By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Infokini

Saat-Saat Jokowi Ditenggelamkan Oleh Mulyono di GBK

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Rabu, 11 September 2024 | 08:33 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Presiden Joko Widodo menyalami Shin Tae Yong usai menyaksikan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024. BPMI Setpres/Vico
Presiden Joko Widodo menyalami Shin Tae Yong usai menyaksikan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024. BPMI Setpres/Vico
Bagikan
iRadio

MARHAENIST – Bergema usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di stadion GBK Senayan, teriakan Mulyono menyambut presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun menemui pelatih dan pemain Timnas.

Sejumlah penonton pun meneriakkan nama Mulyono saat Jokowi menyalami pelatih Shin Tae Yong hingga pemain Timnas dan Maarten, meskipun dia masih menjabat sebagai presiden, sepertinya tidak serta-merta diakhir masa kekuasaannya membuat rakyat tetap respek, teriakan Mulyono menyambar dari keriuhan Tribun stadion GBK kepada orang nomor satu di Indonesia itu seolah mengejek dan mengumpatnya.

Teriakan tersebut juga justru malah seperti menenggelamkan nama Jokowi yang dulunya selalu di eluh-eluhkan oleh para pendukungnya kini justru terjadi sebaliknya, banyak dari mereka yang kini menentang dan resisten terhadap apa yang Jokowi lakukan.

Video pendek itu tersebar di media sosial X dan membuat warganet heboh memberikan reaksi beragam.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @triwul82. Dalam video itu tampak Jokowi lagi bersalaman dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

“Teriakan “mulyono” menggema di gbk…..” tulis @triwul82.

Teriakan “mulyono” menggema di gbk…..🤣#TimnasDay pic.twitter.com/ciIXJdmOqs

— kiv z (@triwul82) September 11, 2024

Terlihat saat Jokowi menyapa para pemaian, Tribun pun riuh berteriak Mulyono.

“Mulyono.. Mulyono.. Mulyono,” teriakan suara penonton.

Hal itu membuat teriakan ‘Mulyono’ ini pun menjadi viral di medsos hingga menuai beragam komentar dari warganet khususnya di X/Twitter.

“Bukti sudah muak lihat Mulyono sekeluarga,” ucap netizen.

“Yang menyedihkan di teriakin ‘huuu’ dari tribun.. seakan beliau tidak ada lagi wibawanya sebagai presiden,” timpal netizen.

“Setelah semua aibnya terbongkar, sekarang di hujat warganya.. aduh, mau digimanakan lagi sih pak? Wibawamu hilang,” kata netizen.

“Rakyat sudah hilang respect,” timpal netizen lainnya.

Baca Juga:   Galeri Nasional Bredel Pameran Tunggal Yos Suprapto Saat Pembukaan

Siapakah Mulyono, Dari Mana Asal-Usulnya?

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang lahir dengan nama asli Mulyono. Meskipun dikenal luas sebagai Joko Widodo, perjalanan nama Mulyono ke Joko Widodo memberikan wawasan menarik tentang perubahan identitas dan latar belakangnya.

Jokowi merupakan anak pertama dan satu-satunya putra dari empat bersaudara, dengan tiga adik perempuan. Ayahnya, Widjiatno Noto, adalah seorang tukang kayu, dan ibunya, Sujiatmi Notomiharjo, adalah seorang ibu rumah tangga. Saat lahir, bayi tersebut awalnya dinamai Mulyono, bukan Joko Widodo.

Dalam wawancara, Jokowi menjelaskan bahwa perubahan dari Mulyono menjadi Joko Widodo terjadi karena ia mengalami berbagai masalah kesehatan semasa kecil.

Nama Mulyono, yang berarti “mulia”, dianggap tidak sesuai untuk kondisi bayi tersebut. Oleh karena itu, nama tersebut diubah menjadi Joko Widodo, yang berarti “anak laki-laki yang selamat dan sejahtera”.

Di sisi lain, akun X yang membahas ancaman terkait nama asli Jokowi mengangkat topik tentang ilmu klenik atau mistis yang berhubungan dengan perdukunan dan roh leluhur.

Akun tersebut menyatakan bahwa seseorang yang lahir pada weton Rabu Pon akan mengalami kelemahan jika nama asli mereka menjadi terkenal atau sering disebut oleh publik.

Akibatnya, banyak netizen mulai mengirim pesan langsung ke akun X maupun Instagram Jokowi, menggunakan nama kelahirannya, ‘Mulyono’.

Perubahan nama ini tidak hanya mencerminkan transformasi pribadi Jokowi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi komunikasi politik. Dalam konteks ini, nama Joko Widodo lebih mudah diingat dan lebih mencerminkan karakter yang dekat dengan masyarakat. Nama ini juga mencerminkan gaya kepemimpinan yang sederhana dan bersahaja, sejalan dengan citra yang ingin dibangun oleh Joko Widodo sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Baca Juga:   Penangkapan Paksa Warga Kebon Sayur dan Upaya Intimidasi dari aparat Kepolisian

Nama tidak hanya berfungsi sebagai identitas pribadi, tetapi juga sebagai simbol dari perjalanan hidup dan aspirasi individu. Dalam hal ini, perubahan nama Joko Widodo merupakan cerminan dari evolusi dalam perjalanan karir politik dan kepemimpinan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

ArtikelInsight

Resensi Buku: The Shallows What the Internet Is Doing to Our Brains – Nicolas Carr

Marhaenist.id - Dalam tradisi membaca linear melalui buku fisik, individu memproses pengetahuan…

Infokini

Ditangkap dan Ditersangkakan, Kader GMNI Dikriminalisasi Oleh Polres Binjai?

Marhaenist.id, Binjai – Penangkapan aktivis masyarakat sekaligus Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kabar GMNI

3 Pembacok Aktivis GMNI Sukabumi Dibekuk, Redaksi Marhaenist.id Minta Hukuman Seberatnya Sesuai Prilakunya

Marhaenist.id, Kendari - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota berhasil…

Kabar GMNI

Kelompok Cipayung Plus Jatim Ajak Masyarakat Utamakan Persatuan dan Perdamaian Bangsa

Marhaenist.id- Surabaya ,Kelompok Cipayung Plus Jawa Timur mengeluarkan pernyataan sikap terkait dinamika…

Polithinking

Pulang Sekolah, Almira Ajak Ibunya ke Acara Ganjar; Mau Foto

Marhaenist.id, Jakarta – Hari Senin (5/2/2024), mungkin menjadi hari yang tak terlupakan…

Kabar GMNI

Imanuel Sibuk Jadi Penggerak Perlawanan Pemerintah Terhadap PDIP, Eksponen GMNI: Arjuna/Dendy Lebih Pantas Jadi GMNI Karena Berpikir untuk Marhaen

Marhaenist.id, Jakarta - Salah satu eksponen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kubu…

Kabar PA GMNI

“Merahnya Ajaran Bung Karno” Sebuah Refleksi Pembebasan Ala Indonesia

Marhaenist.id, Lebak - Dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan RI dan sekaligus sebagai…

Opini

Ganjar dan Politik Rasional

Marhaenist.id - Di dunia politik, banyak hal omong kosong yang dipertontonkan bahkan…

Opini

Marhaenisme & Pengentasan Kemiskinan: Momentum Hari Raya Idul Fitri

Marhaenist - Hari raya Idul fitri 1445H telah berlalu, menjadi momentum bagi…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?