By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Polithinking

Inilah Awal Mula Isu Jokowi Ingin Rebut PDIP Dari Megawati

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:41 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
[Ilustrasi Kolase] Joko Widodo (Jokowi) ketika mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai menerima nasi tumpeng saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-41 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Raya Lenteng Agung 99, Jakarta, Jumat (10/01/2014). FILE/Dok/MARHAENIST
Bagikan
iRadio

MARHAENIST – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan terkait dengan asal usul isu pengambil alihan partai berlambang kepala banteng dari ketua umum Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hasto, PDIP pertama kali mendengar isu tersebut dari seorang mantan menteri yang dihubungi oleh salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Menteri aktif tersebut kemudian meminta pendapat dari mantan menteri tersebut, soal keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi ketua umum PDI Perjuangan.

“Ini sudah saya sampaikan ke publik,” kata Hasto di Gedung KPK, Kamis (15/08/2024).

Hasto sendiri memang enggan membeberkan identitas mantan menteri yang dimintai pendapat oleh menteri atau orang kepercayaan Jokowi tersebut.

Meski demikian, kata Hasto, PDIP awalnya tak terlalu menganggap serius isu yang bergulir tersebut. Akan tetapi, partai tersebut kemudian menjadi waspada dan siaga usai dinamika politik yang terjadi di Partai Golkar.

Pekan lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tanpa alasan yang jelas dan kuat mengundurkan diri dari jabatannya. Belakangan, dia dikabarkan harus berhadapan dengan kasus hukum yang telah lama menyanderanya, sehingga lebih baik mundur sebelum pendaftaran Pilkada Serentak 2024 atau ada indikasi kasus hukumnya di proses kembali jika tidak mengundurkan diri.

Meskipun mengejutkan, lengsernya Airlangga dari kursi Ketua Umum Golkar yang tiba-tiba dan mendadak, sudah menjadi isu sejak pertengahan 2023 lalu. Pada saat itu, sejumlah kabar telah menyebutkan adanya gerakan dari beberapa kelompok Golkar untuk mengganti Airlangga melalui Munaslub sebelum Pemilu 2024.

Sejumlah nama pun muncul sebagai calon pengganti Airlangga, salah satunya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga cukup dekat dengan Jokowi. Kini, usai satu tahun berlalu, nama Bahlil kembali mencuat sebagai calon tunggal ketua umum Golkar.

Baca Juga:   RBPR Deklarasikan Dukungan Untuk Pramono Anung-Rano Karno

“Kemudian melihat apa yang terjadi dengan Partai Golkar. Mula-mulanya juga hanya rumor seperti itu, dan ternyata itu kan terjadi,” ungkap Hasto.

Menurut Hasto, semakin seriusnya isu pengambilalihan kemudian membulatkan lagi tekad Megawati untuk kembali maju sebagai calon ketua umum pada Rakernas 2025.

“Ketika ada pihak-pihak yang mencoba secara langsung atau pun tidak langsung menggunakan kekuasaannya mencampuri kedaulatan PDI Perjuangan yang dijamin oleh konstitusi, Undang-undang, maka seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga siap akan membela ibu Mega,” terangnya.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, bahwa semua kader PDI Perjuangan, dan bahkan kebanyakan orang biasa, melihat sosok Megawati Soekarnoputri sebagai bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan, tetapi juga merupakan putri dari Proklamator RI Sukarno. Artinya Megawati adalah juga merupakan salah satu saksi sejarah berdirinya NKRI.

Dan di dalam proses bernegara, Megawati juga menjadi bagian dari ide serta gagasan-gagasan besar tentang Indonesia Raya. Bahkan dalam hal tertentu, Mega juga kerap dianggap telah menjadi suatu ide dan simbol serta legacy di dalam melawan hukum otoriter, simbol perlawanan tergadap pemerintahan yang penuh dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme dan perlawanannya pada saat Orde Baru (Orba) berkuasa, ia selalu berada di depan menentang sikap otoritarianisme dari penguasa saat itu.

“Bu Mega juga menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi yang menempatkan hak kedaulatan Rakyat untuk melakukan pemilihan secara langsung. Bu Mega menjadi legacy di dalam jalan demokratisasi itu. Sehingga ketika ada pihak-pihak yang mau mencoba mengganggu kedaulatan Partai, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan akan mencoba mengambil alih kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, maka kemarin seluruh kader Partai menyatakan siap bergerak dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan Partai. Kami ini Partai Militan,” bebernya.

Baca Juga:   Dukung KPK, PDI Perjuangan Kedepankan Integritas

Menurut dia, langkah itu bukan hanya asal mengecap, Hasto menyebut dengan digerakkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kehormatan partai Komaruddin Watubun serta para kader dari kalangan purnawirawan TNI, konsolidasi terus dilakukan oleh puluhan ribu Satgas PDI Perjuangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Konsolidasi pun dilakukan setiap minggu.

“Itu adalah suatu bentuk militansi kami. Suatu bentuk totalitas kami di dalam mewujudkan Satyam Eva Jayate, imbuhnya.

“Sehingga jangan main-main dengan PDI Perjuangan karena kami Partai yang sah. Kami Partai yang taat pada hukum. Kami Partai yang menegakkan demokrasi, kebebasan pers, dan berbagai upaya-upaya agar kedaulatan rakyat betul-betul dihormati di negeri ini,” tegasnya.

Dan mengambil momen Agustus dimana perayaan kemerdekaan RI dilakukan, Hasto mengingatkan tentang meningkatnya semangat perlawanan atas kolonialisme. Ironisnya, justru saat di bulan kemerdekaan ini pula, isu pengambilalihan partai politik sedang santer di Indonesia.

“Tapi bagaimanapun ini bulan Agustus. Bulan yang mencerminkan suatu semangat untuk melawan hukum kolonial. Bulan yang mencerminkan pertaruhan jiwa dan raga agar rakyat Indonesia punya jiwa-jiwa merdeka. Karena itulah jiwa-jiwa merdeka ini tidak bisa dibungkam dengan cara apapun,” tandasnya.

“Jadi kami akan menjaga marwah Partai, kedaulatan Partai, dan terlebih kehormatan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri,” pungkasnya.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Kawal Putusan MK, GMNI Jember Gelar Unjuk Rasa

MARHAENIST - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Kabar GMNI

Surati Sejumlah Lembaga Pemerintah, GMNI Jaksel Tolak Penganugrahan Gelar Phalawan terhadap Soeharto

Marhaenist.id, Jaksel – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Batu Tulis, Sabtu (08/10/2022) sore. FILE/IST. Photo
Polithinking

Temui Megawati di Batu Tulis, Ini Yang Dibahas Oleh Jokowi

Marhaenist - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko…

Kabar GMNI

GMNI Jaksel: Tangkap dan Adili Jokowi! Tolak RUU Polri dan KUHAP! Copot Kapolri!

Marhaenist.id - Rezim Otoriter Jokowi Harus Bertanggung Jawab Atas Krisis Hukum, Ekonomi,…

Infokini

Ramai Soal Begal Konstitusi, Garuda Biru Bergema di Medsos

MARHAENIST - Serempak warganet beramai-ramai membagikan gambar burung garuda berwarna biru disertai…

Kabar GMNI

Bangun Karakter Mahasiswa Berasaskan Marhaenisme, GMNI Pekalongan Adakan PPAB

Marhaenist - Jajaran pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Pekalongan mengadakan…

Polithinking

Jokowi Terima Anggota Bawaslu Periode 2022-2027

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum…

Polithinking

Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Bersatu Kembali untuk Bangsa

Marhaenist.id, Jakarta - Sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) telah…

IndonesianaOpini

Pati Efek dan Demokrasi Kekuasaan Negara

Marhaenist.id - Siapaka sangka hari ini kita telah melihat secara langsung maupun…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?