Marhaenist.id, Mamasa – Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Rihardes Langi’ Memanna pertanyakan keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa dalam pelayanan kesehatan.
Dalam keterangan Persnya, Rihardes mengungkapkan, hal yang terjadi bahwa beberapa PKM yang ada di Mamasa kekurangan tabung oksigen maka keseriusan Pemda Mamasa dalam pelayanan kesehatan perlu dipertanyakan
“Bagaimana mungkin hal yang sangat urgen seperti oksigen bisa tidak mendapatkan perhatian yang serius?Bagaimana jika ada pasien yang harus segera ditangani namun alat penunjang tidak memadai di Puskesmas, Ini menyangkut kemanusiaan dan nyawa,” ungkap Rihardes, Rabu (9/4/2025).
Lanjut, kata Rihardes, dalam UUD 1945 pasal 28 H ayat 1 saja sangat jelas bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara wajib untuk menyediakannya.
Olehnya itu Rihardes meminta kepada Pemda Mamasa untuk lebih serius dalam melakukan pelayanan kesehatan.
“Seharusnya dinas terkait mengecek ketersediaan fasilitas yang ada di setiap Puskemas sehingga hal-hal yang urgen seperti diatas bisa segera ditangani,” tandas Rihardes.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.