By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis
Seruan Ideologis, GMNI Halut Dukung Kongres Persatuan Tanpa Intervensi Kekuasaan
Politik Budi Nurani Ir. Sukarno
Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan
DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
ArtikelOpini

‘Tak Tahu Berterima Kasih’, Perkataan Dedy Pada Seorang Anak Kecil Seperti Maling Teriak Maling dan Hanya Melukai Hati

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 21 Januari 2025 | 03:13 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Dedi Cozbuzzer dari sebelum menjadi Artis hingga kini di 2025/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dedi Cozbuzzer (DC) adalah contoh nyata bagaimana prilaku manusia yang merasa superior terhadap manusia lainya.

Ia selalu menempatkan diri dan keluarganya seolah layak jadi contoh bagi khalayak banyak.

Saat menyerang seorang anak kecil, karena si anak kecil mengatakan dan mengeluh “Ayamnya kurang enak” pada saat dikasih jatah Makan Begizi Gratis.

DC mengata-ngatai anak kecil itu dengan kata-kata PeA dan bullian lainya. Kemudian ia mencontohkan anaknya yang harus menghabiskan jatah nasi box saat syuting.

Dede CozBuzzer, seolah mengatakan bahwa anak kecil tersebut, sebagai anak yang tidak tahu terima kasih, tidak mau menerima dan tidak bersyukur atas makanan yang dikasih pemerintah secara gratis.

Di sisi lain, Dede CozBuzzer dikasih hidung gratis dan berfungsi baik oleh Tuhan. Namun ia tidak suka, tidak mau menerima pemberian gratis tersebut. Kemudian dia permak hidung tersebut.

Dikasih mata, tetep diutak-atik, karena merasa kurang gagah. Dagu direnovasi sedemikian rupa, biar tampak gagah. Dia tidak suka dengan dagu asal yang menurut dia jelek.

Dan menjelmalah dia seperti sekarang ini. Setelah permak sana sini. Karena dia tidak suka dengan apa yang Tuhan berikan.

Lantas sekarang, dengan jumawa merasa berhak marah kepada anak kecil karena Si Anak kecil bilang ayamnya “Kurang enak”.

Pantaskah ??

Nggak pantas sama sekali !
Karena dia lebih tidak menerima atas apa yg telah diberikan. Dia merasa mukanya jelek, makanya dipermak.

Lantas kenapa anak kecil tidak boleh bilang makanan kurang enak??

Lucunya.. Sekarang dia bilang diserang buzzer, padahal dialah Buzzer itu sendiri. Dia yang pertama mengintimidasi anak kecil.

Sekarang seolah yang terdzolimi??

Itulah sebenarnya gunanya banyak kaca dan cermin di tempat Nge-Gym, biar bisa sering bercermin sebelum menghakimi orang.

Baca Juga:   Anggaran MBG Mencair

Nuduh orang lain tidak bersyukur dan berterima kasih, sebenarnya dianya yang jauh dari rasa terima kasih. Kalau memang DC punya sikap menerima, bersuykur dan berterima kasih. Ngapain harus permak muka??? Artinya dia tidak suka dengan apa yang Tuhan berikan.

Itulah pentingnya bukan sekedar badan yang besar, kepala yang besar, tapi otak sebesar biji wijen.***


Penulis: NN.

Disclaimer: Tulisan ini telah terbit dan viral dimedia sosial Facebook.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis
Minggu, 13 Juli 2025 | 23:22 WIB
Seruan Ideologis, GMNI Halut Dukung Kongres Persatuan Tanpa Intervensi Kekuasaan
Minggu, 13 Juli 2025 | 18:17 WIB
Politik Budi Nurani Ir. Sukarno
Minggu, 13 Juli 2025 | 17:10 WIB
Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan
Minggu, 13 Juli 2025 | 16:48 WIB
DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi
Minggu, 13 Juli 2025 | 02:22 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pro dan Kontra PT. SIM di Dusun Pelita, Bupati SBB dilema?
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

InfokiniKabar GMNI

GMNI Minta Pemerintah Klarifikasi Resmi Soal Isu Pangkalan Militer Rusia di Papua

Marhaenist.id, Jakarta - Kabar bahwa Rusia tertarik menempatkan pesawat-pesawat di Pulau Biak…

Polithinking

Nyalon Wali Kota Yogyakarta, Kawier GeHa Kembalikan Formulir Pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan

Marhaenist - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Senin 20 Mei 2024, Gunawan…

Internasionale

Kamala Harris Kini Resmi Jadi Kandidat Capres AS Dari Demokrat

MARHAENIST - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris resmi menerima nominasi presiden…

Polithinking

Berhasil Kelola Sampah 60 Ton per Hari, Ganjar Tantang Pemuda Bekasi Bereskan Bantargebang

Marhaenist.id, Jakarta - Bermula dari keresahannya pada persoalan sampah yang tak kunjung…

Opini

Lucunya Negeri Ini Bersama Jokowi Diakhir Masa Jabatannya

Marhaenist.id - Kalau dulu ada lagu yang diciptakan untuk Gayus Tambunan dengan…

Kabar GMNI

Sambut HUT Ke-16, GMNI Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Pemkot Tangsel

Marhaenist.id, Tangsel - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Indonesiana

Mahfud MD Sebut Status WTP Papua Tak Menjamin Bebas Korupsi

Marhaenist - Pemerintah Provinsi Papua kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)…

Guntur Soekarnoputra dalam peluncuran buku Catatan Merah Dari Putera Bung Karno Jilid 3, 19 Oktober 2022. MARHAENIST
Polithinking

Guntur Soekarnoputra: Pancasila Adalah Ideologi Kiri

Marhaenist - Putra pertama Presiden Soekarno (Bung Karno), yang juga merupakan Ketua…

Polithinking

Ekponen Alumni GMNI Kawal Ganjar Pranowo Ikuti Kontestasi Pilpres 2024

Marhaenist.id, Jakarta - Massa dari eskponen alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?