By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis
Seruan Ideologis, GMNI Halut Dukung Kongres Persatuan Tanpa Intervensi Kekuasaan
Politik Budi Nurani Ir. Sukarno
Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan
DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Internasionale

Masoud Pezeshkian Seorang Reformis Iran Jadi Pengganti Ebrahim Raisi

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Minggu, 7 Juli 2024 | 20:24 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
kandidat reformis Iran, Masoud Pezeshkian, berhasil memenangkan putaran kedua pemilihan presiden, mengalahkan tokoh ultrakonservatif Saeed Jalili. EPA/ABEDIN TAHERKENAREH
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan pada Sabtu (06/07/2024) bahwa kandidat reformis Iran, Masoud Pezeshkian, berhasil memenangkan putaran kedua pemilihan presiden, mengalahkan tokoh ultra konservatif Saeed Jalili.

Juru bicara badan penyelenggara pemilu, Mohsen Eslami, mengatakan bahwa Pezeshkian berhasil mengantongi lebih dari 16 juta suara, sementara Jalili memperoleh lebih dari 13 juta suara dari sekitar 30 juta suara yang masuk. Eslami juga menambahkan bahwa tingkat partisipasi pemilih mencapai 49,8 persen.

Jumlah surat suara yang rusak dilaporkan mencapai lebih dari 600.000.

Pezeshkian mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang datang untuk memilih “dengan cinta dan memberikan bantuan” kepada negara.

“Kami akan mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang; kita semua adalah rakyat negara ini; kita harus bersatu untuk kemajuan negara ini,” katanya di televisi pemerintah.

Pemilu tersebut dilakukan lebih awal setelah kematian presiden ultra konservatif Ebrahim Raisi dalam sebuah kecelakaan helikopter. Putaran pertama pemilu yang berlangsung pada pekan lalu itu ditandai dengan tingkat partisipasi pemilih yang mencapai titik terendah.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bahkan menyerukan masyarakat untuk berperan aktif dalam pemilu putaran kedua. Ia menegaskan pentingnya proses pemilu tersebut.

Khamenei mengatakan jumlah pemilih pada putaran pertama lebih rendah dari yang diharapkan. Namun menambahkan bahwa hal itu bukanlah tindakan yang “melawan sistem”.

Pada putaran pertama pemilu minggu lalu, Pezeshkian, satu-satunya kandidat reformis yang diizinkan mencalonkan diri, memenangkan suara terbanyak sekitar 42 persen, sedangkan Jalili menempati urutan kedua dengan perolehan suara sekitar 39 persen, menurut data dari otoritas pemilu Iran.

Partisipasi pemilih dalam putaran pertama di Iran hanya mencapai 40 persen dari total 61 juta pemilih yang memenuhi syarat, menjadi titik terendah sejak Revolusi Islam pada 1979.

Baca Juga:   Kesederhanaan Mark Rutte, Jose Mujica, Boris Johnson Hingga Tony Blair Jarang Ada di Indonesia

Pencalonan Pezeshkian, yang hingga saat ini belum banyak diketahui, telah meningkatkan harapan kaum reformis di Iran setelah bertahun-tahun didominasi oleh kubu konservatif dan ultra konservatif.

Kelompok reformis utama di Iran memberikan dukungan penuh kepada Pezeshkian. Dukungan juga datang dari mantan presiden Mohammad Khatami dan Hassan Rouhani, seorang tokoh moderat yang terkenal.

Pezeshkian, seorang ahli bedah jantung berusia 69 tahun, mendorong “hubungan konstruktif” dengan negara-negara Barat untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir dan mengakhiri isolasi Iran.

Jalili, 58 tahun, adalah mantan perunding nuklir Iran yang dikenal karena sikapnya yang sangat anti-Barat dan tidak kenal kompromi.

Sebelum pemilihan putaran kedua pada Jumat, Pezeshkian dan Jalili mengikuti dua sesi debat yang disiarkan oleh televisi nasional. Mereka membahas partisipasi rendah pemilih, masalah ekonomi Iran, hubungan internasional, dan pembatasan internet.

Pezeshkian berjanji untuk mengurangi pembatasan internet yang sudah berlangsung lama. Ia juga menentang dengan tegas patroli polisi yang memaksa perempuan mengenakan jilbab, sebuah isu yang menjadi perhatian sejak kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi pada 2022.

Mahsa Amini, warga Kurdi Iran berusia 22 tahun itu telah ditahan karena dugaan pelanggaran aturan berpakaian. Kematiannya memicu kerusuhan nasional yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Gelar Muskom, Rakhmadhan terpilih sebagai Ketua DPK GMNI Polbeng Bengkalis
Minggu, 13 Juli 2025 | 23:22 WIB
Seruan Ideologis, GMNI Halut Dukung Kongres Persatuan Tanpa Intervensi Kekuasaan
Minggu, 13 Juli 2025 | 18:17 WIB
Politik Budi Nurani Ir. Sukarno
Minggu, 13 Juli 2025 | 17:10 WIB
Bumikan Marhaenisme Lewat Alumni-nya di Sulteng, Tiga DPC PA GMNI Resmi Dideklarasikan
Minggu, 13 Juli 2025 | 16:48 WIB
DPD GMNI Malut Desak Forum Nasional Komunikasi Persatuan Dorong KLB Sebagai Jalan Penyelamatan Organisasi
Minggu, 13 Juli 2025 | 02:22 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pro dan Kontra PT. SIM di Dusun Pelita, Bupati SBB dilema?
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Presiden Prabowo, Kunci Pemersatu Bangsa untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Marhaenist.id - Kondisi perekonomian global tengah berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian.…

Polithinking

Beliau Ini Tukang Buat Masjid Bagus

Kinerja Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam merenovasi…

Sukarnoisme

Saat Bokek, Soekarno Sering Minta Duit ke Temannya Yang Kaya Ini

Marhaenist - Semua orang mengetahui bahwa Soekarno adalah salah satu tokoh sentral…

Para aktivis berkumpul selama pertemuan musim gugur tahunan IMF untuk memprotes pendanaan bahan bakar fosil di seluruh dunia. FOTO: AFP
Internasionale

IMF dan Bank Dunia Dituntut Tangani Perubahan Iklim

Marhaenist - Puluhan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar tempat pertemuan tahunan Dana…

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. FILE/PDI Perjuangan
Polithinking

Kagetnya Hasto Ketika Nasdem Sebut Anies Adalah Antitesis Jokowi

Marhaenist - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sangat terkejut dengan pernyataan…

Kabar GMNI

Tantang DPRD Sultra, GMNI Kendari: Makan Gratis atau Masa Depan Pendidikan?

Marhaenist.id, Kendari – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Opini

RUU Dewan Pertimbangan Presiden: Konsolidasi Kekuasaan, Menguatkan Presiden Untuk Melemahkan Demokrasi

Marhaenist - Sejauh ini, keberadaan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tidak memberikan solusi…

Infokini

Ditangkap dan Ditersangkakan, Kader GMNI Dikriminalisasi Oleh Polres Binjai?

Marhaenist.id, Binjai – Penangkapan aktivis masyarakat sekaligus Kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Opini

Penggunaan DAK sebagai Alat Kampanye Politik di Kabupaten Kepulauan Meranti

Marhaenist.id - Kasus di Kabupaten Kepulauan Meranti, di mana Dana Alokasi Khusus…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?