Marhaenist.id – Di Bulan Maret 2025, Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berduka karena telah kehilangan 3 sosok kader terbaiknya.
Duka yang mendalam pun dirasakan oleh anggota GMNI dan Alumni GMNI. Hal ini terlihat diberbagai media sosial dengan ucapan dan pamflet belasungkawa.
Mereka telah meninggalkan dunia ini dan pergi untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mengisahkan sejuta kenangan dengan orang-orang yang pernah bersamanya.
Inilah Mereka dan Kriprah!
1. Sutarto, S.H., M Hum.
– Ketua DPC Persatuan Alumni (PA) GMNI Kota Solo.
– Pengacara di Kota Solo.
– Anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.
Ia meninggal dunia pada hari Selasa, (25/32025), Pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit Moewardi Solo.
Alamat Rumah Duka: _
2. Raymundus Sau Fernandes, S.PT.
– Alumni GMNI Kupang
– Mantan Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dua periode.
– Politisi Partai NasDem
Ia ditemukan meninggal dunia di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU usai tenggelam bersama bersama 7 orang lainnya saat memancing pada Rabu (26/3/2025).
Alamat Rumah Duka:
Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
3. Nusyirwan Soejono, S.T.
– Dewan Pertimbangan Nasional DPP Persatuan Alumni GMNI.
– Ketua DPP PDI Perjuangan 2010-2025,
– Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan 2004-2019 (3 Periode).
Ia meninggal dunia pada hari Minggu (30/3/2025) pukul 01.56 di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus.
Alamat Rumah Duka:
Jl. Gaharu I No.8 Cipete, RT.006/RW.004
Kecamatan Cilandak, Kelurahan Cipete Selatan 12410 Samping Nubi Coffee.
“Semoga mereka yang telah mendahului kita mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa. Amin!,” ujar Redaksi Marhaenist.id yang juga Kader GMNI saat menulis tulisan ini, Senin (31/3/2025).***
Penulis: Bung Wadhaar/Editor: Bung Wadhaar.