By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Temui Kapolres, GMNI dan IMALA Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Satpol PP Lebak Saat Pengamanan Aksi

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 12 Oktober 2024 | 13:19 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Foto: GMNI Lebak dan IMALA Lebak saat menemui Kapolres Lebak guna mengusut tuntas kematian Anggota Satpol PP Lebak, Jumat (11/10/2024)/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id, Lebak – Perwakilan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lebak dan Ikatan Mahasiswa (IMALA) Lebak temui Kapolres Lebak guna meminta untuk mengusut tuntas kematian Anggota Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP), Jumat (11/10/2024).

Anggota Satpol PP Lebak tersebut bernama Yadi Suryadi, yang meninggal dunia setelah bertugas mengamankan aksi unjuk rasa menolak Juwita Wulandari menjadi Ketua DPRD Lebak di Kantor DPRD Lebak, Banten, pada Senin (23/9/2024) lalu.

Pada kesempatan pertemuan itu, AKBP Suyono, SIK., Kapolres Lebak didampingi beberapa jajarannya menyampaikan kepada GMNI dan IMALA Lebak akan mengusut tuntas kasus kematian yang memimpa Anggota Satpol PP Lebak saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.

“Kami akan mengusut tuntas kasus yang terjadi,” ujar AKBP Suyono, SIK., Kapolres Lebak.

Kepada awak media, GMNI Lebak menilai, persoalan ini menjadi wajah buruk bagi Kabupaten Lebak, mengingat kematian anggota Satpol PP tersebut bukan saat mengawal aksi unjuk rasa pada tataran issue-issue kerakyatan, melainkan aksi untuk kepentingan elite.

“Ini adalah wajah buruk bagi Kabupaten Lebak dan sangat tidak elok karena aksi tersebut merupakan aksi demontrasi dalam wilayah politik atau dapur partai politik yang tidak memuat kepentingan rakyat, dimana ada perebutan Ketua DPRD Kabupaten Lebak yang diperebutkan oleh 2 nama yakni; Dr. Juwita dan Junaedi Ibnu Jarta,” ujar Wildan, Ketua GMNI FISIP Universitas Setia Budhi Rangkasbitung (USBR).

GMNI Lebak juga menyayangkan aksi unjuk rasa tersebut di DPRD yang memakan korban, olehnya itu, GMNI meminta agar proses hukum berjalan guna mengusut tuntas persoalan kematian anggota Satpol PP itu.

“Sebringas itu kah elite dalam merebut kekuasaan harus mengorbankan nyawa seorang ayah bernama Yadi Suryadi? Jika persoalan penegekan hukum terhadapnya tidak terjadi, tidak menutup kemungkinan ini menjadi ajang konsolidasi Gerakan Mahasiswa dan Civil Society ditengah ketidak-percayaan publik kepada elit politik dan Institusi kepolisian,” pungkas Wildan.

Baca Juga:   Mahasiswa Salatiga Bergerak, Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi

Disisi lain, Ketua Umum IMALA Lebak Ridwanul Maknunah juga menyampaikan hal yang sama, kata dia, apabila tidak ada kejelasan tentang proses penegakan hukum terhadapnya dalam 7 hari, tidak menutup kemungkinan aksi unjuk rasa di Polres Lebak akan dilakukan.

“Jika dalam 7 hari tidak ada kejelasan tentang penegakan hukum atas kasus kematian saudara Yadi Suryadi, tidak menutup kemungkinan aksi demontrasi di Polres Lebak akan dilakukan oleh berbagai elemen,” kata Ketua Umum IMALA Lebak itu.

Untuk diketahui dari berbagai sumber dilapangan yang dihimpun oleh Marhaenist.id, pada Senin (23/10/2024) lalu, telah terjadi aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Lebak, Rangkasbitung. Massa aksi menolak Juwita Wulandari menjadi Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029.

Penolakan ini diduga terjadi karena Juwita tidak masuk dalam usulan calon Ketua DPRD. Sedangkan DPC PDIP Lebak hanya mengusulkan tiga nama, yakni Junaedi Ibnu Jarta, Dimas, dan Ijah Khodijah, untuk menjadi Ketua DPRD Lebak.

Menjelang penetapan calon Ketua DPRD Lebak oleh DPP PDIP, beredar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri justru menetapkan Juwita Wulandari. Kabar ini yang memicu reaksi dari para pendukung.

Aksi itu berlangsung ricuh hingga gerbang kantor DPRD Lebak roboh dan menimpa dua orang anggota Satpol PP Lebak. Salah satu korbannya Yadi Suryadi

Waktu itu, Yadi Suryadi langsung dilarikan ke RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung, karena mengalami luka di kepala bagian belakang. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis Yadi mengalami kelumpuhan.

Dokter kemudian merujuk Yadi ke RS Hermina, Tangerang, untuk menjalani perawatan intensif. Selama hampir 15 hari menjalani perawatan, Yadi dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (9/10/2024).

Aksi yang menelan korban ini tidak mengubah putusan DPP PDIP yang menunjuk Juwita Wulandari menjadi Ketua DPRD Lebak. Kini, Juwita sudah resmi dilantik menjadi ketua DPRD Lebak periode 2024-2029.***

Baca Juga:   DPD GMNI Sulbar Soroti Program Makanan Bergizi Gratis Pemerintah

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Aktualisasi Marhaenisme dalam Gerakan, GMNI Malang Gelar KTD

Marhaenist.id, Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kebijakan Makam Tumpang Surabaya Dikritik, Pemuda Demokrat Soroti Penyusutan RTH dan Pengabaian Kewajiban Pengembang

Marhaenist.id, Surabaya - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui pernyataan Walikota Surabaya Eri…

Mengenang Tragedi Trisakti di Bulan Mei 1998

Marhaenist.id - Tanggal 12 Mei 1998, 4 Mahasiswa Universitas Trisakti tewas ditembak…

Sukses Laksanakan Simposium dan KTD, GMNI Jambi Persiapkan Kader Membumikan Marhaenisme di Provinsi Jambi

Marhaenist.id, Jambi – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Penyataan Sikap DPC GMNI Malang: Menolak Dualisme, Memperjuangkan Persatuan Organisasi

Marhaenist.id – Setelah merayakan Dies Natalis ke-71 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tantang Keberpihakan Pram Doel Ke Seniman, Pelukis Kota Tua Kirim Undangan Ke Markas Timses Jl Cemara 19

Marhaenist.id, Jakarta - Perhelatan Pemilu acapkali ramai dengan banyak acara yang bertujuan…

Kemerdekaan Yang Tidak Pasti: Potret Kekerasan Perempuan Tak Kunjung Usai

MARHAENIST - Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 adalah momentum yang ditunggu oleh…

Omnibus Law Ciptakan Badai PHK Kian Melonjak

Marhaenist - Angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus meningkat. Sepanjang tahun ini,…

Presiden Joko Widodo menyalami Shin Tae Yong usai menyaksikan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024. BPMI Setpres/Vico

Saat-Saat Jokowi Ditenggelamkan Oleh Mulyono di GBK

MARHAENIST - Bergema usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di stadion GBK…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?