By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
ArtikelHistorical

Ibu, Ibu, dan Sejarah Hari Ibu

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Minggu, 22 Desember 2024 | 09:08 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Ilustrasi Ibu dan Anak yang lagi bermain dipinggir pantai dibawah sinar bulan di malam hari (Sumber Foto: Bola.com)/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Peringatan Hari Ibu merupakan momen penting untuk menghargai jasa serta pengorbanan seorang ibu.

Tapi, tahukah anda bagaimana tentang sejarah lahirnya hari ibu? Ikuti ulasan singkat berikut ini untuk mengetahui sejarahnya:

Hari Ibu di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan terkait dengan perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan gender.

Dalam sejarah Perjuangan Kemerdekaan, Perempuan Indonesia telah berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan sejak awal abad ke-20. Mereka berpartisipasi dalam berbagai organisasi dan gerakan, seperti Organisasi Wanita Sosialis (OWS), Kongres Wanita Indonesia, dan lain-lain.

Organisasi-organisasi perempuan ini membuat sebuah organisasi persatuan wanita di Indonesia dalam sebuah Kongres Wanita Indonesia I yang menjadi cikal bakal lahirnya hari Ibu di Indonesia.

Kongres Wanita Indonesia bermula pada tanggal 22-25 Desember 1928, Kongres itu diadakan di Yogyakarta. Kongres ini dihadiri oleh 30 organisasi wanita dari seluruh Indonesia dan memutuskan untuk membentuk Persatuan Wanita Indonesia.

Oleh Pemerintahan Bung Karno pada tahun 1953, Peringatan Hari Ibu ditetapkan tanggal 22 Desember. Tanggal ini dipilih untuk memperingati peringatan Kongres Wanita Indonesia pertama itu.

Pada tahun 1953 itu pula, tanggal 22 Desember resmi dijadikan sebagai Hari Ibu oleh pemerintah Indonesia sebagai penghormatan terhadap kontribusi perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Peringatan Hari Ibu ini tidak hanya menghargai peran ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya perjuangan perempuan dalam pembangunan bangsa.***

Kata Penulis mewakili Anak Indonesia untuk Para Ibu

Ayo, jadikan semangat hari ibu untuk merayakan semua ibu yang telah memberikan cinta, kekuatan, dan inspirasi tanpa batas.

Cinta yang ada dalam diri kita adalah fondasi bagi keluarga, dan Ibu adalah anugerah bagi kita semua. Terima kasih telah menjadi hati dan jiwa bagi kita semua wahai Ibu.💖

Baca Juga:   Matinya Pancasila di Bulan Juni

Ibuku, Ibumu, dan Ibu untuk semua masyarakat Indonesia adalah sosok pelindung, penghibur dan inspirasi bagi kita semua. Sosok yang mungkin jasanya tak kan pernah terbalas oleh kita. Mari di hari spesial ini dan seterusnya untuk memberikan doa dan hal terbaik bagi Ibu.

Selamat Hari Ibu!


Sumber Sejarah berasal dari Pertanyaan Penulis dari kepada IA (Kecerdasan Buatan dari Meta) yang disusun oleh La Ode Mustawwadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Foto: Desain Grafis oleh SP-NTT/MARHAENIST
Pernyataan Sikap SP-NTT: Polemik Geothermal Flores-Lembata dan Polemik Investasi di Pulau Padar Taman Nasional Komodo
Senin, 25 Agustus 2025 | 17:44 WIB
Semangat Muda Kaum Nasionalis: Deklarasi GSNI Pacitan
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:34 WIB
Aksi Mahasiswa: Bubarkan DPR ?
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:28 WIB
Mas Bambang Patjul Dibutuhkan Fokus Skala Nasional
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:13 WIB
‎Dugaan 22 Anak SD Keracunan Makanan dari Program MBG, Ketua GMNI Inhil: Kurangnya Kontrol Pihak Terkait
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:24 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Peringati HUT Kemerdekaan RI, DPC GMNI Touna dan DPK GMN Bung Tomo Manajenen Gelar Nobar Sekaligus Bedah Film bersama Masyarakat
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Polithinking

Ajak Masyarakat Tolak Pemilu 2024, Relawan Marhaen Cyber Army Minta Jokowi Mundur dan Pilpres di Ulang

Marhaenist.id, Jakarta - Relawan Marhaen Cyber Army mengeluarkan pernyataan sikap dalam sebuah…

Insight

Pengembangan Koperasi Listrik Zambia

Marhaenist - Delegasi pemerintah dari Zambia tiba di Nashville, Tennessee, untuk menghadiri…

Kabar GMNI

GMNI UIN Jakarta Bersama Rakyat, Rayakan Kemerdekaan dengan Aksi Nyata

Marhaenist.id, Ciputat – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80,…

Opini

Hadapi Gelombang PHK

Marhaenist.id - Awal tahun 2025 dibuka dengan kabar yang kurang mengenakkan. Gelombang…

Polithinking

Empat Syarat untuk Menegakkan Demokrasi di Indonesia

Marhaenist.id, Jakarta - Terdapat 4 syarat yang harus terpenuhi agar demokrasi bisa…

Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Kabar GMNI

GMNI Jakarta Selatan Desak Bawaslu Bertindak Tegas Terkait Pernyataan Kontroversial Suswono

Marhaenist.id, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Jakarta Selatan menyampaikan…

Opini

Soal Ojol, Pemerintah Jadi Budak Korporasi

Marhaenist - Para pengemudi ojek online (Ojol) akhir akhir ini melakukan unjuk…

Opini

Satu Oktober: Nyawa Lenyap, Tragedi Kanjuruhan, dan Pelanggaran HAM

Penulis: Aryasatya Krishdiansyah (Wakabid Sosial Politik GMNI UINSA Gunung Anyar).   Marhaenist.id…

Polithinking

Usai CFD, Ganjar dan Istri Ngemie Ayam Bareng Warga Di Trotoar Sudirman

Marhaenist.id, Jakarta - Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh menikmati mie ayam di…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?