By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Tuntut Sisa Ganti Rugi Lahan, GMNI Baubau Kawal Masyarakat Talaga Raya Gelar Aksi ke PT AMI

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 20 September 2024 | 22:55 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: DPC GMNI Baubau saat mengawal masyarakat Telaga Raya melakukan aksi damai ke PT AMI/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id, Buteng – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau bersama masyarakat Talaga Raya melakukan aksi damai menuntut PT. Agra Morini Indah (AMI) untuk menyelesaikan sisa ganti rugi lahan, tanaman produktif dan rumput laut yang sudah bertahun-tahun belum juga diberikan kepada masyarakat.

Dari pantauan media Sekitar Sultra dilapangan, pada Kamis (19/9/2024) pukul 09.00 Wita. DPC GMNI Kota Baubau bersama Masyarakat Talaga Raya menduduki Armada PT. AMI.

Seorang warga Talaga Raya, La Lede yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa mereka datang menduduki PT. AMI untuk menuntut agar perusahaan tersebut segera membayarkan sisa ganti rugi lahan yang belum terbayarkan hingga kini sebagai hak mereka.

“Kami datang disini untuk menuntut hak kami, hanya itu yang kami inginkan. Sejak 2007 PT AMI berada disini kenapa belum juga bisa menyelesaikan hak-hak kami,” kata La Lede salah satu masyarakat Talaga Raya.

Awalnya jumlah ganti rugi lahan, tanaman dan rumput laut berdasarkan hasil musyawarah mufakat dengan warga bersama pihak pemerintah Kabupaten Buton Tengah sebesar Rp 14.642.800.000.

Yang menjadi tuntutan masyarakat talaga raya adalah sisanya Rp 4.642.800.000, yang dijanjikan sejak tahun 2019 dan sampai dengan sekarang belum juga terbayarkan.

Disisi lain, La Ode Ahmad Faisal mengatakan bahwa masyarakat Talaga Raya selalu diberikan janji-janji untuk pembayaran sisa uang ganti rugi tetapi yang sampai saat ini belum terealisasi.

“Masyarakat Talaga ini sudah cukup sabar menunggu janji-janji perusahaan, harus berapa lama lagi masyarakat menunggu, kami pastikan bahwa sebelum hak-hak masyarakat talaga raya diberikan oleh PT AMI, kami tidak akan beranjak dari sini,” ucapnya.

Faisal sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa masyarakat Talaga Raya sudah sangat resah terhadap tindakan-tindakan pihak PT. AMI yang menurut mereka tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan hak-hak mereka.

Baca Juga:   Tanamkan Nilai Marhaenisme pada Peserta Baru, GMNI Touna Sukses Gelar PPAB Ke 7

“Masyarakat Talaga Raya itu, sudah sangat diresahkan dengan tindakan yang dilakukan oleh PT. AMI karena sampai saat ini belum punya iktikad baik untuk menyelesaikan masalah ganti rugi lahan ini dan justru terkesan mengabaikannya,” sambungnya.

Selain itu juga, kata Faisal, mereka juga khawatir akan dampak lingkungan yang kemungkinan akan mengakibatkan mata pencaharian masyarakat Talaga Raya terhambat.

“Saat ini mereka juga khawatir akan ada kemungkinan dampak lingkungan dikemudian hari yang berimbas pada hilangnya mata percarian mereka sebagai sumber pengasilan untuk kehidupannya,” tandasnya.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Foto: Ratusan Kader GMNI Jakarta Selatan. MARHAENIST

Ratusan Kader GMNI Jaksel Gruduk DPR RI Tolak RUU TNI

Marhaenist, Jakarta - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Bantuan Kemiskinan Ekstrem Rp5 Miliar Disalurkan Pemkab Jayawijaya

Marhaenist - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua sedang menyalurkan Rp5 miliar bantuan kemiskinan…

“Merahnya Ajaran Bung Karno” Sebuah Refleksi Pembebasan Ala Indonesia

Marhaenist.id, Lebak - Dalam rangka menyambut bulan kemerdekaan RI dan sekaligus sebagai…

Ribuan Kader dan Alumni GMNI Napak Tilas Ziarahi Makam Bung Karno

Marhaenist - Ribuan kader dan alumni dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Tanamkan Nilai Marhaenisme pada Peserta Baru, GMNI Touna Sukses Gelar PPAB Ke 7

Marhaenist.id, Touna - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Aksi Protes Peternak Buang Susu: Quo Vadis Kedaulatan Nasional

Marhaenist.id - Merlihat aksi demonstratif peternak susu di Boyolali yang membuang susu sapi…

Beredar Akun IG PA GMNI Sulawesi Tenggara, DPD PA GMNI Sultra Nyatakan Tak Memiliki Akun IG

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Pertamina Perkuat Sinergi Dengan GMNI dan Cipayung Plus di Proyek RDMP Balikpapan

MARHAENIST - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan…

Taukah Kamu, Apa Itu GMNI?

Marhaenist.id - GMNI dikenal banyak orang sebagai organisasi kehasiswaan yang telah banyak melahirkan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?