Marhaenist – Istri calon gubernur Pramono Anung, Endang Nugrahani bersama penyanyi Ashanti berkunjung ke Posko Jaga Suara, di Kampung Rawa Badung, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2024) siang. Ratusan perempuan dan wanita muda berkumpul menyambut dan mengajak kedua tamu itu mengunjungi kegiatan Memasak Ceria.
Berbagai menu masakan Betawi diolah dalam kegiatan lomba siang itu. Dengan mencicipi masakan itu kedua menjadi lebih mengenal kehidupan dan budaya Betawi. Bagi pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Doel), identitas budaya itu mesti terus diperkuat ditengah kepungan budaya-budaya lain dalam kehidupan metropolitan Jakarta.
Rawa Badung merupakan perkampungan padat yang warganya kebanyakan didominasi oleh etnis Betawi. Lokasinya bersebelahan dengan sebuah kawasan industri yang dipenuhi pabrik-pabrik sehingga budaya Betawi menjadi tertantang keberadaannya. Tingkat kesejahteraan warga beragam dengan mayoritas berlatar kelompok ekonomi menengah ke bawah.
Berbekal visi menjadi gubernur untuk semua kalangan, para relawan memilih mendirikan Posko Jaga Suara dekat dengan pemukiman warga. Kedatangan istri Pramono Anung dan Ashanty sebagai salah seorang sahabat diharapkan bisa mewujudkan keinginan calon wakil gubernur Rano Karno bahwa pemerintah harus jadi teman yang asyik bagi warga.
“Para perempuan, yang sebagian besar terdiri dari Ibu-ibu, merupakan ujung tombak ataupun garda terdepan dalam pemenangan Mas Pram dan Bang Doel satu putaran,” ujar Kelik Ismunanto koordinator Kelompok Relawan Kawan 98 dan Jaga Suara yang menjadi penanggungjawab acara Memasak Ceria.
“Sebagai penguasa lingkungan, peran ibu-ibu dalam meminimalisir terjadinya kecurangan munculnya intimidasi dan politik uang, bisa menjadikan Pilkada Jakarta menjadi pilkada yang jurdil sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang integratif dan berkomitmen untuk kemajuan Jakarta,” imbuh Kelik.
“Penghormatan terhadap martabat perempuan dibandingkan dengan paslon lainnya, menjadikan figur Mas Pram dan Bang Doel merupakan figur yang pas dan cocok untuk memimpin Jakarta ke depan,” pungkasnya.