MARHAENIST – Dalam semangat persatuan dan perjuangan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat FH-FISIP Universitas Jakarta yang bekerja sama dengan Patriot Milenal Indonesia (PARMIAS, selaku Litbang Yayasan Bung Kano, sukses menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) pada Minggu, 11 Agustus 2024 di Gedung Pola, Yayasan Bung Karno. Acara yang mengangkat tema “Menciptakan Kader GMNI Sebagai Pemimpin Bangsa Yang Berpegang Teguh Pada Nilai Pancasila dan Semangat Nasionalisme” ini menjadi momentum penting bagi para calon anggota untuk mengikrarkan diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
“Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, PPAB ini dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk belajar, berdiskusi dan mengembangkan diri menjadi pemimpin bangsa yang tangguh dan berintegritas,” kata Tiarma Simanjuntak, Ketua Panitia PPAB, Minggu (11/08/2024).
Acara dibuka oleh Muhammad Aqil Selaku Plt. Ketua DPC GMNI Jakarta Timur, pukul 10.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kader-kader GMNI agar kelak menjadi pemimpin bangsa yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan semangat nasionalisme, serta mampu menjadi mitra kritis bagi pemerintah.
“Ketika ia mampu mendengarkan suara tangis kaum marhaen dan mampu mendengar suara tangis kaum mahasiswa yang adalah penyambung lidah rakyat,” kata Ketua Komisariat FH Universitas Jakarta, Yogi Andila.
Ia terus mendorong para calon anggota GMNI untuk terus semangat dan terus berjuang karena di dalam GMNI tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain, seperti suku, ras, agama, dan lain sebagianya.
PPAB ini sendiri di ikuti oleh tigapuluh sembilan peserta dan dihadiri oleh beberapa kampus lintas komisariat dari berbagai universitas, diantarnya Universitas Jakarta, Universitas Negeri Jakarta, Universitas MPU Tantular, IBLAM, UIN Ciputat, Universitas Pertiwi, Universitas Ibnu Caldun, Universitas Bung Karno, Universitas Trisakti, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Terbuka, Universitas Krispadayana.
Acara juga diisi oleh beberapa narasumber diantaranya, Timbul Hamonangan, Ketua Litbang Yayasan Bung Karno, Firman Tendry, Aktivis 98, Koeshondo W. Widjojo, DPP Persatuan Alumni GMNI, Jaja Sulaiman, Komusioner KPU Jakarta Barat, Efrem Ndruru, Ketua Parmias, Daffa Khadaffi, Ketua Komisariat GMNI FISIP Universitas Jakarta serta Tiarma Simanjunta dari Bidang Kesarinahan.
Ketujuh narasumber dan pemateri tersebut menekankan kepada para anggota baru untuk terus berjuang dan melanjutkan pemikiran-pemikiran Sukarno serta memberikan pembekalan dan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, marhaenisme dan semangat nasionalisme yang menjadi landasan perjuangan bangsa. Mereka juga mendorong para peserta untuk menjadi pemimpin yang kritis, berani dan selalu dekat dengan rakyat.
Puncak acara adalah pelantikan anggota baru dengan pengucapan ikrar menjadi kader GMNI. Dengan semangat juang yang membara, para anggota baru pun antusias dan siap berkontribusi aktif dalam membangun organisasi dan bangsa.