By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Infokini

Bahas Otonomi Daerah, Mahfud MD Akan Isi FGD di Agenda 45

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Sabtu, 20 Juli 2024 | 00:08 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. FOTO ANTARA
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta– Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD akan menjadi keynote speaker dalam diskusi kelompok terarah (FGD) bertema ‘Memperkuat Otonomi Daerah melalui Pilkada’ yang digelar oleh Agenda 45 di Jakarta, Sabtu (20/07/2024) siang.

Pada kesmepatan itu, Mahfud akan memaparkan pemikirannya soal Undang-Undang Otonomi Daerah dalam memberi ruang seluas-luasnya kepada daerah untuk berkembang dengan manfaatkan dan mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia dan kearifan lokal.

Pemaparan Mahfud tersebut, akan ditanggapi oleh sejumlah pakar seperti Abdon Nababan (pegiat masyarakat adat), Arman Suparman Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Bivitri Susanti (pakar Hukum Tata Negara), Hilmar Farid (Dirjen Kebudayaan), Ida Budiarti, (Komisioner KPU RI 2008-2013), Eka Prabawa Eka Sutanta (Pengajar STPDN).

Warsito Ellwein, Direktur Eksekutif Agenda 45, menjelaskan, diskusi kelompok terarah ini digelar merujuk pada sejumlah hal yang menjadi latar belakang.

Satu di antaranya, dalam kenyataannya banyak persoalan yang membuat pelaksanaan otonomi daerah tak maksimal.

Padahal, keanekaragaman wilayah NKRI membutuhkan model pembangunan yang tidak bersifat sentralistis karena masing-masing wilayah memiliki karakter budaya dan kondisi geografis yang berbeda-beda.

“Agar semuanya bisa berkembang sesuai dengan potensinya, tiap wilayah membutuhkan kewenangan mengatur urusannya sendiri,” kata Warsito.

Dalam perjalanannya, Undang-Undang Otonomi Daerah telah direvisidan dikoreksi dengan UU yang baru. Namun, sejauh ini terlihat adanya semangat yang semakin mengarah pada resentralisasi dengan memberikan kewenangan pemerintah pusat kembali semakin besar dalam mengatur dan mengelola daerah.

Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 amat perlu untuk mengkaji kembali masalah otonomi daerah secara serius.

“Otonomi Daerah akan bisa berfungsi maksimal apabila Pilkada serentak nanti menghasilkan kepala-kepala daerah yang berpihak kepada peningkatan kesejahteraan sosial, mereka pun harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya alam, sehingga otonomi daerah ada artinya tidak sekadar kertas,” ujarnya.

Baca Juga:   Demo Menolak Dinasti Politik dan Pelanggar HAM Bergema di Sejumlah Daerah

Warsito menambahkan bahwa ada dua tujuan utama FGD itu.

Pertama, publik mengerti bahwa pilkada kali ini adalah momentum untuk memilih kepala daerah yang berpihak kepada kepentingan rakyatnya sendiri.

Kedua, memberi bekal kepada para calon agar menggunaka nisu-isu yang memberi penguatan kepada masyarakat di wilayahnya.

“Kedua tujuan itu diharapkan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi perbaikan UU Otda atau kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada kepentingan daerah dalam koridor NKRI,” pungkasnya.***

Penulis/Editor: Redaksi.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Indonesiana

Mahfud MD Resmi Mundur dari Jabatannya Sebagai Menko Polhukam di Kabinet Jokowi

Marhaenist.id, Jakarta - Mahfud MD telah resmi mengudurkan diri sebagai Mentri Koordinator…

Indonesiana

Lagi Viral, Tren Pengibaran Bendera One Piece adalah Simbol Keresahan Rakyat terdahap Pemerintah

Marhaenist.id - Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, media sosial diramaikan oleh…

Kabar GMNIOpini

Tigalisme, Klimaks Kehancuran GMNI: Persatuan???

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), sebagai organisasi kader yang lahir…

Rifqi Sukarno (Founder Depok Youth Movement)/Marhaenist.id.
Opini

Sekilas Memaknai Hari Buruh

Marhaenist.id - Tepat pada 1 Mei di seluruh belahan dunia sedang merayakan…

Kabar PA GMNI

DPC PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpusda Provinsi Kalbar

Marhaenist.id, Pontianak - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Marhaenisme

Jadilah Marhaenis Sejati Dengan Referensi Yang Kuat, Donwlod Ebook Disini Untuk Menguatkan Itu

Marhaenis.id - Tren mengulas sesuatu tanpa referensi semakin populer disemua kalangan belakangan…

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. FILE/PDI Perjuangan
Polithinking

Hasto Sebut Banyak Manuver PSI Yang Merugikan PDI Perjuangan

Marhaenist - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, meski sesama…

Opini

GMNI dan Seolah-Olah Berkuasa

Marhaenist.id - GMNI dari tahun 1953 sampai 2024 kini, telah melahirkan sejumlah…

Polithinking

Gerakan Pemuda Marhaenis: Panji Gumilang Salah Memahami Ajaran Bung Karno Soal Agama

Marhaenist - Bikin Gaduh, Panji Gumilang gencar mengaku bermadzhab Bung Karno (Soekarno).…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?