Marhaenist – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) kota Balikpapan menyatakan sangat mendukung atas pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim yang dilaksanakan di PPU dan Kukar.
Ya, hal itu disampaikan oleh Ketua PA GMNI Balikpapan, Muhammad Najib. Ia juga mengatakan, hadirnya IKN Nusantara di Kaltim memberikan kesempatan kepada Balikpapan yang sebagai pintu gerbang pun khususnya bagi pemudanya untuk menambah kegiatan ekonomi.
“Demikian juga dengan masyarakat akan terbantu dari sisi ekonomi dan pendidikan hingga ke depan lebih baik,” imbuhnya, Jumat (13/01/2023).
Kendati demikian, Najib mengaku bahwa Balikpapan sangat siap dengan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, terutama dari alumni GMNI, di mana banyak kontribusi pemikiran yang bisa digunakan khususnya di daerah pinggiran kota Balikpapan yang langsung berbatasan dengan IKN.
“PA GMNI sudah siap untuk mendistribusikan pemikiran melalui kader ke bawah, mengajarkan masyarakat berdinamika dan berwawasan IKN. Mengajarkan semangat gotong royong dan ideologi persatuan untuk mengurangi gesekan di masyarakat baik secara suku, ras dan agama,” sambungnya.
Pun begitu, kata dia, PA GMNI sejatinya mengajak masyarakat Balikpapan utamanya seluruh kadernya sendiri, untuk menjaga ketahanan pangan dengan mengembangkan pertanian kota, seperti menanam cabai dari rumah dan mengajak tetangga dan saudara untuk ikut serta.
Najib menambahkan, adanya IKN membawa dampak positif terutama bagi wilayah yang berbatasan dengan Ibu kota baru tersebut.
“Karena itu PA GMNI mulai bergerak untuk mempersiapkan diri seperti pengembangan ketahanan pangan mengajarkan masyarakat sekitar untuk melek teknologi, hingga berdampak positif kepada masyarakat khususnya ke pemudanya,” pungkasnya.