By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis
Seruan Ideologis, GMNI Halut Dukung Kongres Persatuan Tanpa Intervensi Kekuasaan
Politik Budi Nurani Ir. Sukarno
Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan
DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Insight

Pancasila Perlu Diperdalam Oleh Masyarakat

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 2 September 2024 | 17:55 WIB
Bagikan
Waktu Baca 1 Menit
Perayaan hari lahir Pancasila dengan kemegahan parade karnaval Pancasila. ANTARA
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Ketika mempelajari sila pertama (Ketuhanan yang maha esa) seharusnya mempelajari perbandingan Ilmu teologi (tauhid) dari berbagai keyakinan atau agama.

Selanjutnya ketika mempelajari sila ke dua (kemanusiaan yang adil dan beradab)seharusnya mempelajari perbandingan dari jenis-jenis humanisme.

Selanjutnya ketika mempelajari sila ke 3 (Persatuan Indonesia) maka perlu mempelajari jenis-jenis nasionalisme.

Selanjutnya ketika mempelajari sila ke 4 (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan) seharusnya mempelajari jenis-jenis demokrasi dan jenis-jenis tipe pengambilan keputusan.

Selanjutnya ketika mempelajari sila ke- 5 (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) perlu mempelajari perbandingan sistem ekonomi kapitalisme, sistem ekonomi sosialisme, dan lain-lain.

Apa perlu jurusan khusus yang mengkaji Pancasila? (Misalnya: Jurusan Filsafat Pancasila dan Kajian Ideologi Bangsa).***


Penulis: Aji Sopian Nugroho, Alumni Muda GMNI Pemalang Jawah Tengah.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis
Minggu, 13 Juli 2025 | 23:22 WIB
Seruan Ideologis, GMNI Halut Dukung Kongres Persatuan Tanpa Intervensi Kekuasaan
Minggu, 13 Juli 2025 | 18:17 WIB
Politik Budi Nurani Ir. Sukarno
Minggu, 13 Juli 2025 | 17:10 WIB
Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan
Minggu, 13 Juli 2025 | 16:48 WIB
DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi
Minggu, 13 Juli 2025 | 02:22 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pro dan Kontra PT. SIM di Dusun Pelita, Bupati SBB dilema?
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

ArtikelOpini

‘Tak Tahu Berterima Kasih’, Perkataan Dedy Pada Seorang Anak Kecil Seperti Maling Teriak Maling dan Hanya Melukai Hati

Marhaenist.id - Dedi Cozbuzzer (DC) adalah contoh nyata bagaimana prilaku manusia yang…

Infokini

Skenario Perbaikan Demokrasi dan Pemerintahan Dibutuhkan Oleh Masyarakat Sipil

MARHAENIST - Di tengah kondisi kehidupan bangsa yang tengah menurun dalam berbagai…

Opini

Raymundus Sau Fernandes dalam Kenangan: Marhaenis Sejati dan Pancasilais yang Teguh

Marhaenist.id - "Pada pagi hari 8 Oktober 1995 itu, Kak Niko dan…

Presiden Joko Widodo menyalami Shin Tae Yong usai menyaksikan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024. BPMI Setpres/Vico
Infokini

Saat-Saat Jokowi Ditenggelamkan Oleh Mulyono di GBK

MARHAENIST - Bergema usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di stadion GBK…

Kabar GMNI

GMNI Surabaya Soroti Kebijakan Parkir Minimarket: Premanisme Dilegalkan Lewat Kebijakan Parkir, UMKM Justru Jadi Korban

Marhaenist.id, Surabaya — Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya yang melarang pelaku usaha ritel…

Opini

Kolam Koalisi dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia Saat ini

Marhaenist.id - Mendengar kata koalisi mungkin tidak asing bagi para elit politik,…

Opini

Orde Baru Tak Pernah Pergi…

Marhaenist.id - Orde Baru Tak Pernah Pergi. Ia hanya menjelma bayang-bayang yang…

Kabar PA GMNI

PA GMNI Solo Sikapi Hal Terkait Kadernya Yang Ikut Daftar Bakal Cawawali Solo

Marhaenist - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. REUTERS
Infokini

Indonesia Berharap Kehadiran Xi Jinping di KTT G20

Marhaenist - Indonesia selaku tuan rumah KTT G-20 kembali menyampaikan harapannya agar…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?