By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
ArtikelStudy Filsafat

Menggali Makna Pemikiran Ki Hadjar Dewantara: “Jadikan Setiap Tempat adalah Sekolah, Jadikanlah Setiap Orang adalah Guru”

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 14 Desember 2024 | 00:44 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Foto: Ki Hadjar Dewantara lagi sedang mengajar dan kata-katanya/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dalam perspektif filsafat, pernyataan Ki Hadjar Dewantara “Jadikanlah Setiap Tempat adalah Sekolah, Jadikanlah Setiap Orang adalah Guru” mencerminkan pandangan bahwa pengetahuan tidak terbatas pada institusi formal, tetapi dapat ditemukan dalam setiap interaksi, pengalaman, dan refleksi yang kita jalani. Dunia ini adalah ruang pendidikan sejati, dan setiap individu adalah pemangku hikmah yang memiliki sesuatu untuk diajarkan.

Dari sudut pandang epistemologi, gagasan ini menunjukkan bahwa kebenaran dan pengetahuan tidak hanya berasal dari satu sumber otoritatif, seperti buku atau lembaga pendidikan. Sebaliknya, setiap pengalaman hidup memiliki nilai intrinsik sebagai “data mentah” yang dapat diolah menjadi pengetahuan.

Misalnya, pelajaran moral dapat ditemukan dalam hubungan antar manusia, sedangkan kebijaksanaan praktis dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap alam. Dalam pandangan ini, setiap tempat adalah ruang bagi proses belajar yang tak berkesudahan, dan makna dari tempat itu tergantung pada kemampuan individu untuk menafsirkan pengalaman.

Pernyataan ini juga mengandung implikasi etis. Dengan menganggap setiap orang sebagai guru, kita diajak untuk mengembangkan sikap rendah hati dan terbuka terhadap perspektif orang lain. Filsuf seperti Socrates menekankan pentingnya dialog dan belajar dari orang-orang di sekitar kita, terlepas dari status atau pengetahuan formal mereka.

Setiap individu, melalui perjuangan hidupnya, memiliki narasi unik yang dapat memperkaya pemahaman kita tentang dunia. Ini juga menantang kita untuk melihat manusia lain sebagai sumber hikmah, bukan sebagai kompetitor atau objek.

Secara eksistensial, ungkapan ini mengingatkan bahwa pembelajaran adalah bagian dari hakikat keberadaan manusia. Dalam setiap langkah hidup, manusia terus-menerus mencari makna.

Menjadikan setiap tempat sebagai sekolah dan setiap orang sebagai guru berarti menjalani hidup dengan kesadaran penuh (mindfulness) bahwa setiap momen memiliki potensi untuk mengajar sesuatu yang baru.

Baca Juga:   Memahami KLB GMNI Medan dan Manuvernya di Politik Dualisme GMNI Tahun 2020

Dengan demikian, hidup menjadi perjalanan yang penuh dengan peluang untuk bertumbuh dan memahami lebih dalam tentang diri sendiri, orang lain, dan alam semesta.***


Disusun oleh Redaksi yang diambil dari berbagai macam sumber.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Historical

Pidato Bung Karno Saat Konferensi Besar GMNI di Kaliurang 17 Februari 1959

Lenyapkan Sterilitiet Dalam Gerakan Mahasiswa Pidato tertulis PJM Presiden Sukarno pada Konferensi…

Internasionale

Donald Trump Ditembak Saat Sedang Berpidato di Pennsylvania

Marhaenist - Tembakan muncul saat Donald Trump berpidato di Pennsylvania, dan mantan…

Manifesto

Doktrin Ekonomi Karl Marx Bab I

MARHAENIST - Karl Kautsky adalah salah seorang sosialis dari Jerman. Dia memimpin…

Polithinking

Jakarta Utara Merah, Ribuan Warga Pluit Jalan Sehat Bareng Ganjar

Marhaenist.id, Jakarta - Jelang debat pamungkas calon Presiden RI Ganjar Ganjar Pranowo…

Kabar PA GMNI

Hary Priyanto Terpilih Jadi Ketua PA GMNI Banyuwangi Periode 2022-2026

Marhaenist - Hary Priyanto terpilih sebagai Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional…

Presiden Joko Widodo saat membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). ANTARA/Arif Firmansyah
Kapitalisme

Jokowi: Sebanyak 19,9 Juta Orang Telah Terima BLT BBM

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sekitar 19,9 juta orang atau…

Historical

Soekarno-Khrushchev Diantara Kemesraan Indonesia dan Uni Soviet

Marhaenist - Sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, Indonesia dan Uni Soviet menjalin…

Opini

Refleksi 80 Tahun Indonesia Merdeka

Marhaenist.id - Indonesia bagiku bukan sekadar tanah kelahiran. Indonesia adalah anugerah tuhan…

Kabar GMNI

Paska Banjir Bandang di Nosu, GMNI Desak Pemda Mamasa Segera Tangani Irigasi Masyarakat yang Terputus

Marhaenist.id, Mamasa – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?