By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Pesan Emil Salim Kepada Ganjar: Kapal Mau Karam Kok Masih Bernyanyi

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 28 Januari 2024 | 00:26 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Ganjar Pranowo saat menemui ekonom yang juga mantan Menteri Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim di kediamannya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/01/2024)/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Ganjar Pranowo menemui ekonom yang sekaligus mantan Menteri Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim di kediamannya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/01/2024) malam.

Calon presiden nomor urut 3 itu mendapat pesan untuk menyelamatkan situasi bangsa dan negara melalui perumpamaan “kapal titanic mau nabrak es kok masih nyanyi-nyanyi” dari Emil Salim.

Ganjar tiba di kediaman sekira pukul 19.10 WIB, dan langsung melakukan pertemuan tertutup dengan Emil Salim, kurang lebih dua jam.

Ditemui usai pertemuan, Ganjar mengaku banyak mendapat masukan dari Emil Salim berkaitan dengan permasalahan bangsa yang harus diselesaikan.

“Surprise saja buat saya karena tenyata beliau telah menulis surat ke saya cukup lama dan ingin menyampaikan beberapa poin penting, masukan sebagai seorang senior,” ujar Ganjar.

Ia menambahkan, poin yang disampaian di antaranya global climate change karena Emil Salim memang konsentrasi di bidang lingkungan.

“Beliau pernah menjadi menteri yang concern soal lingkungan. Sehingga beliau sampaikan bagaimana global climite change itu mesti mendapat perhatian. Beliau sampiakan sangat sistematis,” paparnya.

Penyelesaian itu, lanjut Ganjar, juga harus melihat potensi di Indonesia yang menghadapi bonus demografi, ada transisi energi, dan ada problem pangan.

“Kalau bicara itu semua harus simultan. Maka perencanaannya harus terbaik dimitigasi sungguh-sungguh. Ke depan kota menghadapi situasi yang memang tidak mudah. itu pesan yang menurut saya enting sekali untuk dilakukan,” ucapnya.

Ditambahkan Ganjar, Emil Salim juga meminta agar ke depan fokus membangun pendidikan untuk merespon situasi dunia yang berubah. Khususnya di wilayah Indonesia Timur.

“Situasi dunia yang berubah itu mesti direspon dengan pendidikan yang sangat baik, merata, dan berkeadilan. Itu keyword yang sangat bagus sekali dan beliau menyampaikan berulang-ulang kepada saya agar perhatikan Indonesia Timur,” terangnya.

Baca Juga:   Sikapi Situasi Politik Nasional, Raden Hernawan Tuntut Pemakzulan Gibran dan Copot Kapolri

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu merasa senang telah berkesempatan bersilaturahmi dengan Emil Salim.

“Dan rasa-rasanya saya sedang mendapatkan kuliah singkat dari begawan ekonomi yang punya pengalaman luar biasa di banyak bidang. Saya senang sekali,” tuturnya.

Diungkapkan, Emil Salim sangat bersemangat saat memberikan masukan kepadanya. Bahkan, berulangkali mengepalkan tangan saat meminta penyelesaian atas problem yang ada.

“Problem itu saya kira semua sudah tahu. Tapi kenapa tidak ada strong leader yang mengambil keputusan. Mestinya disiapkan untuk menjemput 2045. beliau sambil mengepal tangan bilang cepat, cepat harus ada yang berani,” imbuh Ganjar.

Bahkan, Ganjar mengutip kalimat dari Emil Salim yang mengumpamakan situasi bangsa dan negara saat ini seperti Kapal Titanic yang akan menabrak gunung es.

“Itu situasi emosional beliau harapkan betul bahwa, eh, ada Kapal Titanic yang mau nabrak es kok kita masih nyanyi-nyanyi saja sih. Jadi ini situasi yang beliau gambarkan dengan sangat gamblang saya kira kita mampu mencerna artinya,” pungkas Ganjar.***

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Megawati Terbahak Dengar Ada Raja Jawa Yang Bisa Bawa Celaka

MARHAENIST - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengatakan…

Polithinking

PA GMNI Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Marhaenist - Untuk meringankan beban bagi para korban bencana alam gempa bumi…

Kabar GMNI

Tak Ingin Militerisasi di Ruang Sipil, GMNI di Sultra Nyatakan Tolak RUU TNI

Marhaenist.id, Sultra - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak…

Kabar GMNI

DPD GMNI Jatim Desak Pemerintah Prabowo-Gibran Pertimbangkan Ulang Kenaikan PPN 12%

Marhaenist, Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI)…

Kabar GMNI

Akan Gelar Kongres Persatuan, Mimpi Besar Penyatuan GMNI akan Segera Terwujud Pasca Kongres Ambon

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Opini

RUU TNI 2024: Adaptasi atau Ancaman bagi Demokrasi?

Marhaenist.id - Perubahan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI 2024 membawa sejumlah perbedaan…

Internasionale

Masoud Pezeshkian Seorang Reformis Iran Jadi Pengganti Ebrahim Raisi

Marhaenist.id - Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan pada Sabtu (06/07/2024) bahwa kandidat…

Kabar PA GMNI

Konsistensi Jiwa Sang Patriot Palar Batubara

Marhaenist.id, Jakarta - Para tokoh nasional memberikan testimoni dan kesaksian kiprah panjang…

Polithinking

Atikoh Sapa Warga dan Tokoh Masyarakat Se-Jombang: Ajak Awasi Pemilu

Marhaenist.id, Jombang - Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden RI Ganjar Pranowo mengajak…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?