Marhaenist.id, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang bertakjub Indonesia Gelap sebagai bentuk keresahan terhadap kebijakan yang tetapkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran..
Diantara GMNI yang hadir adalah DPC GMNI Jakarta Selatan, DPC GMNI Jakarta Timur, dan DPC GMNI Jakarta Pusat serta beberapa organisasi GMNI disekitaran Ibukota Jakarta.
GMNI bersama Mahasiswa lainnya dan Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi unjuk rasa mendesak pertanggungjawaban pemerintah terkait situasi negara yang mereka klaim memburuk akibat kebijakan itu.
Diantara para Demonstran hadir pula Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) dengan massa ribuan
Mereka melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran dengan puncak aksi di momen pelantikan 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025).
Aksi demo dimulai pukul 14.00 WIB di depan Patung Kuda Monas, Jakarta dan berpusat di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Sebanyak sekitar 3.000 lebih mahasiswa menghadiri puncak demo Indonesia Gelap itu.
Sebelumnya, aksi demo skala besar sudah digelar di Patung Kuda Monas pada Senin lalu. Aksi ini digelar selama empat hari di mulai Senin (17/02/2025) hingga titik puncaknya pada Kamis (20/02/2025).
Puncak demo itu bentuk tindak lanjut dari unjuk rasa yang telah dilaksanakan pada Senin (17/2/2025), namun tak direspons oleh pemerintah.
Sementara itu, Dalam aksi, tuntutan dari massa aksi adalah tentang efisiensi anggaran, mencabut pasal dalam RUU Minerba, mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik, evaluasi total MBG, dan membuat kebijakan tanpa riset serta lainnya.
Dikabarkan ada 9 tuntutan aksi yang dibawa oleh massa aksi. Berikut adalah 9 poin tuntutan massa aksi yang diterima oleh Marhaenist.id:
1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025
2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi Besar-besaran Makan Bergizi Gratis
4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak Dwifungsi TNI 6. Sahkan RUU Perampasan Aset
7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional
8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat.
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam unjuk rasa itu, sebanyak 1.623 personel polisi juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan, seperti yang di informasikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Sebelumnya Tagar #IndonesiaGelap menjadi trending topik di media sosial X pada Senin (17/02/2025). Sebagian besar pengguna X mengungkapkan keresahan mereka terkait kondisi Indonesia terkini.
Aksi tentang Indonesia Gelap juga terjadi disejumlah daerah di Indonesia sebagai bentuk keresahan terdahap kondisi bangsa saat ini dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.***
Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.