By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Kaderisasi adalah Kekuatan Persatuan dalam Tubuh GMNI
Resensi Buku: The Shallows What the Internet Is Doing to Our Brains – Nicolas Carr
Gubernur NTT Menyerbu Kampung Adat: Transisi Energi atau Kolonialisme Baru?
GMNI Halut Sukses Gelar PPAB Jilid I, Bangun Kesadaran Ideologis dan Pondasi Kaderisasi
Resmi Lantik PA GMNI Sulteng dan Sulbar, Prof Arief Hidayat Ajak Kader Teladani Pendiri Bangsa untuk Jaga Indonesia

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Insight

Kesederhanaan Hamba Tuhan dan Pemimpin Tinggi Vatikan, Paus Fransiskus

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Selasa, 3 September 2024 | 23:31 WIB
Bagikan
Waktu Baca 6 Menit
Paus Fransiskus melambaikan tangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama kunjungan apostoliknya ke Asia, di Tangerang, Indonesia, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Bagikan
iRadio

MARHAENIST – Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa 3 September 2024. Paus bernama asli Jorge Maria Bergoglio ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.25 WIB dengan menggunakan pesawat komersial biasa berwarna biru milik maskapai nasional Italia, ITA Airways.

Dia nampak turun dari pesawat dengan menggunakan kursi roda dengan dikawal oleh tim pengamanan. Diketahui kondisi kesehatan Paus asal Argentina tersebut memang sudah menurun dikarenakan faktor usia, sehingga mengalami keterbatasan pada sejumlah aktivitas fisik.

Di bandara, Paus mendapat sambutan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, dan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr Piero Pioppo.

Lalu Paus pun meninggalkan bandara dengan kendaraan sederhana, yakni menggunakan mobil SUV putih jenis Toyota Innova Zenix Hybrid berwarna putih dengan pelat nomor SCV 1. yang tak dilengkapi material antipeluru atau fitur standar keselamatan khusus dan mewah ala pemimpin negara-negara pada umumnya seperti seperti Merci atau Limousine atau mobil anti peluru yang biasa digunakan kepala negara saat kunjungan.

SCV 1. Pelat SCV ialah singkat dari Status Cvitatis Vaticanae atau negara kota Vatikan atau RI 1 jika di Indonesia.

Paus mendapat sambutan dari Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/DANU KUSWORO)

Jika menulusuri spesifikasinya, Toyota Innova Zenix sendiri memiliki dua jenis. Ada yang berbahan bakar bensin, dan hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV). Adapun, Innova Zenix yang dipakai menjemput Paus Fransiskus yakni jenis HEV.

Berdasarkan situs resmi Toyota Astra, harga Innova Zenix Hybrid ini dibanderol mulai Rp477 juta hingga Rp630 jutaan.

Dari segi dimensi, Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.795 mm, dan jarak poros roda 2.850 mm. Mesin yang digunakan M20A-FXS 4 cylinders, in-line 16-Valve DOHC, chain drive Dual VVT-i.

Baca Juga:   Tragedi Kanjuruhan, GBN Desak Jokowi Segera Mereformasi Polri

Dia akan melakukan berbagai kegiatan termasuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Selain itu, paus akan bertemu dan berdialog langsung dengan sejumlah perwakilan dan tokoh agama Indonesia. Bersama sekitar 80.000 umat Katolik Indonesia, Paus Fransiskus juga akan menggelar misa agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis mendatang.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia. Setelah itu, dia akan melawat umat Katolik di Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Paus Fransiskus menerima karangan bunga yang diberikan oleh dua orang anak berpakaian tradisional, Mary Lourdes Wicaksono Atmojo dan Irfan Wael setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/AGUS SUPARTO

Paus Fransiskus juga menginap di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta selama berkunjung ke Tanah Air.

Padahal Paus Fransiskus yang merupakan Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin umat Katolik dunia bisa saja dia menginap di hotel mewah dengan fasilitas yang lux dan premium.

Namun alih-alih di hotel mewah, Paus Fransiskus justru memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia.

Lantas apa yang menjadi alasan Paus Fransiskus memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan?

Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Anthonius Gregorius menjelaskan alasannya Paus Fransiskus yang memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan.

Kata Anthonius alasan Paus menginap di Kedutaan Besar Vatikan karena dia ingin tinggal di tempat dengan suasana yang sama dengan kediaman aslinya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan, bahwa mengabarkan Paus Fransiskus tidak akan menginap di hotel selama berada di Indonesia.

Paus Fransiskus meninggalkan lokasi bandara dengan kendaraan sederhana yang disebut tanpa pengamanan, dia juga tak duduk pada kursi penumpang belakang. Dia justru duduk di sebelah sisi supir. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/Iwan Jayadi)

Berikut jadwal kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia:

3 September 2024

Paus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 11.30 WIB. Pada waktu ini, akan ada sambutan resmi dari Indonesia untuk sang Bapa Suci.

Baca Juga:   Relevansi Ajaran Bung Karno Ditengah Distrosi Ideologi dan Perang Proxi

4 September 2024

Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Istana negara pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Paus Fransiskus akan berangkat dari Nunsiatur Apostolik (kedutaan Besar Vatikan di Jakarta) yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur untuk menuju Ke istana Negara yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara;

Pada pukul 16.00 WIB hingga selesai, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Gereja Katedral. Paus Fransiskus akan berangkat dari Nunsiatur Apostolik menuju ke Gereja Katedral di Jalan Katedral. Paus Fransiskus akan berjumpa dengan kardinal, para uskup, para romo, dan suster.

5 September 2024

Pada pukul 08.30 WIB hingga selesai, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal. Paus Fransiskus akan berangkat dari Nunsiatur Apostolik menuju ke Masjid Istiqlal.

Ia selanjutnya akan melakukan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekira pukul 10.15 WIB.

Pukul 17.00 WIB, Paus akan mengadakan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kegiatan ini bakal dihadiri hingga 80 ribu umat Katolik.

6 September 2024

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Papua Nugini. Ia akan berangkat dari Ibu Kota menuju Port Moresby sekitar pukul 09.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

 

 

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Kaderisasi adalah Kekuatan Persatuan dalam Tubuh GMNI
Selasa, 16 September 2025 | 22:05 WIB
Resensi Buku: The Shallows What the Internet Is Doing to Our Brains – Nicolas Carr
Selasa, 16 September 2025 | 21:32 WIB
Alexander Pekuali (Ketua Umum HIPMA Flobamora)/MARHAENIST.
Gubernur NTT Menyerbu Kampung Adat: Transisi Energi atau Kolonialisme Baru?
Selasa, 16 September 2025 | 05:17 WIB
GMNI Halut Sukses Gelar PPAB Jilid I, Bangun Kesadaran Ideologis dan Pondasi Kaderisasi
Senin, 15 September 2025 | 12:34 WIB
Resmi Lantik PA GMNI Sulteng dan Sulbar, Prof Arief Hidayat Ajak Kader Teladani Pendiri Bangsa untuk Jaga Indonesia
Minggu, 14 September 2025 | 21:45 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Artikel Insight
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Pemimpin Baru Yogya Harus Bisa Wujudkan Kota Yang Bersih, Berbudaya, Bermartabat dan Berkemajuan

Marhaenist.id, Yogyakarta - Lima tahun ke depan, Yogyakarta akan menjadi kota yang…

Kabar GMNIOpini

Api Perjuangan Marhaenisme: Merayakan 70 Tahun GMNI dalam Mempertahankan Kesejahteraan Kaum Marhaen

Marhaenist.id - Dalam memperingati Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang…

GMNI Jakarta Selatan
Kabar GMNI

GMNI Jaksel Desak Transparansi: Bareskrim Harus Buka Hasil Pemeriksaan Dugaan Korupsi Direksi PT ATPI ke Publik

Marhaenist, Jakarta - Korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali…

Kabar GMNI

Bangun Karakter Mahasiswa Berasaskan Marhaenisme, GMNI Pekalongan Adakan PPAB

Marhaenist - Jajaran pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Pekalongan mengadakan…

Opini

Mungkin Lebih Baik GMNI Dibubarkan Saja!

Marhaenist.id - Sebagai mantan aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ),…

Manifesto

Esensi Perang Gerilya Dari Che Guevara

Marhaenist - Kemenangan perjuangan bersenjata rakyat Kuba atas kediktatoran Batista bukan hanya…

Kabar GMNIOpini

Mengapa Harus #AdiliJokowi? Analisis Dampak Kebijakan dan Pengelolaan Anggaran yang Menyebabkan Kesengsaraan Rakyat

Marhaenist.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Prabowo…

Manifesto

Pernyataan Sikap Politik Konsolidasi Barisan Nasionalis

___________________________________________________ Terdiri dari perwakilan 27 organisasi dan para tokoh kaum Nasionalis BK.…

Kabar GMNI

Mahasiswa Salatiga Bergerak, Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi

Marhaenist.id, Salatiga - Berbagai unsur gerakan mahasiswa di Kota Salatiga, yang tergabung…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?