By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Alumni UI Garda Pancasila (AUIGP) Dukung DPR-RI Gunakan Hak Angket

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Selasa, 5 Maret 2024 | 22:44 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Sony Danang Koordinator Pusat AUI GP, Dr Emmy Limbangan SE MSi StafSus FPDIP & Komisi II DPR RI, & DP.Yoedha Ketua Dewan Pengarah AUI GP, saat menerima surat audiensi & petisi AUI GP dukung Hak Angket DPR RI untuk Usut Pemilu Curang/Marhaenist.id.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Alumni Universitas Indonesia Garda Pancasila (AUIGP) mendukung DPR RI untuk menggunakan hak angket lembaga negara ini, guna mengatasi kemelut masalah yang meruyak terkait Pemilu 2024. Untuk itu puluhan aktivis AUIGP mendatangi Kantor DPR-RI menemui langsung para wakil rakyat itu agar segera bertindak lugas.

“Sekarang ini banyak beredar kabar angin ada kecurangan oleh berbagai pihak. Baik itu curang sebelum, selama maupun setelah Pemilu. Mari sama-sama kita buktikan apa tudingan itu benar atau sekedar heboh pengalihan isu semata. Karena itu DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat, perlu bergegas cawe-cawe menyelesaikan kemelut isu ini,” kata Koordinator Pusat AUIGP. Sony Danang.

Bila kemelut isu kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) dibiarkan terus meruyak, jelas Sony, legitimasi pemerintahan nescaya goyah. Destabilisasi politik akan mengoyak sendi pokok ketatanegaraan Pasca Reformasi. Sehingga merawankan keutuhan NKRI yang selama ini diincar oleh berbagai proxy kepentingan. Baik itu proxy dari elemen asing maupun unsur lokal domestik.

Sikap AUIGP mendukung penggunaan hak angket ini karena yakin DPR RI periode 2019-2024, mampu jernih memetakan kemelut Pemilu Curang dimaksud. Termasuk merekomendasikan berbagai kebijakan korektif atas dugaan penyalahgunaan mekanisme lembaga negara. Terkhusus, guna menjamin Pemilu yang luber dan jurdil.

“AUIGP berharap DPR tegas mendesak pemberian sanksi bagi penyelenggara Pemilu 2024, baik itu KPU, Bawaslu, maupun Aparat Pemerintah di berbagai tingkatan, yang terbukti tidak jujur, teledor, dan melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Sony.

Sikap Alumni Jaket Kuning ini, menurut Ketua Dewan Pengarah AUIGP, Dhia Prekasha Yoedha, selaras dengan nama GP – Garda Pancasila yang disandang AUI GP.

“Dukungan penggunaan Hak Angket DPR dari AUIGP ini tak ada kaitan sama sekali dengan paslon 01 maupun 03. Tapi lebih untuk menjaga marwah Pancasila sebagai filosofi pedoman hidup berbangsa bernegara,” ungkap Yoedha, yang juga mantan Tenaga Ahli BPIP – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini.

Baca Juga:   Hadiri Kampanye Akbar di GBK, Atikoh dan Alam Curi Perhatian Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud

Untuk itu AUIGP mencatat dan sekaligus mengkritisi rentetan pelanggaran atas nilai-nilai Pancasila, prinsip Demokrasi dan Reformasi Anti KKN.

Contoh politik dinasti & KKN proses pelolosan Gibran Rabuming Raka sebagai Cawapres oleh MK yang melanggar kode etik. Lalu penyalahgunaan anggaran negara dalam pembagian sembako untuk kepentingan Capres/Cawapres tertentu. Kemudian penggembungan suara untuk memenangkan Capres/Cawapres tertentu.

“Mari kita berikan dukungan moral bagi para wakil rakyat di DPR, sebagaimana Motto UI: Veritas, Probitas, Iustutia demi Kejujuran, Kebenaran, Keadilan,” ajak Sony.***

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Imanuel Sibuk Jadi Penggerak Perlawanan Pemerintah Terhadap PDIP, Eksponen GMNI: Arjuna/Dendy Lebih Pantas Jadi GMNI Karena Berpikir untuk Marhaen

Marhaenist.id, Jakarta - Salah satu eksponen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kubu…

Internasionale

Usai Biden Mundur, Kini Harris Justru Unggul Tipis Dari Donald Trump

Marhaenist - Kamala Harris nampaknya semakin pede bakal melenggang setelah hasil survei…

Kabar GMNI

GMNI: Istana Harusnya Refleksi, Bukan Menuduh Civitas Akademika

Marhaenist.id, Jakarta - Di tengah kemunculan kritik sejumlah civitas akademika terhadap Presiden…

Opini

Hukum Sebagai Panglima Bukan Kekuasaan

MARHAENIST - Baru saja kita memperingati hari konstitusi pada tanggal 18 agustus…

Kabar GMNI

Bersaing Ketat Menuju 5 Besar KPU Trenggalek, Inilah Nama 3 Kader GMNI yang Telah Masuk 10 Besar

Marhaenist.id, Trenggalek - Tim seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten…

Kabar GMNI

Dukung Rakyat Kecil, Kepengurusan DPC GMNI Purworejo Resmi Dilantik

Marhaenist - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Internasionale

Donald Trump Ditembak Saat Sedang Berpidato di Pennsylvania

Marhaenist - Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania, dan mantan…

Opini

Menimbang Urgensi Perubahan Wantimpres Menjadi DPA

Marhaenist.id - Usul DPR terhadap revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006…

Kabar GMNIOpini

DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif

Marhaenist.id - Dalam dinamika organisasi mahasiswa nasional yang penuh tantangan dan perubahan,…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?