Marhaenist.id, Penajam Paser Utara – Dalam rangka menyambutnya Bupati dan Wakil Bupati, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Penajam Paser Utara (PPU) turut merayakannya dengan melakukan evaluasi terhadap permasalahan krusial yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Evaluasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris GMNI PPU, Ega Rahmadhani, dengan beberapa poin penting yang kemudian menjadi kado yang diberikan pada penguasa baru yang terpilih.
“Gerakan ini muncul sebagai respons atas banyaknya permasalahan di Penajam Paser utara yang tak kunjung untuk diselesaikan,” ujar Ega Rahmadhani, Kamis (20/2/2025).
GMNI PPU mengaku sangat sedih dan miris melihat tumpah ruah masalah di Kabupaten Penajam Paser Utara yang tak kunjung terselesaikan. Kami melihat ini sebagai Raport Merah Kabupaten Penajam Paser Utara yang harus segera di selesaikan di pemerintahan baru.
“Hingga sekarang permasalahan-permasalahan ini belum ada terselesaikan,terkhususnya kebutuhan pendidikan dan kesehatan di wilayah pantai lango,” sambungnya.
Ega Rahmadhani menjelaskan, bahwa setidaknya PPU punya lima permasalahan krusial yang perlu untuk diselesaikan oleh penguasa baru, yakni sebagai berikut:
1. Kelangkaan Gas LPG.
2. Kurangnya pemerataan akses pendidikan dan kesehatan yang terutama kelurahan pantai lango.
3. Realisasi 1.700 sambungan air bersih.
4. Pembangunan fasilitas smp 28 ppu
5. Banjir diwilayah Penajam Paser Utara.
“Beberapa bulan terakhir kita bisa melihat kegelisahan masyarakat terkait dengan kelangkahan gas LPG yang menyebabkan kebutuhan rumah tangga terganggu,” tambahnya.
Selain itu, GMNI PPU juga turut mengkritisi ketersediaan air bersih yang sampai dengan sekarang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasakan beberapa permasalahan tersebut, GMNI PPU melihat hal ini merupakan PR besar yang perlu dituntaskan secepatnya oleh Penguasa baru Kabupaten Penajam Paser Utara.
Olehnya itu, GMNI PPU merilis pernyataan sikap kepada penguasa baru di Kabupaten Penajam Paser Utara:
1. Mendesak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Untuk segera menuntaskan kelangkaan Gas LPG di PPU.
2. Mendesak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk segera menuntaskan pemerataan akses pendidikan dan kesehatan di wilayah kelurahan pantai lango.
3. Mendesak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk melakukan realisasi 1.700 air bersih di wilayah Penajam Pase Utara.
4. Mendesak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk segera merealisasikan pembangunan Smp 28 di zona irisan Kelurahan Lawe-Lawe.
5. Mendesak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk segera menyelesaikan permasalahan banjir di wilayah Penajam Paser Utara.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.