkumhan dari tangan Arjuna-Dendy,” kata Bung Fais, Minggu (15/12/2024).

Bung Fais juga mengatakan jika Menteri Hukum RI memberikan legitimasi kepada mereka maka berarti Menteri Hukum RI telah merusak citranya sendiri dipublik karena tidak mempertimbangkan bahwa Menteri (Yasona Laoli) sebelum telah sah memberikan legitimasi kepada Arjuna-Dendy dengan pertimbangan yang matang dan yang mestinya mendapatkan SK selanjutnya adalah turunan dari Arjuna-Dendy pasca kongres nantinya.

“Dari info yang beredar Nuel dan Koleganya mengurus SK Kemenkumham untuk legitimasi kongresnya, tetapi kalau Menteri Hukum RI mau membuat SK Baru untuk mereka, sama halnya Menteri membuat dirinya sebagai menteri yang mempermaikan hukum dimuka Publik dan kalau itu terjadi ia tak pantas menjadi Menteri Hukum. Jikalau pun ada SK Kemenkumham baru, itu akan didapatkan setelah kongres dan yang berhak mendapatkanya adalah turunan dari kepemimpinan Arjuna-Dendy,” sambung Bung Fais.

Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, SK Kemenkumham menjadi salah satu penentu legalitas kepemimpinan dalam organisasi. Hal ini karena SK tersebut menegaskan pengakuan negara terhadap kepengurusan yang sah, baik untuk partai politik, organisasi masyarakat, maupun perkumpulan lainnya. Olehnya itu, sejak diterbitkan SK Kemenkumham, dualisme organisasi di GMNI telah berakhir.

Baca Juga:   Dukung Kongres Persatuan, GMNI Sultra: Ini adalah Cara Terbaik untuk Mengakhiri Dualisme

“Berdasarkan UU Organisasi Kemasyarakatan Nomor 16 Tahun 2017, SK Kemenkumhan adalah penentu berkarhirnya pertikaian dualusme. Jadi karena SK itu telah lama terbis dan telah menjadi status quo yang tidak bisa lagi digugat maka selamanya SK itu masih dimiliki Arjuna-Dendy sampai diambil alih lagi oleh penerusnya berdasarkan hasil kongres yang dibuatnya,” lanjut Bung Fais lagi.

Apalagi tutur Bung Fais, Imanuel saat ini tak pantas lagi mengatasnamakan GMNI, karena ia telah melanggar independen GMNI bergabung sebagai Tim TKN Prabowo-Gibran yang secara otomatis membuat dirinya tak lagi menjadi GMNI aktif karena telah melanggar independensi GMNI yang diatur dalam AD/ART GMNI.

“Setahu saya Imanuel bukan lagi kader GMNI aktif karena kemarin ia telah masuk dalam skuad TKN Prabowo-Gibran yang melanggar Independensi GMNI yang membuatnya secara otomatis kelihangan statusnya sebagai GMNI aktif sehingga membuatnya sudah tidak pantas lagi membawa nama GMNI aktif. Apalagi ia juga telah menjadikan GMNI sebagai alat transaksi kekuasaan untuk kepentingan pribadinya dan memenangkan Prabowo-Gibran. Ini hal yang sangat memalukan buat GMNI se-Indonesia,” tutur  Bung Fais.

Selain itu, Bung Fais sebagai Kader GMNI yang sangat mencintai organisasinya, juga berkisah tentang kebrutalan yang dilakukan oleh Kubu Imanuel saat kongres di Ambon yang menjadi penyebab utama ia tak pantas mendapatkan SK Kemenkumham dengan mempersekusi (Memukul hingga melemparinya dengan kursi) pendukung Arjuna agar memperoleh kemenangan.

“Untuk diingat kembali bahwa di Kongres Ambon telah terjadi keributan dan keributan itu diinisiasi oleh Kubu Imanuel sendiri termasuk mempersekusi Sekjend hasil Kongres Manado. Tujuan keributan untuk mengusir orang-orang yang tidak mendukung Imanuel sebagai ketua DPP GMNI. Karena jumlah mereka sangat sedikit maka keributan adalah jalan kemenangan dan ini sangat kontra marhaenisme dan tidak dibenarkan dalam GMNI,” ujar Bung Fais.

Baca Juga:   IMM dan GMNI Riau: Reformasi Polri Harus Tunduk pada Mandat Konstitusi, Bukan jadi Komoditas Politik Kekuasaan

Bung Fais juga memprediksikan bahwa kemungkinan mereka juga akan merekomendasikan IKA GMNI sebagai organisasi Alumni GMNI yang sah untuk menggeser posisi PA GMNI. Pasalnya menurut Bung Fais, PA GMNI adalah organisasi yang telah mendukung GMNI Arjuna dan berkontribusi besar terhadap diterbitkannya SK Kemenkumham.

“Kemungkinan besar Imanuel akan bekolabarasi dengan IKA-GMNI untuk menggeser posisi PA GMNI sebagai organisasi Alumni GMNI yang kini telah terafiliasi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bisa jadi mereka juga akan membisik Menteri Hukum untuk segera melegitimasi IKA GMNI sebagai orgsnisasi Alumni GMNI yang sah di Indoesia karena PA GMNI sebagian besar telah berada di Kubu Arjuna-Dendy dan serta turut andil dalam penerbitan SK Kemenkumham ditangan Arjuna,” tambah Bung Fais.

Diakhir, Bung Fais bersama Kader GMNI se-Indonesia akan tetap memberikan perlawanan untuk mempertahan GMNI agar tetap satu pasca diterbitkannya SK Kemenkumham usai kongres Ambon serta tak ingin juga organisasi Alumni GMNI turut pecah belah oleh siapapun juga.

“Saya mewakili Kader GMNI se-Indonesia tak ingin organisasi GMNI di pecah-pecah baik GMNI aktif maunpun Organisasi Alumni GMNI. Kami akan terus mengadakan perlawanan terhadap keserakahan mereka yang ingin GMNI terus terpecah-belah. Kami akan tetap berada pada garis Marhaenisme yakni Sosio Nasionalisme untuk mempertahankan GMNI dari perpecahan,” tandas Bung Fais.***

Penulis: Redaksi/Editor: Redaksi.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
Senin, 13 Oktober 2025 | 14:51 WIB
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:24 WIB
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Kabar PA GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Artikel

Semaoen, Sang Pendiri Partai Komunis di Indonesia

Marhaenist.id - Dialah Semaoen pendiri Partai Komunis Indonesia atau PKI. Semaun adalah…

Kabar GMNI

GMNI Harus Wajib Tolak Kader ‘Naturalisasi’!

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa…

Opini

Teror Kepala Babi dan Intimidasi Terhadap Pers

Marhaenist.id - Kita hidup di era di mana pertarungan ideologi dan kepentingan…

Polithinking

Sevisi Dengan Kader PDIP Yogyakarta, Arya Siap Dipasangkan Jadi Wakil Walikota

Marhaenist, Yogyakarta - Ariyanto menyatakan dirinya siap menjadi calon wakil walikota untuk…

Insight

Tips Cantik Tradisional

Marhaenist.id - Sejak zaman nenek moyang, manusia mewarisi praktik perawatan tubuh dan…

Kabar GMNI

Diduga Ada Penyalahgunaan Anggaran Pembebasan Lahan Pasar Mamasa, GMNI Desak Kejati Sulbar Periksa Terduga Pelaku

Marhaenist.id, Mamasa - Polemik pembebasan lahan Pasar Mamasa masih terus bergulir, hal…

Sukarnoisme

Bulan Juni, Bung Karno, dan Pancasila

Marhaenist.id - Indonesia menyebut Juni sebagai Bulannya Bung Karno. Pasalnya, tiga peristiwa…

Opini

Sarinah dan Cita-Cita Kesetaraan: Perempuan dalam Bingkai Nasionalisme

Marhaenist id - Hari Perempuan Internasional yang setiap tahunnya diperingati tanggal 8…

Opini

Save Raja Ampat? Gugat Kolonialisme Ekologis, Kembalikan Kedaulatan ke Tanah Papua!

Marhaenist.id - Di ujung timur Indonesia, tersembunyi sebuah mahakarya alam yang kerap…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?