By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

DPD GMNI Jatim Desak Pemerintah Prabowo-Gibran Pertimbangkan Ulang Kenaikan PPN 12%

Marhaenist Indonesia
Marhaenist Indonesia Diterbitkan : Senin, 30 Desember 2024 | 14:01 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Hendra Prayogi, Ketua DPD GMNI Jawa Timur. Dokumen Istimewa
Bagikan
iRadio

Marhaenist, Surabaya – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur menyerukan kepada pemerintah Prabowo-Gibran untuk meninjau ulang kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Kebijakan ini dijadwalkan berlaku mulai 1 Januari 2025, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Dalam keterangannya pada Senin 30 Desember 2024, Hendra Prayogi, Ketua DPD GMNI Jawa Timur menilai kebijakan tersebut berpotensi menambah beban berat bagi masyarakat.

“Kebijakan PPN 12% ini akan menambah beban rakyat kecil, Pemerintah seharusnya mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas dari kebijakan kenaikan tarif PPN ini,” ucap Hendra.

Selaku Ketua DPD GMNI Jatim ia menyatakan bahwa kenaikan tarif PPN dapat memengaruhi stabilitas ekonomi rumah tangga dan berdampak luas pada perekonomian nasional.

“Kenaikan PPN 12% yang diatur dalam BAB IV Pasal 7 Ayat 1 item b, berpotensi memicu kenaikan harga barang konsumsi. Hal ini akan berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, meningkatkan beban rumah tangga, dan pada akhirnya bisa berdampak pada inflasi serta pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB),” jelas Hendra.

Hendra menambahkan bahwa langkah pemerintah dalam menaikkan tarif PPN ini kurang tepat, terutama dalam situasi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan.

Pria lulusan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ini menjelaskan bahwa pemerintah seharusnya mempertimbangkan alternatif lain, termasuk menurunkan tarif PPN ke angka yang lebih rendah.

“Dalam Pasal 4 angka 2 UU HPP yang mengubah Pasal 7 ayat (3) UU PPN, sebenarnya terdapat ruang untuk menetapkan tarif PPN antara 5% hingga 15%. Jadi, tidak ada keharusan untuk langsung menaikkan menjadi 12%,” tegasnya pada (30/12/2024).

Hendra juga mengajak pemerintah untuk berdialog dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, organisasi masyarakat, dan akademisi, sebelum mengambil keputusan besar seperti ini.

Baca Juga:   Kembali Turun ke Jalan, GMNI Hadang Pengesahan RUU TNI

Ia menekankan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan transparan dalam penyusunan kebijakan perpajakan.

“Kami mendesak pemerintah untuk mengutamakan kepentingan rakyat kecil dalam kebijakan fiskal. Alih-alih menaikkan PPN yang membebani masyarakat, pemerintah seharusnya mencari solusi lain yang lebih adil dan progresif untuk meningkatkan pemasukan negara,” tutup Hendra.

Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan DPD GMNI Jawa Timur terhadap kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.

DPD GMNI Jatim berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali keputusan ini demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat luas.**

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Chayono.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

GMNI PPU Desak Pembebasan 6 Aktivis yang Ditangkap Usai Aksi ‘Indonesia Gelap’ di DPRD Balikpapan

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Komisariat GMNI Penajam Paser Utara (PPU) desak…

Infokini

Ramai Soal Begal Konstitusi, Garuda Biru Bergema di Medsos

MARHAENIST - Serempak warganet beramai-ramai membagikan gambar burung garuda berwarna biru disertai…

Opini

Ideologi Marhaenisme di Era Neo-Orba: Masihkah Relevan dalam Membela Kaum Marhaen?

Marhaenist.id - Indonesia telah mengalami perubahan besar dalam sistem politik dan ekonomi…

Polithinking

Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketua Umum Golkar, Ada Apa?

Marhaenist, Jakarta - Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum)…

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Ari Saputra/Detik
Polithinking

Novel Baswedan: Tidak Ada Bukti Ganjar Terlibat Kasus e-KTP

Marhaenist - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut tidak…

Infokini

Endus Aroma Ordal dalam Perekrutan PPSU, DPD Jakarta Petisi Brawijaya Minta Proses Perekrutannya di Perketat

Marhaenist.id, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana merekrut anggota Penanganan Prasarana dan…

InsightOpini

Menjelang Kemerdekaan RI Ke 80 Dibawah Banyang-Banyang Premanisme dan Distopia Orwellian

Marhaenist.id – Ditengah gelombang tanda tanya dikalangan pengusaha perihal logo HUT ke…

Kabar GMNI

GMNI Mendorong KPK untuk Melakukan Pendalaman Kasus Gratifikasi yang Melibatkan Bupati PPU

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Penajam Paser Utara…

Kabar GMNI

Cegah Korupsi, GMNI Desak KPK & Kejaksaan Lakukan Pengawasan Ketat pada Program Air Bersih Gratis di PPU

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Penajam Paser…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?