By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Jalan Rusak Loloda Utara Kembali Telan Korban, GMNI Halut Desak Pemprov dan Pemkab Bertanggung Jawab
GMNI Jakarta Selatan Bedah Pemikiran Tan Malaka dan Soekarno dalam Dialog Sejarah dan Ideologi
Salah Satu Pengurus PA GMNI Sulteng Resmi Luncurkan Buku dengan judul “Konstruksi Sosial dan Konflik: Studi Tentang Pendidikan dan Politik”
Asa untuk Sumatera
Perlindungan Anak: Paparan Media Sosial dan Konten Digital

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar Alumni GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.
Insight

Kesederhanaan Hamba Tuhan dan Pemimpin Tinggi Vatikan, Paus Fransiskus

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Selasa, 3 September 2024 | 23:31 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Paus Fransiskus melambaikan tangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama kunjungan apostoliknya ke Asia, di Tangerang, Indonesia, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Bagikan

MARHAENIST – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa 3 September 2024. Paus bernama asli Jorge Maria Bergoglio ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.25 WIB dengan menggunakan pesawat komersial biasa berwarna biru milik maskapai nasional Italia, ITA Airways.

Dia nampak turun dari pesawat dengan menggunakan kursi roda dengan dikawal oleh tim pengamanan. Diketahui kondisi kesehatan Paus asal Argentina tersebut memang sudah menurun dikarenakan faktor usia, sehingga mengalami keterbatasan pada sejumlah aktivitas fisik.

Di bandara, Paus mendapat sambutan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, dan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo.

Lalu Paus pun meninggalkan bandara dengan kendaraan sederhana, yakni menggunakan mobil SUV putih jenis Toyota Innova Zenix Hybrid berwarna putih dengan pelat nomor SCV 1. yang tak dilengkapi material antipeluru atau fitur standar keselamatan khusus dan mewah ala pemimpin negara-negara pada umumnya seperti seperti Merci atau Limousine atau mobil anti peluru yang biasa digunakan kepala negara saat kunjungan.

SCV 1. Pelat SCV ialah singkat dari Status Cvitatis Vaticanae atau negara kota Vatikan atau RI 1 jika di Indonesia.

Paus mendapat sambutan dari Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/DANU KUSWORO)

Jika menulusuri spesifikasinya, Toyota Innova Zenix sendiri memiliki dua jenis. Ada yang berbahan bakar bensin, dan hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV). Adapun, Innova Zenix yang dipakai menjemput Paus Fransiskus yakni jenis HEV.

Berdasarkan situs resmi Toyota Astra, harga Innova Zenix Hybrid ini dibanderol mulai Rp477 juta hingga Rp630 jutaan.

Dari segi dimensi, Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.795 mm, dan jarak poros roda 2.850 mm. Mesin yang digunakan M20A-FXS 4 cylinders, in-line 16-Valve DOHC, chain drive Dual VVT-i.

Baca Juga:   Negara Hukum Berwatak Pancasila

Dia akan melakukan berbagai kegiatan termasuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Selain itu, paus akan bertemu dan berdialog langsung dengan sejumlah perwakilan dan tokoh agama Indonesia. Bersama sekitar 80.000 umat Katolik Indonesia, Paus Fransiskus juga akan menggelar misa agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis mendatang.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia. Setelah itu, dia akan melawat umat Katolik di Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Paus Fransiskus menerima karangan bunga yang diberikan oleh dua orang anak berpakaian tradisional, Mary Lourdes Wicaksono Atmojo dan Irfan Wael setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/AGUS SUPARTO

Paus Fransiskus juga menginap di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta selama berkunjung ke Tanah Air.

Padahal Paus Fransiskus yang merupakan Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin umat Katolik dunia bisa saja dia menginap di hotel mewah dengan fasilitas yang lux dan premium.

Namun alih-alih di hotel mewah, Paus Fransiskus justru memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia.

Lantas apa yang menjadi alasan Paus Fransiskus memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan?

Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Anthonius Gregorius menjelaskan alasannya Paus Fransiskus yang memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan.

Kata Anthonius alasan Paus menginap di Kedutaan Besar Vatikan karena dia ingin tinggal di tempat dengan suasana yang sama dengan kediaman aslinya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan, bahwa mengabarkan Paus Fransiskus tidak akan menginap di hotel selama berada di Indonesia.

Paus Fransiskus meninggalkan lokasi bandara dengan kendaraan sederhana yang disebut tanpa pengamanan, dia juga tak duduk pada kursi penumpang belakang. Dia justru duduk di sebelah sisi supir. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/Iwan Jayadi)

Berikut jadwal kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia:

3 September 2024

Paus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 11.30 WIB. Pada waktu ini, akan ada sambutan resmi dari Indonesia untuk sang Bapa Suci.

Baca Juga:   Sosok Perempuan Inspiratif Susi Pudjiastuti

4 September 2024

Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Istana negara pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Paus Fransiskus akan berangkat dari Nunsiatur Apostolik (kedutaan Besar Vatikan di Jakarta) yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur untuk menuju Ke istana Negara yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara;

Pada pukul 16.00 WIB hingga selesai, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Gereja Katedral. Paus Fransiskus akan berangkat dari Nunsiatur Apostolik menuju ke Gereja Katedral di Jalan Katedral. Paus Fransiskus akan berjumpa dengan kardinal, para uskup, para romo, dan suster.

5 September 2024

Pada pukul 08.30 WIB hingga selesai, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal. Paus Fransiskus akan berangkat dari Nunsiatur Apostolik menuju ke Masjid Istiqlal.

Ia selanjutnya akan melakukan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekira pukul 10.15 WIB.

Pukul 17.00 WIB, Paus akan mengadakan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kegiatan ini bakal dihadiri hingga 80 ribu umat Katolik.

6 September 2024

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Papua Nugini. Ia akan berangkat dari Ibu Kota menuju Port Moresby sekitar pukul 09.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

 

 

iRadio
Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Jalan Rusak Loloda Utara Kembali Telan Korban, GMNI Halut Desak Pemprov dan Pemkab Bertanggung Jawab
Kamis, 11 Desember 2025 | 23:03 WIB
GMNI Jakarta Selatan Bedah Pemikiran Tan Malaka dan Soekarno dalam Dialog Sejarah dan Ideologi
Kamis, 11 Desember 2025 | 02:37 WIB
Salah Satu Pengurus PA GMNI Sulteng Resmi Luncurkan Buku dengan judul “Konstruksi Sosial dan Konflik: Studi Tentang Pendidikan dan Politik”
Rabu, 10 Desember 2025 | 23:33 WIB
Asa untuk Sumatera
Rabu, 10 Desember 2025 | 20:17 WIB
Perlindungan Anak: Paparan Media Sosial dan Konten Digital
Rabu, 10 Desember 2025 | 00:05 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Kelompok Cipayung Plus Jatim Ajak Masyarakat Utamakan Persatuan dan Perdamaian Bangsa
DPR Nilai Saatnya Mahkamah Agung Bersih-Bersih
UU PDP Disahkan, Pemerintah Diminta Bentuk Pengawas Independen
Beliau Ini Tukang Buat Masjid Bagus

Lainnya Dari Marhaenist

GMNI Demo KPU dan DPR Yang Adakan Rapat Konsinyering di Malam Hari

MARHAENIST - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar demonstrasi di depan Hotel…

PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’

Marhaenist.id, Jakarta - Petisi Brawijaya Jakarta audiensi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi…

Serukan 5 Point Penting Terkait Kondisi Bangsa, DPP PA GMNI Minta Semua Elemen Bangsa Menahan Diri dan Tak Terprovokasi

Marhaenist.id, Bandung - Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa…

Memahami KLB GMNI Medan dan Manuvernya di Politik Dualisme GMNI Tahun 2020

Marhaenist.id - Ditahun 2016, GMNI dirundung perpecahan karena adanya Kongres Luar Biasa…

Satu Oktober: Nyawa Lenyap, Tragedi Kanjuruhan, dan Pelanggaran HAM

Penulis: Aryasatya Krishdiansyah (Wakabid Sosial Politik GMNI UINSA Gunung Anyar).   Marhaenist.id…

Ganjar Pranowo ketika berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ganjar menyampaikan Permintaan Maaf pada Rekan Capres dan Cawapres lain saat Kampanye di Balikpapan

Marhaenist.id, Balikpapan - Saat berpidato pada kampanye akbar di BSCC DOME, Balikpapan,…

Cak Imin Doakan Puan Jadi Presiden, Puan Doakan Cak Imin Jadi Wapres

Marhaenist - Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan…

Konflik Politik di Buton Selatan Memanas: Bupati dan Wakilnya Saling Lapor, GMNI Kritik Ketidakdewasaan Kepemimpinan Daerah

Marhaenist.id, Buton Selatan -Ketegangan politis semakin tajam di Kabupaten Buton Selatan (Busel)…

Sarinah dan Cita-Cita Kesetaraan: Perempuan dalam Bingkai Nasionalisme

Marhaenist id - Hari Perempuan Internasional yang setiap tahunnya diperingati tanggal 8…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar Alumni GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

🎧 Online Radio

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Ikuti Kami
Merdeka!

Masuk ke akunmu

Lupa passwordmu?