By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Pemimpin Baru Yogya Harus Bisa Wujudkan Kota Yang Bersih, Berbudaya, Bermartabat dan Berkemajuan

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Sabtu, 3 Agustus 2024 | 22:36 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Bakal Calon (Balon) Wali Kota Yogyakarta, Gunawan Hartono atau akrab disapa Kawier dan Balon Wakil Wali Kota, Ariyanto. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Yogyakarta – Lima tahun ke depan, Yogyakarta akan menjadi kota yang bersih, berbudaya, bermartabat dan berkemajuan. Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar dan pusat kebudayaan Jawa, harus berbenah diri untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah. Pemimpin baru bersama pemerintah dan masyarakat harus dapat mengambil langkah strategis dalam mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang bersih, berbudaya, bermartabat dan berkemajuan.

Demikian gagasan yang keluar dari Bakal Calon (Balon) Wali Kota Yogyakarta, Gunawan Hartono atau akrab disapa Kawier dan Balon Wakil Wali Kota, Ariyanto di warung kopi Jalan Kiai Mojo Yogyakarta tadi malam.

Diketahui Kawier adalah kader PDIP Kota Yogyakarta yang juga aktivis gerakan politik tahun 1990 dan mantan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UGM. Ia juga pernah menjadi pengurus DPC PDIP Kota Yogyakarta 2010 – 2015 dan Tenaga Ahli anggota DPR RI A-218 dari Fraksi PDIP Sementara Ariyanto yang akrab disapa Arya adalah penggiat pariwisata dan UMKM Yogyakarta sekaligus dosen Universitas BSI dan Akademi Pariwisata API Yogyakarta. Ia juga merupakan Direktur Utama PT Jogkem Grup.

Dalam perumusan gagasan tersebut, Arya Ariyanto akan menjadikan Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata unggul yang berkelanjutan, berdaya saing, berwawasan budaya lokal serta menjadi pusat pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ia juga akan melakukan pengentasan pengangguran guna mewujudkan masyarakat makmur sejahtera.

“Syarat mutlak Yogja unggul dalam pariwisata, budaya dan pendidikan adalah Yogja harus bersih dari sampah. Ini menjadi target utama kita,” katanya kepada redaksi, Sabtu (03/08/2024).

Ia mengatakan, ke depan Pemerintah Kota Yogyakarta harus menggiatkan program “Yogja Bersih”. Program ini akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari pelajar hingga kalangan profesional, dalam kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan secara periodik.

Baca Juga:   PDIP Lantik Pengurus Baru, Diantaranya Alumni GMNI, Siapa Aja Yang Kamu Kenal?

“Langkah berikutnya adalah pelestarian budaya. Sebagai kota dengan kekayaan budaya yang luar biasa, Yogyakarta terus melestarikan dan mengembangkan seni dan tradisi lokal. Festival seni dan budaya digelar secara rutin untuk mempromosikan kebudayaan kepada generasi muda dan wisatawan,” bebernya.

“Sekolah-sekolah juga diimbau untuk memasukkan kurikulum berbasis budaya lokal, sehingga nilai-nilai luhur tetap terjaga,” tegasnya.

Dalam rumusan itu, untuk menjaga martabat dan integritas kota, pemerintah dan masyarakat harus berkomitmen memberantas praktik-praktik yang merusak citra kota. Salah satunya adalah dengan memperketat regulasi mengenai bangunan bersejarah dan ruang publik serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya.

Di akhir pembahasan gagasan, Arya menegaskan bahwa kemajuan teknologi dan inovasi merupakan hal penting yang harus dilaksanakan. Yogja tidak hanya ingin menjadi kota yang nyaman ditinggali, tetapi juga kota yang berkemajuan. Investasi dalam infrastruktur teknologi dan inovasi menjadi prioritas utama. Smart city initiative telah diluncurkan dengan pengembangan berbagai aplikasi layanan publik yang memudahkan akses informasi dan layanan bagi warga. Selain itu, inkubator bisnis dan startup semakin banyak bermunculan, memberikan ruang bagi anak muda untuk berkreasi dan berinovasi.

Sementara itu Kawier, politikus alumnus Fisipol UGM ini mengatakan bahwa Yogja ke depan bukan hanya bersih dari sampah, namun juga harus bersih dari korupsi dalam tata kelola pemerintahan. Pemerintah kota dalam melayani warganya harus dipimpin oleh seorang wali kota yang memahami dan mendasarkan pada nilai-nilai demokrasi sesuai dengan budaya masyarakat Yogja.

“Meningkatkan indeks kebahagiaan warga masyarakat merupakan salah satu upaya yang harus terus dilakukan oleh pemerintah kota Yogja,” kata Kawier.

Terkait dengan pariwisata, Kawier mengatakan Kota Yogyakarta secara fisik adalah sebuah kota tua (heritage) yang tertata apik sehingga di setiap sudut kota adalah destinasi, dan setiap peristiwa adalah atraksi.

Baca Juga:   Pedagang dan Warga Palembang Yakin Ganjar Mampu Stabilkan Harga Sembako

“Sebagai kota budaya dan tujuan wisata, semestinya masyarakat setempat menampilkan ciri-ciri sebagai wong Yogya yang ramah, humanis, jujur, disiplin, toleran, berpikiran maju dan berperilaku modern serta memanfaatkan segenap kelebihan kotanya itu,” tandasnya.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Gelar PPAB Ke 3, DPK GMNI FISIP UHO Kendari Berharap Lahirkan SDM yang Berkualitas

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Polithinking

Atikoh Sapa Warga dan Tokoh Masyarakat Se-Jombang: Ajak Awasi Pemilu

Marhaenist.id, Jombang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengajak…

Opini

Teror Kepala Babi dan Intimidasi Terhadap Pers

Marhaenist.id - Kita hidup di era di mana pertarungan ideologi dan kepentingan…

Manifesto

Doktrin Ekonomi Karl Marx Bab I

MARHAENIST - Karl Kautsky adalah salah seorang sosialis dari Jerman. Dia memimpin…

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. REUTERS
Infokini

Indonesia Berharap Kehadiran Xi Jinping di KTT G20

Marhaenist - Indonesia selaku tuan rumah KTT G-20 kembali menyampaikan harapannya agar…

Sukarnoisme

Biografi Singkat Bung Karno

Marhaenist.id - Para Marhaenis pasti sudah tidak asing lagi dengan Ir. Soekarno…

Sukarnoisme

Bulan Juni, Bung Karno, dan Pancasila

Marhaenist.id - Indonesia menyebut Juni sebagai Bulannya Bung Karno. Pasalnya, tiga peristiwa…

Opini

Mempertimbangkan Peran Politik Dalam Gerakan Buruh untuk Mewujudkan Perubahan Sosial

Marhaenist.id - Dalam buku "Dibawah Bendera Revolusi" karya Soekarno, terdapat penggalan informasi…

Polithinking

Ciptakan Bibit Unggul, Ganjar Akan Tingkatkan Dana Riset 1 Persen PDB

Marhaenist.id, Purworejo – Calon presiden 2024, Ganjar Pranowo berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?