Marhaenist – Indonesia selaku tuan rumah KTT G-20 kembali menyampaikan harapannya agar Presiden China Xi Jinping memenuhi agenda pertemuan G20 di Bali pada November 2022.
Hal itu berdasar kepastian yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya bahwa Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bakal menghadiri pertemuan tersebut.
Keinginan tersebut kembali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat resepsi virtual HUT ke-73 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Luhut memuji pencapaian Negeri Tirai Bambu itu diberbagai bidang dan meningkatkan pengaruh internasional dalam 73 tahun terakhir.
Luhut juga berterima kasih kepada China karena menyediakan pasokan medis anti-covid. China sudah menunjukkan hubungan erat antara inisiatif Sabuk dan Jalan dan Strategi Poros Maritim Global, meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah, hasil yang bermanfaat dari kerja sama dalam rantai pasokan, transisi hijau, vaksin dan genomik.
“Indonesia mendukung Global Development Initiative dan siap berpartisipasi aktif di dalamnya. Indonesia menantikan kehadiran Presiden Xi Jinping pada KTT G-20 di Bali pada November,” ungkap Luhut baru-baru ini.
Resepsi juga menampilkan video klip yang menunjukkan pencapaian pembangunan ekonomi dan sosial China dan kerja sama praktis China-Indonesia yang membuahkan hasil, kumpulan karya kompetisi film pendek ‘Halo Tiongkok’ dan tarian tradisional China yang dibawakan para diplomat KBRI.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping akan menghadiri KTT G-20 di Bali tahun ini. Pengumuman itu membuat Amerika Serikat (AS) dilema apakah akan ikut bergabung atau tidak. Hal ini mengingat konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.