Marhaenist.id-Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Darul Ulum Jombang (UNDAR) menjalankan program pengabdian masyarakat di Desa Sumberpitu, Blora. Mengusung tema “Optimalisasi Potensi Sumber Daya Lokal dan Penguatan Digital untuk Meningkatkan Kualitas Masyarakat Desa Berbasis Trisula,” program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pengembangan UMKM dan penguatan sektor pariwisata lokal.
Program KKM ini dilaksanakan dengan tiga pilar utama: pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penguatan digital, dan peningkatan sektor pariwisata desa. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan ikan jendil, yang merupakan hasil tangkapan lokal, sebagai bahan dasar untuk berbagai produk olahan UMKM. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, diharapkan produk-produk UMKM dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Selain itu, kelompok KKM UNDAR juga berfokus pada pengoptimalan sektor pariwisata Desa Sumberpitu. Dengan meningkatkan kualitas destinasi wisata, diharapkan desa ini dapat menarik lebih banyak pengunjung, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Program ini juga melibatkan pelatihan penggunaan teknologi digital untuk promosi produk UMKM dan destinasi wisata, yang akan membantu memperluas jangkauan pasar dan menarik minat wisatawan serta konsumen dari luar desa.
Achmad Husein Habibie, Koordinator KKM UNDAR dan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), juga ingin mengimplementasikan konsep demokrasi ekonomi dalam program ini. Demokrasi ekonomi adalah sebuah konsep yang menekankan partisipasi dan kendali demokratis dalam pengelolaan dan distribusi sumber daya ekonomi. Tujuan utama dari demokrasi ekonomi adalah untuk memastikan bahwa keputusan ekonomi tidak hanya diambil oleh segelintir elit atau pemilik modal, tetapi melibatkan seluruh masyarakat sehingga tercipta keadilan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci dari demokrasi ekonomi:
- Kepemilikan Kolektif: Aset dan perusahaan dapat dimiliki oleh masyarakat atau pekerja, bukan oleh individu atau korporasi besar.
- Partisipasi Demokratis: Pekerja dan komunitas memiliki suara dalam pengambilan keputusan ekonomi yang mempengaruhi kehidupan mereka, seperti dalam manajemen perusahaan, kebijakan investasi, dan alokasi sumber daya.
- Distribusi Kekayaan yang Adil: Sistem ekonomi dirancang untuk mendistribusikan kekayaan dan pendapatan secara lebih merata, mengurangi kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin.
- Keberlanjutan: Model ekonomi yang memperhatikan dampak lingkungan dan sosial, sehingga memastikan keberlanjutan jangka panjang dan kesejahteraan generasi mendatang.
- Akses terhadap Sumber Daya: Setiap orang memiliki akses yang adil terhadap sumber daya ekonomi seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Konsep demokrasi ekonomi sering kali dikaitkan dengan sosialisme demokratik, kooperativisme, dan ekonomi partisipatif, di mana masyarakat berusaha untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan inklusif.
“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat Desa Sumberpitu dapat lebih mandiri dalam mengelola potensi lokal mereka dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar,” ujar Achmad Husein Habibie. “Pengembangan UMKM berbasis sumber daya lokal seperti ikan jendil dan pengoptimalan potensi wisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa.”
Program KKM UNDAR di Desa Sumberpitu ini berlangsung selama satu bulan, dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di masyarakat.
Penulis: Habibie / Editor: Eko zaiwan