By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Artikel

Mengenang Tragedi Trisakti di Bulan Mei 1998

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Kamis, 15 Mei 2025 | 19:47 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Pamflet Mengenang Tragedi Trisaksti di Bulan Mei 1998 (Sumber: Media Sosial PDIP)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Tanggal 12 Mei 1998, 4 Mahasiswa Universitas Trisakti tewas ditembak aparat keamanan dan puluhan lainnya luka-luka. Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan dan Hendriawan Sie ditembak saat berdemonstrasi bersama rekan-rekannya di Universitas Trisakti.

Mereka menuntut Soeharto segera lengser dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia, yang telah 32 tahun berkuasa dan menyebabkan Indonesia alami krisis multidimensi mulai ekonomi, politik, sosial, hingga kepercayaan masyarakat.

Korban kembali berjatuhan selama rentang 13-15 Mei 1998 di Jakarta, Bandung, Solo dan beberapa kota besar lain. Sebanyak 1.300 lebih orang tewas dan ratusan perempuan diperkosa tanpa pernah diungkap.

Penjarahan dan perampasan harta benda masyarakat secara paksa pun terjadi secara masif di tengah masyarakat, kala itu.

Reformasi di Indonesia memuncak pada Mei 1998, dengan mahasiswa sebagai motor utama yang menggerakkan gerakan rakyat berhasil memaksa Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, pada 21 Mei 1998.

Peristiwa kelam tersebut dikenal dengan Tragedi Trisakti. Komnas HAM menyebutkan terdapat kejahatan kemanusiaan pada kedua peristiwa tersebut.

Pamflet foto 4 orang Mahasiswa yang Gugur dalam Tragedi Trisakti (Sumber: Media Sosial PDIP)/MARHAENIST.

Tahun 1999, Universitas Trisakti mendirikan Museum Tragedi 12 Mei 1998 (Museum Pahlawan Reformasi) untuk mengenang dan menghormati peristiwa tragis tersebut, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

Museum yang berada di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta ini menyimpan berbagai koleksi terkait peristiwa tragedi Trisakti seperti foto, video, kliping berita, dan benda-benda memorabilia.

Pada 2005, Pemerintah menganugerahi Bintang Jasa Pratama kepada Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977-1998), Hafidin Royan (1976-1998) dan Hendriawan Sie (1975-1998).

Tahun 2025, Civitas Akademika Trisakti mengusulkan 4 mahasiswa yang gugur kala Reformasi 1998 menjadi Pahlawan Nasional, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka dalam Reformasi 1998.***

Baca Juga:   Kapitalisme Menurut Karl Marx, Che Guevara, dan Bung Karno

Sumber: Media Sosial PDI Perjuangan.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

GO TO HELL WITH YOUR TARIFF: Jalan Politik Non-Blok dan Wujudkan Trisakti

Marhaenist.id - (10/4/2025) Konferensi Asia Afrika diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di…

Kabar GMNIOpini

Tolak Kongres Bandung, GMNI Bangka Belitung Seruhkan Kongres Persatuan untuk Mengakhiri Perpecahan

Marhaenist.id - Kekisruhan yang terjadi dalam internal Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Kapitalisme

Konversi Kompor Gas ke Listrik Tidak Berlaku Tahun Ini

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, program konversi kompor LPG 3kg…

Polithinking

Ganjar Makan Nasi Berkat Lesehan Bareng Warga di Acara Ruwatan Rajab

Marhaenist.id, Ungaran - Ribuan warga Desa Lemahireng, Bawen, Kabupaten Semarang antusias menyambut…

Polisi dengan kendaraan yang rusak di lapangan stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, setelah bentrokan antara pendukung tim berseteru. AP/Yudha Prabowo
Polithinking

Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan

Marhaenist - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya…

Insight

Cara Masuk di Login Database Alumni Untuk Mendapatkan Kartu Anggota di Website PA GMNI

Marhaenist.id - Lanjutan dari postingan sebelumnya dengan judul Cara Melakuan Registrasi Data…

Sukarnoisme

Saat Bokek, Soekarno Sering Minta Duit ke Temannya Yang Kaya Ini

Marhaenist - Semua orang mengetahui bahwa Soekarno adalah salah satu tokoh sentral…

Kabar PA GMNI

Alumni GMNI dan Tuntutan Pemberian Hak-Hak Pensiun Untuk Bung Karno

Marhaenist - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa…

Opini

Jangan Mereduksi GMNI Sebagai Wadah Perpanjangan Karir!

Marhaenist.id - Tentunya kita mengucap syukur Alhamdulillah lantaran kita baru saja memperingati…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?