By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

Mempertimbangkan Peran Politik Dalam Gerakan Buruh untuk Mewujudkan Perubahan Sosial

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Rabu, 1 Mei 2024 | 13:24 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Ilustrasi Perayaan May Day/Marhaenist.id
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Dalam buku “Dibawah Bendera Revolusi” karya Soekarno, terdapat penggalan informasi yang menggambarkan dilema apakah serekat (serikat) sekerja boleh berpolitik atau tidak. Namun, dalam konteks perkembangan gerakan buruh dewasa ini di Indonesia, terlihat bahwa peran politik dalam gerakan buruh menjadi semakin penting dalam mencapai perubahan sosial yang diinginkan.

Gerakan buruh dewasa ini tidak lagi terfokus pada tuntutan perbaikan kondisi kerja semata, seperti kenaikan gaji dan peningkatan jam kerja yang lebih manusiawi.

Namun, gerakan buruh kini juga menuntut perubahan struktural dalam sistem ekonomi dan sosial. Mereka mendorong adanya perlindungan bagi pekerja, penghapusan ketidakadilan, dan redistribusi kekayaan yang lebih merata.

Sebagai contoh aktual, dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024, ribuan buruh di berbagai daerah di Indonesia akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka (Bisa dilihat https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/04/30/peringatan-hari-buruh-sedunia-masih-akan-diwarnai-aksi-unjuk-rasa).

Mereka tidak hanya meminta peningkatan upah, tetapi juga memperjuangkan kesetaraan gender, penghapusan kontrak kerja yang tidak adil, dan perlindungan buruh migran.

Tidak hanya itu, gerakan buruh dewasa ini juga semakin sadar akan pentingnya memperkuat kehadiran politik mereka. Mereka menyadari bahwa dengan terlibat dalam politik, baik melalui partai politik maupun organisasi-organisasi politik pekerja, mereka dapat membuka jalan menuju perubahan sistemik yang lebih besar. Hal ini juga disampaikan oleh tokoh-tokoh terkemuka, seperti buruh aktivis Dita Indah Sari, yang pernah mengatakan, “Politik adalah jalur untuk mengubah nasib buruh.”

Dalam mengejar perubahan sosial ini, gerakan buruh mengambil contoh dari negara-negara lain yang berhasil mengamankan hak-hak buruh melalui partisipasi politik yang kuat. Misalnya, di negara-negara Skandinavia, buruh memiliki peran yang signifikan dalam pembuatan kebijakan dan menduduki posisi penting di pemerintahan. Hal ini tercermin dari kebijakan negara yang progresif dalam memastikan kesejahteraan dan perlindungan pekerja.

Baca Juga:   May Day: Refleksi Nasib Kaum Buruh di Indonesia

Dalam konteks Indonesia, upaya untuk memperkuat peran politik dalam gerakan buruh telah dilakukan oleh beberapa organisasi seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Mereka berjuang untuk mengamankan kepentingan pekerja melalui partisipasi politik mereka, baik melalui ajang pemilihan umum maupun melalui advokasi kebijakan.

Namun, tantangan yang dihadapi gerakan buruh dalam memperkuat kehadiran politik mereka tetap signifikan. Dalam lingkungan politik yang kompleks dan sering kali dipenuhi oleh kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan, dibutuhkan upaya yang berkelanjutan untuk memajukan agenda buruh.

Peningkatan kesadaran dan partisipasi anggota buruh, penguatan solidaritas antar serikat pekerja, serta advokasi kebijakan yang efektif akan menjadi bagian penting dari strategi gerakan buruh menuju perubahan sosial yang lebih adil.

Dalam menyikapi permasalahan ini, pihak terkait, termasuk organisasi buruh, akademisi, serta pemerintah, perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang efektif. Penelitian yang lebih mendalam dan diskusi publik yang melibatkan berbagai pihak dapat membantu mendorong perubahan kebijakan yang mendukung peran politik yang kuat bagi gerakan buruh.

Dalam melakukan transformasi sosial, bukanlah hal yang aneh jika gerakan buruh merangkul politik sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka. Tuntutan perubahan struktural dalam sistem ekonomi dan sosial membutuhkan kerangka kerja yang lebih luas, yang hanya dapat dicapai melalui pengaruh politik yang kuat. Dalam konteks ini, peran politik dalam gerakan buruh menjadi penting dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesetaraan.

Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa partisipasi politik tidak boleh semata-mata menjadi tujuan akhir gerakan buruh. Gerakan buruh juga harus tetap berfokus pada perjuangan langsung untuk meningkatkan kondisi pekerjaan, memperbaiki perlindungan pekerja, dan memastikan keadilan dalam sistem ekonomi. Melalui kombinasi strategi politik dan aksi langsung, gerakan buruh dapat mencapai perubahan nyata di berbagai tingkatan.

Baca Juga:   Mari Satukan Langkah dan Hentikan Kebiasaan Mewariskan Perpecahan di GMNI!!!

Sebagai kesimpulan, dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024, penting untuk mengakui peran politik yang semakin kuat dalam gerakan buruh saat ini. Gerakan buruh tidak hanya berjuang untuk tuntutan perbaikan langsung, tetapi juga untuk perubahan sosial yang lebih besar.

Dalam menghadapi tantangan yang ada, koordinasi, kerja sama, dan advokasi yang efektif merupakan kunci untuk mencapai tujuan bersama. Dengan membangun keseimbangan antara perjuangan langsung dan partisipasi politik, gerakan buruh dapat mengambil peran yang berpengaruh dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Referensi:
– Soekarno. (1964). Dibawah Bendera Revolusi: Jilid 1 Cetakan Ketiga. Jakarta, 1 Januari 1964: Panitia Penerbit “Dibawah Bendera Revolusi”
– https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/04/30/peringatan-hari-buruh-sedunia-masih-akan-diwarnai-aksi-unjuk-rasa.***


Penulis: Sugeng Sjamsuri, Alumni GMNI Manado.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

DPC GMNI Touna Sukses Gelar Kegiatan Akrab Marhaenis

Marhaenist.id, Touna - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Foto: Ratusan Kader GMNI Jakarta Selatan. MARHAENIST
Kabar GMNI

Ratusan Kader GMNI Jaksel Gruduk DPR RI Tolak RUU TNI

Marhaenist, Jakarta - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Kabar GMNI

GMNI Pertanyakan Kenaikan Laba Pertamina Ditengah Kesulitan Masyarakat Akibat Kenaikan BBM

Marhaenist - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP…

Polithinking

Ganjar Makan Nasi Berkat Lesehan Bareng Warga di Acara Ruwatan Rajab

Marhaenist.id, Ungaran - Ribuan warga Desa Lemahireng, Bawen, Kabupaten Semarang antusias menyambut…

Manifesto

The Art oF War Sun-Tzu: Menyerang Dengan Siasat

Marhaenist.id - Dalam sepanjang sejarah Kekaisaran Tiongkok, ada banyak jenderal dan ahli…

Kabar GMNI

Cegah Korupsi, GMNI Desak KPK & Kejaksaan Lakukan Pengawasan Ketat pada Program Air Bersih Gratis di PPU

Marhaenist.id, Penajam Paser Utara - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Penajam Paser…

Polithinking

Bertemu Ganjar di Kota Ambon, Aktivis Gemini Club Merasa Seperti Bertemu Saudara Kandung yang Terpisah

Marhaenist.id, Ambon - Kedatangan Ganjar Pranowo dalam Kampanye terbukanya di lapangan Merdeka…

Opini

GMNI Harus Kembali ke Jalan Persatuan

Marhaenist.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menghadapi…

Kabar GMNI

Dilanda Banjir, Poros Rakyat Salurkan Bantuan 1 Ton Beras ke Masyarakat Kecamatan Nosu Kabupaten Mamasa

Marhaenist.id, Mamasa - Poros Rakyat Mamasa yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?