MARHAENIST – Belum hilang hiruk-pikuk seputar pengunduran diri secara mendadak dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Minggu (11/08/2024) lalu, melalui sebuah video singkat yang diunggah dan disebarkan ke publik, yang banyak dikaitkan dengan campur tangan istana, dan santer di isukan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dibalik itu semua, dengan mendorong Menteri Invetasi, Bahlil Lahadalia sebagai calon tunggal Ketum Golkar, yang diduga akan menjadi partai untuk Jokowi berlindung dalam dunia politik nasional usai kelar menjabat pada Oktober nanti, kini Jokowi mendadak melakukan reshuffle kabinet dengan merombak empat menteri hingga tiga kepala lembaga, Senin (19/08/2024) di sisa dua bulan masa jabatannya itu.
Hari ini, secara resmi Jokowi melantik tiga jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Para menteri itu dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Jokowi menunjuk Supratman Andi Agtas yang merupakan orang Geridra menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly yang merupakan menteri dari PDI Perjuangan.
Diketahui belakangan, publik dan masyarakat luas ramai menduga-duga bahwa dicopotnya Yasona di indikasikan terkait dengan pengesahan kepengurusan baru DPP PDIP yang tidak mengkomunikasikan hal tersebut terlebih dahulu kepada Jokowi, dan ada indikasi baru, salah satunya terkait dengan suksesi pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, yaitu Bahlil Lahadalia yang merupakan salah satu menteri yang dekat dengan Jokowi, yang digadang bakal jadi pengganti Airlangga Hartarto dalam Munas Golkar dalam waktu dekat ini.
Jokowi melantik Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menjabat sebagai menteri investasi/BKPM menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Jokowi kemudian menempatkan Eks Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi/BKPM.
Jokowi juga menambah Wamenkominfo, yakni Angga Raka Prabowo. Angga menambah kursi Wamenkominfo yang sebelumnya sudah diisi Nezar Patria.
“Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh penuh rasa tanggung jawab,” ucap sumpah para menteri di Istana Negara, Senin (19/08/2024).
Selain pelantikan menteri, dalam upacara berbeda, Jokowi juga melantik Hasan Nasbi menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Jokowi juga melantik Kepala Badan Gizi dan Kepala BPOM baru.
Badan Gizi merupakan lembaga baru yang dibentuk Jokowi. Badan ini erat kaitannya dengan program makan siang gratis yang menjadi janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran.
Reshuffle kabinet dilakukan Jokowi berdekatan dengan keputusan yang dilakukan belum lama ini. Jokowi terakhir kali merombak susunan kabinetnya pada 18 Juli saat mengganti satu wakil menteri dan menambah dua posisi wakil menteri.
Kala itu Sudaryono dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Berikut daftar Reshuffle Kabinet Jokowi-Ma’ruf, Senin (19/08/2024):
- Menkumham: Supratman Andi Agtas
- Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
- Menteri Invetasi: Rosan Roeslani
- Wamenkominfo: Angga Raka Prabowo
Acara pelantikan itu pun dihadiri antara lain oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tampak hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.