By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

Tuntut Sisa Ganti Rugi Lahan, GMNI Baubau Kawal Masyarakat Talaga Raya Gelar Aksi ke PT AMI

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Jumat, 20 September 2024 | 22:55 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: DPC GMNI Baubau saat mengawal masyarakat Telaga Raya melakukan aksi damai ke PT AMI/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Buteng – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau bersama masyarakat Talaga Raya melakukan aksi damai menuntut PT. Agra Morini Indah (AMI) untuk menyelesaikan sisa ganti rugi lahan, tanaman produktif dan rumput laut yang sudah bertahun-tahun belum juga diberikan kepada masyarakat.

Dari pantauan media Sekitar Sultra dilapangan, pada Kamis (19/9/2024) pukul 09.00 Wita. DPC GMNI Kota Baubau bersama Masyarakat Talaga Raya menduduki Armada PT. AMI.

Seorang warga Talaga Raya, La Lede yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa mereka datang menduduki PT. AMI untuk menuntut agar perusahaan tersebut segera membayarkan sisa ganti rugi lahan yang belum terbayarkan hingga kini sebagai hak mereka.

“Kami datang disini untuk menuntut hak kami, hanya itu yang kami inginkan. Sejak 2007 PT AMI berada disini kenapa belum juga bisa menyelesaikan hak-hak kami,” kata La Lede salah satu masyarakat Talaga Raya.

Awalnya jumlah ganti rugi lahan, tanaman dan rumput laut berdasarkan hasil musyawarah mufakat dengan warga bersama pihak pemerintah Kabupaten Buton Tengah sebesar Rp 14.642.800.000.

Yang menjadi tuntutan masyarakat talaga raya adalah sisanya Rp 4.642.800.000, yang dijanjikan sejak tahun 2019 dan sampai dengan sekarang belum juga terbayarkan.

Disisi lain, La Ode Ahmad Faisal mengatakan bahwa masyarakat Talaga Raya selalu diberikan janji-janji untuk pembayaran sisa uang ganti rugi tetapi yang sampai saat ini belum terealisasi.

“Masyarakat Talaga ini sudah cukup sabar menunggu janji-janji perusahaan, harus berapa lama lagi masyarakat menunggu, kami pastikan bahwa sebelum hak-hak masyarakat talaga raya diberikan oleh PT AMI, kami tidak akan beranjak dari sini,” ucapnya.

Faisal sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa masyarakat Talaga Raya sudah sangat resah terhadap tindakan-tindakan pihak PT. AMI yang menurut mereka tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan hak-hak mereka.

Baca Juga:   Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Touna Gelar Donor Darah dalam Rangka Bulan Bung Karno

“Masyarakat Talaga Raya itu, sudah sangat diresahkan dengan tindakan yang dilakukan oleh PT. AMI karena sampai saat ini belum punya iktikad baik untuk menyelesaikan masalah ganti rugi lahan ini dan justru terkesan mengabaikannya,” sambungnya.

Selain itu juga, kata Faisal, mereka juga khawatir akan dampak lingkungan yang kemungkinan akan mengakibatkan mata pencaharian masyarakat Talaga Raya terhambat.

“Saat ini mereka juga khawatir akan ada kemungkinan dampak lingkungan dikemudian hari yang berimbas pada hilangnya mata percarian mereka sebagai sumber pengasilan untuk kehidupannya,” tandasnya.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Minim Subtansi, Maha Sakti Esa Jaya: Debat Pilkada Penajam Paser Utara Jadi Ajang Jual Program

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Maha Sakti…

Manifesto

The Art oF War Sun-Tzu: Menyerang Dengan Siasat

Marhaenist.id - Dalam sepanjang sejarah Kekaisaran Tiongkok, ada banyak jenderal dan ahli…

Sukarnoisme

Mengenal Kehidupan Pribadi Ir. Soekarno

Marhaenist.id - Ir. Soekarno atau akrab dipanggil Bung Karno lahir pada 6…

Opini

Tragedi Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok: Luka Mendalam dan Evaluasi Total!

Marhaenist.id - Kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di…

Kabar GMNI

Gelar Dies Natalis ke 71 dengan Tasyakuran, GMNI Malang: Ini Refleksi Mendalam tentang Arah Gerakan Dimasa Depan

Marhaenist.id, Malang  – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang…

Manifesto

Leon Trotsky: Partai, Kelas dan Kepemimpinan

SEJAUH mana gerakan kelas buruh telah terlempar ke belakang dapat diukur tidak…

Kabar PA GMNI

Gelar FGD, PA GMNI Sepakat Dorong PLTN Sebagai Energi Alternatif

Marhaenist.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Manifesto

Deklarasi Ekonomi, Soekarno 1963

Saudara-saudara sekalian, 1. Sebagai Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia saya menyadari…

Infokini

TAP MPRS MPRS 33/1967 Dicabut, Bung Karno Bebas Dari Segala Tuduhan Terkait Komunisme

MARHANEIST - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyerahkan surat pimpinan MPR…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?