By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Hendak Gelar Mimbar Rakyat Didepan Kementerian dan Stakeholder, GMNI Tangerang Dijegal Preman dan Aparat Keamanan

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 23 Januari 2025 | 17:18 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Pengurus GMNI Kabupaten Tangerang saat hendak gelar aksi di Desa Kohod, terkait pembangunan PIK 2 (Sumber foto: venus.id)/MARHAENIST.
Bagikan

Marhaenist.id, Tanggerang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang mengecam tindakan penjegalan dan intimidasi oleh preman dan oknum aparat kepolisian di jalan masuk Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji kepada beberapa anggota GMNI saat hendak melaksanakan aksi Mimbar Rakyat yang akan digelar di wilayah Desa Kohod, pada Rabu (22/01/2025).

Dalam keterangannya, Sekretaris DPC GMNI Kabupaten Tangerang Teguh Maulana menyampaikan bahwa rencana titik aksi memang di kawasan Desa Kohod dengan target menggelar Mimbar Rakyat di hadapan kementerian dan stakeholder terkait.

“Titik target mimbar rakyat kami adalah dihadapan rakyat yang berada kawasan Desa Kohod karena informasi yang kami dapatkan kementerian dan stakeholder dan bersama rakyat akan melaksanakan giat di sana,” ujarnya, Rabu (22/01/2025).

Namun, lanjut Teguh, terdapat upaya penjegalan bahkan sebelum kami memasuki kawasan tersebut, berbagai akses jalan diblokir dengan cara dijaga ketat oleh terduga preman dengan dibantu oleh oknum aparat.

“Padahal aksi kami hanya ingin menyampaikan pendapat dan aspirasi rakyat yang terdzolimi akibat kebengisan pola pembangunan PIK 2 dalam konsep Mimbar Rakyat sesuai dengan amanat konstitusi dan UU Nomor 9 Tahun 1998,” ungkapnya.

Menurut Teguh, kondisi di wilayah itu juga sangat memprihatinkan. Menurut informasi lanjutan bahwa kementerian saat itu berada di Pantai Tanjung Pasir dan ketika Kementerian beranjak dari sana, blokade dan penjegaan tersebut masih berlanjut.

“Mereka terus melakukan penjegaalan terhadap kami yang menyampaikan aspirasi didepan menteri, bahkan ada kader kami yang sampai dikejar oleh oknum diduga preman ketika memasuki kawasan Desa Kohod,” tambahnya.

Pihaknya menilai bahwa kejadian itu sudah menjadi pola yang terstruktur dan sistematis untuk mengamankan pembangunan PIK 2 yang sampai hari ini menuai banyak polemik yang tak kunjung selesai.

Baca Juga:   Hari Ke 8 Kawal Aksi Masyarakat Talaga Raya atas PT AMI, GMNI Baubau Minta Agar Perundingan Bisa Melahirkan Solusi

“Mereka hanya berupaya untuk mengamankan Pembangunan PIK 2 agar tetap berjalan dibalik adanya penilaian oleh para nelayan bahwa reklamasi itu hanya akan dinikmati oleh asing dan para kapitalis, sebaliknya hal itu hanya akan memberikan dampak negatif bagi para Nelayan,” lanjutnya.

Dia juga mengatakan, tangkap dan adili dalang pemagaran laut ilegal dan penerbitan alas hak di laut jawa Pesisir Utara Kabupaten Tangerang, pemerintah juga harus bertindak tegas.

“Karena kami sudah skeptis melihat kinerja Pemda Kabupaten Tangerang yang tidak memiliki ketegasan mengenai tindakan dan kajiannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinasi Lapangan Saepul, Bahri mengecam keras tindakan premanisme yang ada di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

Pihaknya juga mendesak kepada Kapolres Metro Kota Tangerang untuk mengevaluasi para anggotanya yang seolah membiarkan aksi premanisme tersebut.

“Harusnya aparat kepolisian mengayomi kami, bukan sebaliknya. Dalam waktu dekat, kami akan kembali lagi dengan eskalasi masa yang jauh lebih banyak,” tandasnya.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

 

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Pulau Buru dan Pengarahan Tenaga Kerja Tapol
Rabu, 26 November 2025 | 23:43 WIB
Ironi di Kawasan HTI RAPP: GMNI Temukan Sekolah Beralas Pasir dan Lansia Terabaikan Fasilitas Kesehatan di Kampar Kiri
Rabu, 26 November 2025 | 12:29 WIB
Beredar Akun Facebook Palsu Atas Nama Dirinya, Karyono Wibowo: Ada Orang yang tidak Bertanggungjawab – Mohon Abaikan
Senin, 24 November 2025 | 11:18 WIB
Andai Bank BRI Jadi Bank Koperasi Seperti Desjardins Bank
Minggu, 23 November 2025 | 07:46 WIB
Diskusi Publik Persatuan Alumni GMNI Jakarta, Anies Baswedan Tekankan Ekonomi Berkeadilan
Sabtu, 22 November 2025 | 22:03 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Masa Jabatan Legislatif Tanpa Ujung: Celah yang Mengancam Alam Demokrasi
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi

Lainnya Dari Marhaenist

Seperti Apa Konsep Pemikiran Karl Marx, Ayo Pelajari dengan Download Buku-Buku-nya Secara Gratis Hanya Disini!

Marhaenist.id - Marx mempunyai gagasan besar sosialismenya untuk mengubah dunia pada masa…

Mahfud MD: 62 Persen Kepala Daerah Terlibat Korupsi

Marhaenist.id, Jakarta- Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengharapkan, Pilkada Serentak 2024 dapat melahirkan…

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. FILE/PDI Perjuangan

Kagetnya Hasto Ketika Nasdem Sebut Anies Adalah Antitesis Jokowi

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sangat terkejut dengan pernyataan…

Bukan Lenin Kepala Negara Resmi Soviet, Lalu Siapakah?

Marhaenist.id - Ketika kaum Bolshevik memperoleh kekuasaan di Rusia pada tahun 1917,…

Endus dugaan Terima Suap dalam Perekrutan Pandis, GMNI Minta Ketua Bawaslu Mimika Segera Diganti

Marhaenist.id, Mimika – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mimika, Frans Wetipo, diduga…

Darimana Asal Mula Istilah Kiri Itu Muncul, Ini Jawabnya!

Marhaenist.id - Istilah "kiri" kini seringkali diidentikkan dengan komunisme. Padahal dilihat dari…

Gemini Club Prediksikan Ganjar-Mahfud Akan Menang Tipis Pada Pilpres 2024

Marhaenist.id, Jakarta - Debat capres-cawapres dinilai bisa berpengaruh secara signifikan terhadap elektabilitas…

Cetak Kader Progresif dan Revolusioner, DPK GMNI FISIP UHO Kendari Gelar PPAB

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Jadi Pembicara Diskusi yang Digelar PA GMNI Jakarta Raya, Soni Sumarsono: Kota Global Harus Punya Ideologi Keadilan Sosial

Marhaenist.id, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2016–2017, Soni Sumarsono, menegaskan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?