By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok: Luka Mendalam dan Evaluasi Total!

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 19 Mei 2024 | 08:28 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: Penulis: Agustinus Ndejeng, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitri/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang pada 11 Mei 2024 merupakan tragedi yang menggemparkan dan meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat.

Hilangnya 11 jiwa, termasuk 10 siswa dan 1 guru, serta puluhan korban luka-luka, menjadi luka mendalam bagi keluarga korban, sekolah, dan bangsa ini.

Di tengah rasa duka cita, mari kita jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan study tour. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu kita pertanyakan dalam konteks ini, yakni:

Apakah perencanaan dan persiapan study tour sudah matang dan sesuai dengan standar yang berlaku
Bagaimana kelayakan kendaraan dan kondisi supir yang dipakai?

Apakah pengawasan dan pendampingan siswa selama study tour memadai?

Bagaimana prosedur penanganan darurat jika terjadi kecelakaan?

Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab dengan tuntas dan transparan.
Pihak sekolah, dinas pendidikan, dan seluruh pihak terkait harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tragedi seperti ini tidak terulang kembali.

Dari sudut pandang keamanan dan keselamatan, tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa kelalaian dan ketidak patuhan terhadap peraturan lalu lintas dapat membawa konsekuensi fatal.

Sopir bus yang diduga lalai dan tidak memiliki SIM untuk kendaraan besar, serta kondisi bus yang tidak layak jalan, menjadi faktor utama yang memicu kecelakaan ini.

Di sisi lain, peristiwa ini juga mengungkapkan celah dalam sistem penyelenggaraan study tour.

Kurangnya pengawasan dan prosedur keselamatan yang memadai, serta minimnya edukasi dan pelatihan bagi para penyelenggara study tour, turut berkontribusi dalam tragedi ini.

Kritik terhadap Penyelenggaraan Study Tour:

Kecelakaan ini memicu kritik terhadap penyelenggaraan study tour, khususnya terkait dengan keamanan dan kesiapan.

Baca Juga:   Api Perjuangan Marhaenisme: Merayakan 70 Tahun GMNI dalam Mempertahankan Kesejahteraan Kaum Marhaen

Ada yang mempertanyakan prosedur dan standar keselamatan yang diterapkan dalam study tour tersebut.

Muncul desakan untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan study tour.

Kecelakaan ini menantang kita semua untuk melakukan refleksi mendalam dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas:

2. Penegakan hukum lalu lintas yang lebih tegas dan konsisten,

3. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan, khususnya di daerah rawan kecelakaan,

4. Peningkatan disiplin dan kesadaran pengemudi,

5. Peningkatan edukasi dan pelatihan tentang keselamatan berkendara, penyelenggaraan study tour yang aman dan bertanggung jawab,

6. Pembuatan regulasi dan standar keselamatan yang lebih ketat untuk penyelenggaraan study tour,

7. Peningkatan pengawasan dan monitoring terhadap penyelenggaraan study tour,

8. Pemberian edukasi dan pelatihan yang memadai bagi para penyelenggara study tour, serta

9. Peningkatan partisipasi dan peran aktif orang tua dalam proses perencanaan dan pelaksanaan study tour.

Tragedi ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kembali sistem pendidikan di Indonesia.

Kita perlu memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai positif, seperti tanggung jawab, disiplin, dan kepedulian terhadap keselamatan diri dan orang lain.

Kecelakaan maut bus SMA Lingga Kencana Depok adalah tragedi yang tidak akan terlupakan dan selamanya akan membekas

Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran berharga untuk membangun sistem yang lebih aman dan bertanggung jawab, demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa

Tragedi ini bukan saja kehilangan bagi keluarga korban, tetapi juga bagi bangsa ini.

Baca Juga:   Tigalisme, Klimaks Kehancuran GMNI: Persatuan???

Kita telah kehilangan generasi muda yang penuh potensi dan cita-cita. Oleh karena itu, mari kita jadikan tragedi ini sebagai pembelajaran berharga untuk membangun sistem pendidikan yang lebih aman dan bertanggung jawab. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan keselamatan dan kebahagiaan bagi semua.


Penulis: Agustinus Ndejeng, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitri.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Jelang Pemilu, Apa saja Isu yang Fokus Disuarakan Caleg Perempuan Sulbar Sebagai Wujud dari Afirmasi Keterwakilan Perempuan?

Marhaenist.id - Bagaimana caleg-caleg kita menyuarakan dan membawa misi peyekesaian masalah yang…

InfokiniKabar GMNI

GMNI Jaksel dan Pakar Desak Pertanggungjawaban Etik-Moral Gibran dan Dinasti Politik Jokowi

Marhaenist.id, Jakarta - Berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, akademisi, dan pengamat hukum, terus…

Polithinking

Merapat Ke PDIP, Perindo Usulkan Arya Ariyanto Sebagai Balon Wakil Walikota Yogyakarta

Marhaenist - Menjelang Pilkada 2024, Partai Perindo Kota Yogyakarta aktif memantau dinamika…

Polithinking

Diajari Menanam Cabai, Emak-Emak di Jakarta: Hemat Pengeluaran

Marhaenist - Relawan Mak Ganjar membagikan sekitar 25.000 pohon cabai beserta media…

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. FILE/PDI Perjuangan
Polithinking

Kagetnya Hasto Ketika Nasdem Sebut Anies Adalah Antitesis Jokowi

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sangat terkejut dengan pernyataan…

Kabar GMNI

Gelar Dies Natalis ke 71 dengan Tasyakuran, GMNI Malang: Ini Refleksi Mendalam tentang Arah Gerakan Dimasa Depan

Marhaenist.id, Malang  – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang…

Polithinking

Puluhan Aktivis Geruduk Ganjar, Dinilai Paling Paham Aspirasi Perempuan

Marhaenist.id, Jakarta - Puluhan aktivis perempuan menggeruduk Ganjar Pranowo untuk memberikan dukungan…

Polithinking

Puluhan Jenderal Dukung Ganjar, Siap Lawan Segala Bentuk Intervensi

Marhaenist.id, Karangayar - Puluhan Jenderal dari TNI dan Polri menegaskan siap mengawal…

Belajar KoperasiOpini

Pajak untuk Keadilan

Marhaenist.id - Perdebatan soal kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?