By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Sarasehan, GMNI Surabaya: Teguhkan Persatuan Kader, Akhiri Dualisme Kepemimpinan
Resmi Dilantik, DPC GMNI Halut Komitmen Kawal Kebijakan Pemda yang Pro Rakyat
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Fadli Zon dan Sikap Anti Kritik

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:39 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Karkatur Fadli Zon/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Pernyataan Fadli Zon mengenai kerugian institusi ketika dikritik mengandung problematika logis dan filosofis dalam hal kebebasan berekspresi serta batasan kritik terhadap institusi.

Fadli Zon menyatakan bahwa mengkritik individu atau oknum tidak masalah, tetapi jika berdampak pada institusi, maka itu bisa menjadi masalah. Padahal, dalam banyak kasus, individu atau oknum yang dikritik adalah bagian dari institusi.

Jika institusi tersebut memiliki tanggung jawab terhadap tindakan oknum, maka kritik terhadap individu secara inheren juga mencerminkan kritik terhadap institusi yang menaunginya. Membedakan keduanya seolah-olah terpisah adalah dikotomi yang tidak realistis.

Hal yang perlu di catat yaitu dalam demokrasi, kritik terhadap institusi adalah bagian dari mekanisme check and balance. Menyatakan bahwa kritik yang berdampak pada institusi bisa menjadi masalah menunjukkan adanya upaya pembatasan terhadap kebebasan berekspresi.

Jika kritik terhadap institusi dilarang hanya karena institusi merasa dirugikan, maka ini bisa menjadi bentuk pembungkaman yang bertentangan dengan prinsip demokrasi itu sendiri.

Foto: Edi Subroto/MARHAENIST.

Selain itu, institusi bukanlah entitas yang bebas dari kritik, terutama jika institusi tersebut memiliki kewenangan publik. Institusi harus selalu terbuka terhadap kritik agar tidak menjadi otoriter. Jika kritik terhadap institusi dianggap sebagai masalah hanya karena membawa dampak, maka tentu hal ini bisa menjadi dasar bagi penyalahgunaan kekuasaan untuk menekan kritik yang sah.

Kritik yang membawa dampak terhadap institusi seharusnya tidak serta-merta dianggap sebagai masalah, tetapi sebagai peluang untuk perbaikan. Institusi yang baik tidak akan berusaha menghindari kritik, melainkan meresponsnya dengan introspeksi dan perbaikan. Menjadikan dampak terhadap institusi sebagai ukuran sah atau tidaknya kritik justru mengaburkan substansi kritik itu sendiri.

Atas hal tersebut, pernyataan Fadli Zon akan kita anggap berpotensi membatasi kebebasan berekspresi dengan alasan perlindungan institusi. Padahal, kritik terhadap institusi adalah bagian dari proses demokrasi dan upaya membangun tata kelola yang lebih baik.

Baca Juga:   Kolam Koalisi dalam Sistem Pemerintahan di Indonesia Saat ini

Sayang sekali, Fadli Zon dengan segudang koleksi bukunya yang memuat banyak buku-buku pergerakan Indonesia, bahkan dunia menjadi kehilangan kendali atas pikirannya sendiri yang kritis. Dan tentu saja kondisi itu terjadi ketika ia sudah duduk di atas kursi kekuasaan yang empuk.

Sontoloyo!


Penulis: Edi Subroto, Alumni GMNI Yogyakarta.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Sarasehan, GMNI Surabaya: Teguhkan Persatuan Kader, Akhiri Dualisme Kepemimpinan
Senin, 13 Oktober 2025 | 21:26 WIB
Resmi Dilantik, DPC GMNI Halut Komitmen Kawal Kebijakan Pemda yang Pro Rakyat
Senin, 13 Oktober 2025 | 20:59 WIB
Arjuna Putra Aldino Lantik Pengurus DPC GMNI Halut Periode 2025-2027
Senin, 13 Oktober 2025 | 14:51 WIB
DPD PA GMNI Kaltim Tolak Pemangkasan DBH yang Dinilai Sangat Tidak Adil
Senin, 13 Oktober 2025 | 12:24 WIB
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berjalan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. FILE/GolkarpediaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat berjalan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. FILE/Golkarpedia
Polithinking

Survei CSIS: PDIP Kalah Populer Dari Golkar Untuk Pemilih Muda

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan Golkar menjadi…

Kabar GMNI

Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Bukan ‘Sayap’ Partai Politik

Marhaenist - Seperti diketahui GmnI terlahir pada tanggal 23 Maret 1954 di…

Kabar GMNI

GMNI-PERMAHI Desak Partai Perindo Lakukan PAW Terhadap Alm Leonardus Kocu dari Anggota DPRD Mimika

Marhaenist.id, Mimika - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Perhimpunan Mahasiswa Hukum…

Kabar GMNI

Diduga Ada Penyalahgunaan Anggaran Pembebasan Lahan Pasar Mamasa, GMNI Desak Kejati Sulbar Periksa Terduga Pelaku

Marhaenist.id, Mamasa - Polemik pembebasan lahan Pasar Mamasa masih terus bergulir, hal…

Kabar GMNI

GMNI Halut Sukses Gelar PPAB Jilid I, Bangun Kesadaran Ideologis dan Pondasi Kaderisasi

Marhaenist.id, Halut - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kabar GMNI

Sambut Hari Buruh di Moment PPAB, Ini Sikap GMNI Mamasa!

Marhaenist.id - Momentum Hari Buruh ini 1 Mei 2025, mari kita mengulik…

Kabar GMNIStudy Marhaenisme

MDH Sebagai Pisau Analisa Marhaenisme

Marhaenist.id - Marhaenisme Adalah Ideologi yang Digagas Bung karno dengan Mengunakan sebuah…

Infokini

Agung Nugroho: Proteksi Sosial Harus Bersama-Sama Kita Tingkatkan

Marhaenist - Acara Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun KSPSI yang ke 50…

Indonesiana

Dukung Fatwa Mahkamah Internasional, Indonesia Minta Israel Akhiri Pendudukan di Palestina

Marhaenist.id, Den Haag - Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?