Maehaenist.id, Mamuju Tengah –Puluhan kader dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju Tengah bersama masyarakat setempat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Mamuju Tengah, Jumat (9/5/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan publik dalam proses administrasi pertanahan yang dinilai tidak efisien, lambat, dan tidak berpihak kepada rakyat.
Ketua Cabang GMNI Mamuju Tengah, Bung Gibran, memimpin langsung aksi tersebut. Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa Kepala Kantor BPN Mamuju Tengah telah gagal menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang seharusnya hadir memberikan pelayanan yang cepat, adil, dan transparan.
“Pelayanan publik di BPN Mamuju Tengah sangat mengecewakan. Prosedurnya berbelit-belit, respons petugas lamban, dan tidak ada kejelasan terhadap penyelesaian permohonan masyarakat. Ini bukti nyata kegagalan kepemimpinan Kepala BPN,” ujar Gibran.
GMNI secara tegas menuntut agar Kementerian ATR/BPN segera mencopot Kepala Kantor BPN Mamuju Tengah dan menggantinya dengan pejabat yang memiliki komitmen terhadap pelayanan publik yang bersih dan profesional.
Dalam aksi tersebut, massa juga menyampaikan kekecewaan yang mendalam karena Kepala Kantor BPN Mamuju Tengah tidak bersedia menemui mereka secara langsung. GMNI menolak melakukan dialog dengan siapapun selain pimpinan utama lembaga tersebut.
“Kami datang dengan niat baik, menyampaikan aspirasi rakyat. Tapi Kepala BPN memilih bersembunyi dan tidak menemui kami. Ini mencerminkan sikap arogan dan anti kritik dari seorang pejabat publik,” tegas Gibran.
Aksi yang berlangsung pada Jumat (9/5) tersebut berjalan dengan tertib dan damai, meski sempat terjadi ketegangan saat massa mencoba mendekati halaman kantor. Aparat keamanan yang berjaga berhasil mengendalikan situasi.
GMNI Mamuju Tengah bersama masyarakat setempat menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari gerakan moral untuk memperjuangkan hak rakyat atas pelayanan publik yang adil. Mereka akan terus mengawal isu ini hingga Kepala BPN Mamuju Tengah dicopot dari jabatannya.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.