By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
May Day is Not Holiday
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Mengapa Tahun Baru Terdengar Istimewa?

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 1 Januari 2025 | 16:39 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Selamat Tahun Baru 2025 (Sumber Foto: pngtree)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Sudah bukan rahasia lagi bagi kita semua, “Tahun Baru” selalu menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu. Kata-kata penuh penantian yang sering terdengar, “Tinggal beberapa hari lagi, kita sudah memasuki tahun baru.” Momen tahun baru menjadi tamu penantian sekaligus paling istimewa bagi setiap orang.

Setelah memasuki tanggal 1 Januari (tahun baru), semua orang berperilaku sopan tanpa diperintah, berjabat tangan saling ucap selamat, bergembira dan berbahagia karena penantian dua belas bulan lamanya telah tiba. Hati kecil kita seolah-olah memerintahkan kita bahwa “inilah saatnya” untuk melakukan segala sesuatu yang baru pula.

Pertanyaannya, mengapa hari Tahun Baru terdengar istimewa dan menjadi sesuatu yang paling ditunggu dibandingkan dengan hari-hari biasa lainnya? Apakah hari Tahun Baru sengaja diciptakan spesial oleh Tuhan?

Tentu saja tidak. Hari Tahun Baru hanya hitungan waktu dalam kalender yang disepakati, tetapi sesungguhnya setiap hari, setiap jam, setiap detik diciptakan spesial. Mengapa kita hanya begitu menantikan hari itu dan berbahagia ketika hari itu tiba?

Jawabannya, karena kita mengidentifikasi hari itu sebagai hari istimewa, memandang hari itu sebagai hari besar dan penuh bahagia, padahal hari Tahun Baru tidak diciptakan khusus, hanya pandangan kita yang membuatnya menjadi hari khusus dan spesial. Dengan demikian, perilaku kita pun mengikuti apa yang kita anggap dan yakini spesial.

Jika cara pandang kita membuatnya begitu berharga dan istimewa, mengapa kita tidak memandang hari-hari biasa sebagai hari berharga dan istimewa?

Apakah kamu telah menunggu Tahun Baru untuk menikmati hidup dan merasa bahagia? Bukankah setiap hari itu sama, ada pagi, ada siang, dan ada malam? Sama istimewanya, bukan?

Mengapa tidak menantang diri untuk membuat setiap hari terasa seperti hari Tahun Baru dengan menjadikan setiap hari “menjadi” hari Tahun Baru. Biarkan diri kita bahagia setiap hari, berjabat tangan dan berucap selamat setiap hari karena sesungguhnya setiap hari adalah hari baru dan itu berharga.

Baca Juga:   Supremasi Hukum: Jangan Jadikan Hukum Positif Indonesia Sebagai Instrumen Politik Praktis

Kita tidak perlu menunggu “Tahun Baru”, menghabiskan dua belas bulan lamanya untuk menikmati hidup dan merasa bahagia. Ini adalah tantangan pola pikir dan mulai menjalani hidup bahagia setiap hari.***


Penulis: Erik Risaldi Sibu, Kader GMNI Halmahera Utara.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
Sabtu, 10 Mei 2025 | 21:46 WIB
May Day is Not Holiday
Senin, 5 Mei 2025 | 20:44 WIB
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Senin, 5 Mei 2025 | 15:53 WIB
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
Senin, 5 Mei 2025 | 13:08 WIB
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik
Minggu, 4 Mei 2025 | 07:22 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Sambut Hari Buruh di Moment PPAB, Ini Sikap GMNI Mamasa!
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Artikel

Semaoen, Sang Pendiri Partai Komunis di Indonesia

Marhaenist.id - Dialah Semaoen pendiri Partai Komunis Indonesia atau PKI. Semaun adalah…

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berjalan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. FILE/GolkarpediaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berjalan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. FILE/Golkarpedia
Polithinking

Survei CSIS: PDIP Kalah Populer Dari Golkar Untuk Pemilih Muda

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Golkar menjadi…

Polithinking

Resmikan Posko Jaga Suara, Cornelia Agatha: Jaga Suara Untuk Menangkan Pram-Doel

Marhaenist,id, Jakarta - Relawan Jaga Suara dan Kawan 98 meresmikan Posko Jaga…

ArtikelHistorical

Pesan Terakhir Ki Hadjar Pada Bung Karno

Marhaenist.id - Bung Karno membesuk Ki Hadjar Dewantoro sekitar April 1959, salah…

Kabar GMNI

GMNI UM-Purwokerto Ditribusikan Kadernya Menjadi Tim Pemantau Pilkada Banyumas 2024

Marhaenist.id, Purwokerto - Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto…

Kabar PA GMNI

Mahfud MD: Bung Karno Adalah Peletak Dasar Konsep Hukum Progresif

Marhaenist - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh.…

Belajar KoperasiOpini

Pengambilalihan (Buy Out) Korporasi Bangkrut oleh Buruh

Marhaenist.id - Semenjak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, banyak perusahaan baik dalam skala…

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. MARHAENIST
Kabar PA GMNI

PDI Perjuangan Capreskan Ganjar Pranowo, PA GMNI Jatim: Ganjar Keluarga Besar GMNI

Marhaenist - Berbagai elemen masyarakat, salah satunya Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional…

Kabar GMNI

Jelang Pesta Demokrasi, GMNI Ajak Masyarakat Kawal Pilkada Damai di Wakatobi

Marhaenist.id, Wanci - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?