By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Infokini

Saat-Saat Jokowi Ditenggelamkan Oleh Mulyono di GBK

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Rabu, 11 September 2024 | 08:33 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Presiden Joko Widodo menyalami Shin Tae Yong usai menyaksikan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024. BPMI Setpres/Vico
Presiden Joko Widodo menyalami Shin Tae Yong usai menyaksikan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024. BPMI Setpres/Vico
Bagikan
iRadio

MARHAENIST – Bergema usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di stadion GBK Senayan, teriakan Mulyono menyambut presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun menemui pelatih dan pemain Timnas.

Sejumlah penonton pun meneriakkan nama Mulyono saat Jokowi menyalami pelatih Shin Tae Yong hingga pemain Timnas dan Maarten, meskipun dia masih menjabat sebagai presiden, sepertinya tidak serta-merta diakhir masa kekuasaannya membuat rakyat tetap respek, teriakan Mulyono menyambar dari keriuhan Tribun stadion GBK kepada orang nomor satu di Indonesia itu seolah mengejek dan mengumpatnya.

Teriakan tersebut juga justru malah seperti menenggelamkan nama Jokowi yang dulunya selalu di eluh-eluhkan oleh para pendukungnya kini justru terjadi sebaliknya, banyak dari mereka yang kini menentang dan resisten terhadap apa yang Jokowi lakukan.

Video pendek itu tersebar di media sosial X dan membuat warganet heboh memberikan reaksi beragam.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @triwul82. Dalam video itu tampak Jokowi lagi bersalaman dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

“Teriakan “mulyono” menggema di gbk…..” tulis @triwul82.

Teriakan “mulyono” menggema di gbk…..🤣#TimnasDay pic.twitter.com/ciIXJdmOqs

— kiv z (@triwul82) September 11, 2024

Terlihat saat Jokowi menyapa para pemaian, Tribun pun riuh berteriak Mulyono.

“Mulyono.. Mulyono.. Mulyono,” teriakan suara penonton.

Hal itu membuat teriakan ‘Mulyono’ ini pun menjadi viral di medsos hingga menuai beragam komentar dari warganet khususnya di X/Twitter.

“Bukti sudah muak lihat Mulyono sekeluarga,” ucap netizen.

“Yang menyedihkan di teriakin ‘huuu’ dari tribun.. seakan beliau tidak ada lagi wibawanya sebagai presiden,” timpal netizen.

“Setelah semua aibnya terbongkar, sekarang di hujat warganya.. aduh, mau digimanakan lagi sih pak? Wibawamu hilang,” kata netizen.

“Rakyat sudah hilang respect,” timpal netizen lainnya.

Baca Juga:   PBNU Akan Berikan Sanksi Pada 5 Nahdliyin Yang Temui Presiden Israel

Siapakah Mulyono, Dari Mana Asal-Usulnya?

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang lahir dengan nama asli Mulyono. Meskipun dikenal luas sebagai Joko Widodo, perjalanan nama Mulyono ke Joko Widodo memberikan wawasan menarik tentang perubahan identitas dan latar belakangnya.

Jokowi merupakan anak pertama dan satu-satunya putra dari empat bersaudara, dengan tiga adik perempuan. Ayahnya, Widjiatno Noto, adalah seorang tukang kayu, dan ibunya, Sujiatmi Notomiharjo, adalah seorang ibu rumah tangga. Saat lahir, bayi tersebut awalnya dinamai Mulyono, bukan Joko Widodo.

Dalam wawancara, Jokowi menjelaskan bahwa perubahan dari Mulyono menjadi Joko Widodo terjadi karena ia mengalami berbagai masalah kesehatan semasa kecil.

Nama Mulyono, yang berarti “mulia”, dianggap tidak sesuai untuk kondisi bayi tersebut. Oleh karena itu, nama tersebut diubah menjadi Joko Widodo, yang berarti “anak laki-laki yang selamat dan sejahtera”.

Di sisi lain, akun X yang membahas ancaman terkait nama asli Jokowi mengangkat topik tentang ilmu klenik atau mistis yang berhubungan dengan perdukunan dan roh leluhur.

Akun tersebut menyatakan bahwa seseorang yang lahir pada weton Rabu Pon akan mengalami kelemahan jika nama asli mereka menjadi terkenal atau sering disebut oleh publik.

Akibatnya, banyak netizen mulai mengirim pesan langsung ke akun X maupun Instagram Jokowi, menggunakan nama kelahirannya, ‘Mulyono’.

Perubahan nama ini tidak hanya mencerminkan transformasi pribadi Jokowi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi komunikasi politik. Dalam konteks ini, nama Joko Widodo lebih mudah diingat dan lebih mencerminkan karakter yang dekat dengan masyarakat. Nama ini juga mencerminkan gaya kepemimpinan yang sederhana dan bersahaja, sejalan dengan citra yang ingin dibangun oleh Joko Widodo sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Baca Juga:   Kebijakan Makam Tumpang Surabaya Dikritik, Pemuda Demokrat Soroti Penyusutan RTH dan Pengabaian Kewajiban Pengembang

Nama tidak hanya berfungsi sebagai identitas pribadi, tetapi juga sebagai simbol dari perjalanan hidup dan aspirasi individu. Dalam hal ini, perubahan nama Joko Widodo merupakan cerminan dari evolusi dalam perjalanan karir politik dan kepemimpinan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Menjaga Integritas: Kewajiban dan Larangan bagi Plt Bupati yang Menjadi Bakal Calon Kepala Daerah

Marhaenist.id-Menjaga integritas dalam proses pemilihan kepala daerah adalah hal yang sangat penting,…

Polithinking

Bantah Sakit, Prabowo Jogetan di Depan Jokowi

Marhaenist.id, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dikabarkan sakit…

Kabar GMNI

GMNI Jakarta Timur Gelar Dies Natalis ke-71, Gaungkan Semangat Perjuangan di Bulan Ramadan

Marhaenist.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-71, Gerakan Mahasiswa Nasional…

Dari kiri, Hadi Sucipto (Ketua Gapokmas Tani Mandiri Jatim), Dandim 0808 Blitar Letkol Sapto Priono, Wabub Blitar Rahmat Santoso, Tenaga Ahli Utama KSP Usep Setiawan, Sukidi (Kantah BPN Kab Blitar ), Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom, Marjoko (Pembina Tani Mandiri Jatim) dan Kapolresta Blitar AKBP Agro Wiyono. MARHAENIST
Infokini

Tenaga Ahli Utama KSP Minta GTRA Kabupaten Blitar Lebih Proaktif Komunikasikan Konflik Agraria

Marhaenist - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Usep Setiawan berdialog…

Infokini

Pemuda Kaubun Tekankan Bawaslu Kutim ke Panwascam Kawal PKPU No 15 Tahun 2023 Tentang Larangan Pemilu 2024

Marhaenist.id, Kutai Timur  - Marak terjadi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) Politik…

Artikel

Mengenang Kongres GMNI Ke XII Tahun 1996 di Grand Mirage Hotel Denpasar Bali

Marhaenist.id - Bercengkrama mengenang saat di GMNI 30 tahun yang lalu, saling…

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. REUTERS
Infokini

Indonesia Berharap Kehadiran Xi Jinping di KTT G20

Marhaenist - Indonesia selaku tuan rumah KTT G-20 kembali menyampaikan harapannya agar…

Infokini

GMNI Malang Desak DPR RI Segera Mengesahkan RUU PPRT

Marhaenist.id, Kota Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kabar GMNI

GMNI UM-Purwokerto Ditribusikan Kadernya Menjadi Tim Pemantau Pilkada Banyumas 2024

Marhaenist.id, Purwokerto - Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?