By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Alfamart dan Indomaret Sudah Monopolistik dan Predatorik
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Peran Geo Politik dan Kosmopolitanisme Soekarno (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 6)
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Batu Hitam Pantai Selatan dan Nagasari Lampung (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 5)
Ziarah ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Ada Gulungan Perkamen di Tembok Gapura (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 4)
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur: Pak Harto, Bung Karno dan Tiga Kosmologi (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 3)

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar PA GMNI

Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Senin, 6 Desember 2021 | 22:01 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Presiden Jokowi Resmi saat membuka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI secara daring. Dok. PA GMNI
Bagikan
iRadio

Marhaenist – Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, 6 Desember 2021 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PA GMNI Bapak Ahmad Basarah dan seluruh jajaran Pengurus DPP PA GMNI;
Yang saya hormati Dewan Kehormatan, Dewan Ideologi, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar PA GMNI;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati Gubernur Jawa Barat beserta seluruh jajaran Forkopimda;
Yang saya hormati para alumni GMNI yang saya banggakan;
Hadirin dan undangan yang berbahagia.

Pagi hari ini saya senang bisa menyapa para alumni GMNI dari seluruh penjuru tanah air pada Kongres IV Persatuan Alumni GMNI. Merdeka!

Sebagai rumah besar kaum nasionalis, kaum marhaenis, Persatuan Alumni GMNI harus menjadi yang terdepan dalam merawat nasionalisme yang setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang selalu memperkuat persatuan dan kesatuan dan memperkokoh kedaulatan bangsa.

Bapak-Ibu alumni GMNI yang saya hormati,
Di tengah dunia yang semakin terbuka dengan interaksi dan disrupsi yang semakin tinggi, nasionalisme, kedaulatan bangsa, menghadapi tantangan-tantangan baru. Kedaulatan tidak bisa hanya dimaknai sebagai kemampuan mengusir penjajah. Kedaulatan bukan berarti memagari tidak ada pihak luar yang masuk ke tanah air kita. Kedaulatan bukan berarti menutup diri. Tetapi kedaulatan adalah kemanfaatan maksimal untuk masyarakat, bangsa, dan negara dalam dunia yang semakin terbuka, dengan interaksi antarnegara yang semakin tinggi.

Gelombang globalisasi tidak terhindarkan lagi, bukan hanya mobilitas fisik antarnegara yang semakin tinggi, bukan hanya mobilitas barang dan uang yang semakin mudah tetapi mobilitas gagasan, mobilitas pengetahuan juga semakin tinggi melalui ranah-ranah digital. Konsekuensinya, globalisasi melahirkan dunia yang hyper kompetisi, dunia yang diwarnai oleh kompetisi yang super ketat. Oleh karena itu, satu pilar utama dalam menjaga kedaulatan adalah memenangkan kompetisi. Kita harus memenangkan kompetisi di dalam negeri, kita harus memenangkan kompetisi di pasar global, di pasar luar negeri. Kita harus lebih unggul dari negara lain, dan kita harus mampu mendahului negara lain dalam dunia yang semakin kompetitif sekarang ini.

Baca Juga:   Gelar FDG, DPD PA GMNI Jakarta Raya Dorong Pemprov Lakukan Reforma Agraria Perkotaan

Bapak-Ibu alumni GMNI yang saya hormati,
Kedaulatan harus diperjuangkan dengan keberanian untuk menemukan cara-cara baru. Untuk bisa mendahului negara lain, tidaklah mungkin kita menggunakan tangga yang sama, seperti tangga-tangga yang dipakai oleh negara-negara yang maju di saat yang lalu. Untuk mendahului kereta yang lain, tidaklah mungkin kita menggunakan rel yang sama. Untuk mendahului negara yang lain, tidaklah mungkin kita menggunakan cara-cara yang sama.

Kita harus menemukan cara-cara baru, mencari rel-rel baru. Kita tidak boleh melalui anak tangga yang dulu dilalui negara maju. Kalau itu, kalau itu kita lakukan kita tidak mungkin bisa mendahuluinya, ini pasti. Oleh karena itu, kita tidak cukup hanya naik tangga, kita harus melompat. Kalau tidak melompat, ya jangan berharap kita bisa mendahului negara-negara lain yang sudah lebih maju dari kita. Kita harus melakukan lompatan kemajuan, kita harus berwatak trendsetter, bukan watak follower.

Oleh karena itu, kedaulatan harus diperjuangkan dengan inovasi, harus diperjuangkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Revolusi industri jilid keempat telah mendisrupsi seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Pandemi COVID-19 telah memaksa dunia untuk berhenti sebentar dan harus mengembangkan cara dan normalitas baru. Dua disrupsi ini harus kita manfaatkan sebagai peluang, ini adalah peluang.

Tatkala dunia berhenti sejenak, kita harus tetap maju bergerak. Tatkala dunia lockdown dimana-mana, kita dengan teliti mengendalikan pandemi dan ekonomi harus digerakkan secara hati-hati. Kita telah berhasil menjadi satu dari lima negara di dunia yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 pada Level 1. Hal ini menunjukkan kemampuan bangsa kita dalam menghadapi tantangan, yaitu dengan gotong-royong dan memanfaatkan tantangan itu sebagai peluang.

Presidensi Indonesia di G20 yang baru saja kita mulai, harus kita manfaatkan juga. Ini sebagai momentum, momentum untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di dunia internasional, kepemimpinan Indonesia untuk mewarnai arah dunia, dan kepentingan Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang.

Baca Juga:   Peringati Hari Lahir Pancasila, Sekjend PA GMNI: Momentum Penguatan Konsepsi Bernegara Bagi Oase Indonesia Raya

Perjuangan ini adalah seperti perjuangan Bung Karno ketika mendukung perjuangan negara-negara jajahan untuk memperoleh kemerdekaan. Perjuangan ini seperti perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara-negara Asia-Afrika. Sekarang ini, kita memimpin negara-negara terkaya dunia untuk membangun dunia yang lebih baik, yang lebih berkeadilan bagi kita semua, bagi masa depan dunia.

Saya mengharapkan kontribusi Persatuan Alumni GMNI dalam berbagai arena kepemimpinan Indonesia, melahirkan pemikiran-pemikiran yang progresif, melahirkan pemikiran-pemikiran bagi kemajuan bangsa, menguatkan ikatan dan melahirkan gagasan-gagasan untuk menghadapi tantangan global, dan merumuskan strategi besar dalam membangun negara yang berkarakter Pancasila.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kongres IV Persatuan Alumni GMNI tahun 2021 saya buka hari ini. Merdeka!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om santi santi santi om.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Alfamart dan Indomaret Sudah Monopolistik dan Predatorik
Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:27 WIB
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Peran Geo Politik dan Kosmopolitanisme Soekarno (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 6)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 02:22 WIB
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Batu Hitam Pantai Selatan dan Nagasari Lampung (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 5)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:43 WIB
Ziarah ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Ada Gulungan Perkamen di Tembok Gapura (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 4)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:32 WIB
Ziarahi ke Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur: Pak Harto, Bung Karno dan Tiga Kosmologi (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 3)
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:13 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Ziarahi di Makam Bung Karno, Berdoa dan Menabur Bunga: Warisan Penting Geo Politik Soekarno (Catatan Perjalanan DPP PA GMNI 2)
Kabar PA GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI
Arief Hidayat Terpilih Sebagai Ketua Umum PA GMNI 2021-2026
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Resmikan Sekretariat Gotong-Royong GMNI Banyuwangi, Rifqi Nuril Huda: Ini Siap Jadi Pusat Penguatan Intelektual Kader

Marhaenist.id, Banyuwangi - Sekretariat Gotong Royong Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi di…

Opini

Save Raja Ampat? Gugat Kolonialisme Ekologis, Kembalikan Kedaulatan ke Tanah Papua!

Marhaenist.id - Di ujung timur Indonesia, tersembunyi sebuah mahakarya alam yang kerap…

Manifesto

Che Guevara: Kader Tulang Punggung Revolusi

Marhaenist - Tak perlu lagi untuk meragukan watak khas  revolusi kita,tentang hal-ikhwalnya,…

Opini

Whoosh dan Demokratisasi BUMN

Marhaenist.id - Polemik soal kerugian kereta cepat Whoosh atau Kereta Cepat Bandung–Jakarta…

Kabar GMNIOpini

Sikap GMNI Bandung: Bandung Bukan Arena Konsolidasi Patologi, Tetapi Historis Manifestasi Persatuan Ideologi

Marhaenist.id - Di Bandung, Soekamo tak hanya belajar menuntut ilmu, melainkan membangun…

Opini

Pseudo-Democracy di Indonesia: Upaya Mengembalikan Marwah Demokrasi di Pilkada 2024

Latar Belakang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar…

Manifesto

Pernyataan Sikap Politik Konsolidasi Barisan Nasionalis

___________________________________________________ Terdiri dari perwakilan 27 organisasi dan para tokoh kaum Nasionalis BK.…

Opini

Feodalisme Digital dalam Ekonomi Creator: Membaca Ulang Generasi Emas 2045 dari Kacamata Marhaenisme

Marhaenist.id – Saat ini Indonesia telah berupaya mewujudkan visi besar “Generasi Emas…

Kabar GMNI

Taukah Kamu, Apa Itu GMNI?

Marhaenist.id - GMNI dikenal banyak orang sebagai organisasi kehasiswaan yang telah banyak melahirkan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?