Marhaenist.id, Touna – Aksi pencurian yang kerap terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), membuat masyarakat resah.
Atas maraknya pencurian itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Touna mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap para pelaku pencurian tersebut.
“Kami mendesak pihak Kepolisian Touna agar segera menyelidiki dan menangkap para pelaku pencurian yang sampai saat ini masih berkeliaran, karena yang ditakutkan akan terjadi lagi di masyarakat,” ujar Ricky M Nibi Ketua GMNI Touna, Kamis (17/4/2025).
Dari pantauan GMNI, pencurian tersebut mulai dari pencurian sepeda motor, pencurian tabung gas pencurian beras fitrah, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Bahkan, kata Ricky M Nibi, Nur Intan kader GMNI Touna pun menjadi korban pencurian dengan kehilangan sejumlah uang hilang dan satu buah leptop dengan pelaku tidak di ketahui.
“Kader kami pun tak luput dari pencurian itu, Kader itu benama Nur Intan yang kehilangan sejumlah uang dan leptop dengan pelaku yang belum diketahui hingga saat ini,” tambahnya.
Ketua GMNI Touna beserta Pengurus Kabinet Marhaenis-nya juga bergerak memberikan himbauan kepada masyarakat Touna yang khususnya di wilayah Kecamatan Ampana Kota dan Ratolindo, agar tetap menyimpan dengan baik harta bendanya dan berhati-hati terhadap orang yang tak dikenal.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Ampana Kota dan Ratolindo agar menyimpan dengan baik barang-barang berharganya serta harta benda lainnya dan selalu waspada terhadap orang asing yang tidak dikenal,” tandasnya.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.