By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Mengedepankan Prinsip Kesetaraan Hukum dalam Kasus Sekjen PDI Perjuangan

Eko Zaiwan
Eko Zaiwan Diterbitkan : Senin, 6 Januari 2025 | 14:54 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Ilustrasi KPK vs Hasto Kristianto (Desain Foto: Redaksi)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kasus permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam statusnya sebagai tersangka suap yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan publik. Permintaan tersebut memunculkan berbagai respons, terutama terkait prinsip kesetaraan hukum dan akuntabilitas pejabat publik.

Dalam konteks pemberantasan korupsi, transparansi dan kooperasi merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi, khususnya oleh para tokoh politik. Indonesia adalah negara hukum, di mana semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh seorang tokoh politik dapat menimbulkan kesan adanya upaya penghindaran tanggung jawab. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini berpotensi melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap independensi dan kredibilitas penegakan hukum.

Dalam hal ini, penting bagi KPK untuk menunjukkan ketegasan dan konsistensi dalam menerapkan aturan tanpa pandang bulu. Setiap langkah yang diambil harus tetap dalam koridor hukum, sehingga publik dapat melihat bahwa KPK tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau jabatan tertentu.

Sebagai seorang Sekretaris Jenderal partai politik besar, Hasto Kristiyanto memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Ketidakhadiran atau permintaan penjadwalan ulang, jika tidak didukung oleh alasan yang valid dan dapat diterima secara hukum, hanya akan mencoreng citra partai dan dirinya sendiri. Publik mengharapkan tokoh politik untuk menjadi contoh dalam menghormati proses hukum. Sikap kooperatif terhadap KPK merupakan wujud penghormatan terhadap supremasi hukum dan penegasan bahwa partai politik berkomitmen pada transparansi dan integritas.

Kasus ini tidak hanya menjadi ujian bagi Hasto Kristiyanto secara pribadi, tetapi juga bagi PDIP sebagai institusi politik. Sebagai partai pemenang pemilu, PDIP memegang tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dalam membangun budaya politik yang bersih dan akuntabel. Sikap partai dalam mendukung atau memfasilitasi proses hukum terhadap kadernya akan berdampak langsung pada citra dan kepercayaan masyarakat terhadap partai tersebut.

Baca Juga:   Membaca Ulang Demokrasi Nepotik dalam Politik Indonesia

Jika partai terlihat tidak mendukung pemberantasan korupsi atau justru terkesan melindungi kader yang bermasalah, hal ini dapat menggerus elektabilitasnya di mata publik. Sebaliknya, jika PDIP mengambil sikap tegas dengan mendukung penuh proses hukum, hal ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan masyarakat. Sebagai lembaga antikorupsi, KPK harus menunjukkan independensi dan keberanian dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk yang melibatkan tokoh politik penting. Penundaan pemeriksaan tidak boleh menjadi preseden buruk yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk menghindari proses hukum.

KPK harus memastikan bahwa penanganan kasus ini berjalan secara transparan, adil, dan profesional. Permintaan penjadwalan ulang pemeriksaan oleh Sekjen PDIP adalah ujian bagi berbagai pihak: Hasto Kristiyanto, PDIP, dan KPK. Publik berharap ketiganya dapat menunjukkan komitmen terhadap supremasi hukum dan pemberantasan korupsi. Hasto harus menunjukkan sikap kooperatif, PDIP harus mendukung proses hukum secara terbuka, dan KPK harus konsisten dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Hanya dengan menjaga prinsip kesetaraan hukum, akuntabilitas, dan transparansi, kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan politik dapat dipulihkan. Keberanian untuk menghadapi proses hukum dengan terbuka adalah langkah penting menuju budaya politik yang lebih sehat dan berintegritas.


Penulis: Eko Zaiwan, Alumni GMNI.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Pentingnya Audit Terbuka untuk Mencegah Korupsi dalam Proses Rekomendasi Politik

Maerhaenist.id - Pencalonan calon kepala daerah oleh partai politik merupakan proses fundamental…

Polithinking

Atikoh Sapa Warga dan Tokoh Masyarakat Se-Jombang: Ajak Awasi Pemilu

Marhaenist.id, Jombang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengajak…

Kabar GMNI

Inginkan Persatuan, DPC GMNI Oku Timur Menolak Tegas Kongres GMNI di Kota Bandung

Marhaenist.id, Oku Timur- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

GMNI Sultra Siap Berperan Aktif Mengawal Pikada Damai 2024

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiawa Nasional Indonesia (GMNI)…

Marhaenisme

Sukarno, Marhaenisme dan Proletariat

MARHAENIST - Di dalam konferensi di kota Mataram baru-baru ini, Partindo telah…

Pertemuan antara Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dan Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Monas, Jakarta (08/10/2022). FILE/Detik
Polithinking

Temui Ketua Umum Golkar, Puan Maharani Bahas Hal Ini

Marhaenist - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi ketum parpol yang keempat…

Sukarnoisme

Pj Bupati Jombang Ingatkan Pesan Bung Karno Pada Pekerja Saat Hari Buruh Internasional

Marhaenist.id, Jombang - Peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Jombang dilakukan oleh…

Kabar GMNI

DPC GMNI Bantaeng Kutuk Keras Tindakan Represif Oknum ASN Dinas PUPR Sinjai terhadap Kader GMNI Sinjai

Marhaenist.id, Bantaeng - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

Agung Nugroho: Proteksi Sosial Harus Bersama-Sama Kita Tingkatkan

Marhaenist - Acara Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun KSPSI yang ke 50…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?