Marhaenist.id – Bagaimana caleg-caleg kita menyuarakan dan membawa misi peyekesaian masalah yang ada daerah baik caleg DPR RI sampai DPRD Kabupaten/Kota ada bayak baliho yang bertebaran namun nol gagasan tidak ada yang menyuarakan isu krusial yang ada didaerah? Harusnya bacaleg lebih peka dan paham akan isu dan kondisi yang terjadi dimasyarakat.
Ada beberapa hal yang mesti disuara dan mejadi misi bagi calon legislatif, hal itu saya uraikan sebagai berikut:
1. Pemberdayaan Perempuan dibidang Ekonomi.
Masalah mendasar yang merugikan perempuan adalah kemiskinan ketidak mandirian ekonomi, sehingga pemberdayaan perempuan begitu penting agar perempuan bisa mandiri secara financial.
Caleng bisa memperomosikan penguatan ekonomi rumahan perempuan seperti UMKM, mempermudah perempuan mengakss lapangan pekerjaan, dan memenuhi hak-hak pekerja perempuan.
2. Perkawinan Anak.
Pernikahan anak menjadi isu yang wajib disuarakan diangkat oleh caleg perempuan. Isu permasalah sosial ini terlihat kompleks namun penyelsaianya membutuhkan gotong-royong seluruh lapisan masyarakat melalui pemahaman dan edukasi.
3. Kekerasan terhadap Perempuan.
Kekerasan perempuan masiih menjadi isu yang peting disuarakan berbagai kasus terjadi kekerasan seksual yang terjadi baik verbal maupun non verbal yang menjamur terjadi di Sulbar. Terlebih banyak terjadi dilingkungan keluarga.
4. Persiapan Daerah menyongsong IKN.
IKN atau Ibu Kota Nusantara yang sementara dibangun mega proyek negara menjadi bahan evaluasi daerah bagaimana daera kita turut serta memepersiapkan menjadi daerah penyangga Ibu Kota sementara Sulbar masih terbelakang dalam pembangunan baik infrastruktur fisik maupun non fisik, hal ini harusnya menjadi perhatian khusus.***
Penulis: Sarinah As’addiah, Sekretaris DPC GMNI Mamuju.