By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
May Day is Not Holiday
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNIOpini

DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 5 Mei 2025 | 15:53 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Foto: GMNI Bandung yang sah dan kini bernaung di DPP GMNI Arjuna-Dendy saat merayakan Dies Natalis GMNI yang ke 79/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dalam dinamika organisasi mahasiswa nasional yang penuh tantangan dan perubahan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bandung menjadi salah satu cabang yang menarik perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Terutama pasca terpilihnya Irfan Ade sebagai Ketua DPC GMNI Kota Bandung untuk periode 2024–2026, banyak diskursus berkembang, termasuk munculnya klaim-klaim lain yang mencoba mempertanyakan legitimasi kepemimpinannya.

Namun demikian, jika dilihat secara objektif, berdasarkan fakta-fakta terbaru, dukungan basis kader, hingga rekam jejak organisasi, dapat ditegaskan bahwa DPC GMNI Bandung di bawah Irfan Ade adalah GMNI Bandung yang sah dan paling representatif dalam memperjuangkan cita-cita Marhaenisme di era kontemporer.

Kepemimpinan Irfan Ade: Tegas, Inklusif, dan Progresif

Sejak awal, Irfan Ade dikenal sebagai sosok yang tidak hanya memahami teori Marhaenisme secara mendalam, tetapi juga mampu menerjemahkannya dalam gerakan nyata yang menyentuh rakyat kecil. Di bawah kepemimpinannya, DPC GMNI Bandung aktif melakukan berbagai aksi nyata seperti advokasi terhadap buruh, mendampingi petani dalam konflik agraria, serta menyelenggarakan berbagai pendidikan politik untuk kaum muda.

Pendekatan Irfan tidak hanya berhenti pada retorika, tetapi menyentuh pada perubahan konkret di lapangan. Ia juga membangun sistem komunikasi internal yang efektif, di mana kader-kader GMNI di berbagai komisariat didorong untuk aktif berpendapat, menyumbangkan gagasan, dan terlibat dalam program-program organisasi. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Irfan Ade adalah kepemimpinan kolegial, bukan otoriter, sesuatu yang sangat penting bagi organisasi berbasis kader seperti GMNI.

Dalam konteks ideologis, Irfan Ade konsisten menanamkan nilai-nilai anti-kolonialisme, nasionalisme progresif, serta memperjuangkan transformasi sosial-ekonomi berdasarkan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Fakta Dukungan Kuat dari Basis Kader

Salah satu bukti paling konkret atas legitimasi kepemimpinan Irfan Ade adalah dukungan resmi dari GMNI Universitas Terbuka Bandung, yang dalam pernyataan politiknya secara terbuka mendukung DPC GMNI Bandung di bawah Irfan Ade. Mereka menilai bahwa di bawah Irfan, DPC Bandung mampu menjadi motor penggerak kritik sosial dan kontrol terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil.

Baca Juga:   GMNI Minta Pemerintah Klarifikasi Resmi Soal Isu Pangkalan Militer Rusia di Papua

Dukungan ini bukan hanya sekadar formalitas. GMNI Universitas Terbuka Bandung merupakan salah satu komisariat penting dengan jumlah anggota aktif yang signifikan. Dukungan mereka membuktikan bahwa Irfan Ade bukan hanya diakui secara simbolis, tetapi juga secara organisatoris dan ideologis.

Klaim Kepemimpinan Lain: Melihat Konteks

Dalam perkembangan terakhir, memang ada beberapa konferensi cabang (Konfercab) yang menghasilkan klaim kepemimpinan lain. Tercatat, pada 29 September 2024, sebuah Konfercab yang dihadiri oleh Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, memilih Muhammad Irvan Fadillah Ramadhan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai Ketua DPC GMNI Bandung periode 2024–2026 secara aklamasi. (Sumber: bandungraya.inews.id)

Tak hanya itu, pada 28–30 September 2024, Konfercab lain yang difasilitasi Badan Kerja Cabang (Bakercab) GMNI Bandung juga melahirkan sosok Halim Mulia sebagai Ketua DPC GMNI Bandung. (Sumber: gmni.info)

Fenomena ini tentu membuat sebagian publik bertanya-tanya: siapa sebenarnya yang sah?

Namun jika ditelaah lebih dalam, kita perlu menilai legitimasi bukan hanya berdasarkan formalitas acara semata, tetapi juga melihat siapa yang mendapat dukungan luas dari kader akar rumput, siapa yang memiliki program kerja nyata, serta siapa yang menjaga garis ideologi Marhaenisme dengan konsisten. Dalam kriteria-kriteria tersebut, kepemimpinan Irfan Ade lebih menonjol dan substansial.

Argumentasi Kuat: Kenapa Irfan Ade yang Sah?

Pertama, basis dukungan organisasi terhadap Irfan Ade bukan basa-basi. Banyak komisariat besar mendukungnya secara aktif, bukan hanya dalam deklarasi, tetapi juga dalam pelaksanaan program kerja.

Kedua, dalam konteks ideologis, Irfan Ade secara konsisten menggelorakan semangat anti-imperialisme, keberpihakan pada kaum marhaen, serta perlawanan terhadap kapitalisme dan neoliberalisme. Ini sejalan dengan nilai dasar GMNI.

Ketiga, rekam jejak organisasi selama dipimpin Irfan Ade menunjukkan adanya konsolidasi kader, peningkatan kualitas pendidikan politik, hingga penguatan solidaritas antar organisasi pergerakan mahasiswa lainnya.

Baca Juga:   DPC GMNI Tangsel Sesalkan Tindakan Kekerasan terhadap Mahasiswa Katolik di Pamulang

Bandingkan dengan klaim-klaim kepemimpinan lain yang hingga kini masih sebatas deklarasi dan belum menunjukkan program konkret yang menyentuh rakyat.

Urgensi Menjaga Keutuhan Organisasi

Dalam menghadapi dinamika ini, sangat penting bagi seluruh kader GMNI di Kota Bandung untuk tidak terjebak dalam dualisme yang memecah belah organisasi. GMNI lahir bukan untuk memperjuangkan kepentingan individu atau kelompok kecil, melainkan untuk membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penindasan struktural.

Kepemimpinan Irfan Ade sejatinya menawarkan jalan keluar dari kemelut tersebut. Melalui gaya kepemimpinan yang kolektif-kolegial, berbasis ideologi, dan fokus pada kerja nyata, Irfan Ade memberikan contoh bahwa GMNI harus tetap bersatu di bawah kepemimpinan yang sah.

Penutup: Dukungan untuk Perjuangan Marhaenis

Maka dari itu, sudah sepatutnya seluruh kader GMNI, khususnya di Kota Bandung, bersatu mendukung Irfan Ade sebagai Ketua DPC GMNI Bandung yang sah. Bukan hanya karena legitimasi formal, tetapi lebih karena substansi perjuangan yang ia bawa: keberpihakan kepada rakyat marhaen, penguatan basis kader, serta pelaksanaan program-program nyata yang revolusioner.

Ke depan, tantangan GMNI akan semakin berat. Dinamika sosial, politik, dan ekonomi Indonesia menuntut gerakan mahasiswa yang cerdas, kritis, namun tetap berpijak pada prinsip-prinsip nasionalisme, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam konteks itu, Irfan Ade dan kepemimpinannya adalah pilihan terbaik untuk memimpin DPC GMNI Bandung ke arah yang lebih maju, bersatu, dan berdaulat.

DPC GMNI Bandung di bawah Irfan Ade adalah GMNI Bandung yang sah, dan patut didukung penuh.***


Penulis: Dimas Muhammad Arlangga.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
Sabtu, 10 Mei 2025 | 21:46 WIB
May Day is Not Holiday
Senin, 5 Mei 2025 | 20:44 WIB
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
Senin, 5 Mei 2025 | 13:08 WIB
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik
Minggu, 4 Mei 2025 | 07:22 WIB
Sambut Hari Buruh di Moment PPAB, Ini Sikap GMNI Mamasa!
Jumat, 2 Mei 2025 | 07:27 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati Hari Buruh Internasional, GMNI Kendari: Pemda Sultra Harus Memberikan Perlindungan Penuh terhadap Hak Buruh
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Diduga Ada Penyalahgunaan Anggaran Pembebasan Lahan Pasar Mamasa, GMNI Desak Kejati Sulbar Periksa Terduga Pelaku

Marhaenist.id, Mamasa - Polemik pembebasan lahan Pasar Mamasa masih terus bergulir, hal…

Indonesiana

Momentum Sumpah Pemuda, Andi Aditya: Kemenpora Perlu Luas dalam Program Pemuda!

Marhaenist.id, Jakarta - Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengingatkan kita akan…

Opini

Menolak Usulan Perguruan Tinggi Mengelola Tambang: Ancaman terhadap Demokrasi dan Kebebasan Akademik

Marhaenist.id - Usulan pemberian izin usaha pertambangan kepada perguruan tinggi telah menjadi…

Polithinking

Ketum DPP GMNI Buka Dies Natalis ke 71 dan Konfercab ke VI GMNI Halut

Marhaenist.id, Halut - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia( GMNI)…

Kabar GMNI

Eco-Marhaenisme dan Hegemoni Kekuasaan Korporasi Penguasaan Hutan Adat Papua Era Jokowi

Marhaenist.id - Awal hingga pertengahan tahun 2024, Indonesia dihadapkan dengan banyak persoalan…

Polithinking

Beliau Ini Tukang Buat Masjid Bagus

Kinerja Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam merenovasi…

Kabar GMNI

Dana Bawaslu tak Terbayar, GMNI Sulbar Nilai Pj Bupati Mamasa dan Pj Gubernur Sulbar tak Serius Laksanakan Perintah Mendagri

Marhaenist.id, Mamasa - Polemik Dana Pilkada Bawaslu Mamasa tidak terbayarkan, Gerakan Mahasiswa…

Opini

Perempuan dan Kesejahteraan Buruh Era Rezim Jokowi

Marhaenist - hampir secara keseluruhan masyarakat internasional, mengetahui bahwa 1 mei merupakan…

Opini

Dari Penjajahan Bambu Runcing ke Penjajahan Bambu Modern

Marhaenist.id - Bung Karno yang secara nyata sejak kecil sampai dewasa memiliki…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?