By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
May Day is Not Holiday
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar PA GMNI

Peringati Hari Lahir Pancasila, Sekjend PA GMNI: Momentum Penguatan Konsepsi Bernegara Bagi Oase Indonesia Raya

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Sabtu, 1 Juni 2024 | 18:24 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Sekjen Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Abdy Yuhana. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Abdy Yuhana, mengajak agar peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni dijadikan momentum untuk mengingat kembali pentingnya visi dan konsep bernegara.

Menurut Abdy, peringatan ini telah diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Dalam konteks sejarah bangsa, pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang kemudian dikenal sebagai Lahirnya Pancasila, yang diterima secara aklamasi oleh peserta sidang. Dalam pidato tersebut, Soekarno memaparkan ide-idenya mengenai dasar negara Indonesia yang dinamai “Pancasila”.

Soekarno menyebutkan lima dasar yang harus dimiliki negara Indonesia, yang dengan Pancasila, persatuan nasional dapat terwujud dengan mempersatukan kemajemukan dalam konteks keindonesiaan.

“Bapak Bangsa kita, Soekarno, menyatakan bahwa segala sesuatu harus dipimpin oleh ide, konsepsi, menghayati dan melaksanakan ide. Soekarno merumuskan satu konsep ide dan gagasan untuk Indonesia, yaitu Pancasila,” kata Abdy di sela aktivitasnya di Bali, Sabtu 1 Juni 2024.

Abdy menjelaskan bahwa sebelum ditawarkan untuk negara, konsep Pancasila diperkenalkan oleh Bung Karno dalam lingkup kecil, mulai dari Surabaya, Bandung, Ende, hingga Bengkulu. Setelah mendapatkan apresiasi positif, Bung Karno kemudian menawarkan Pancasila kepada negara dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 yang akhirnya ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

“Hingga kini, Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia dan merupakan norma dasar negara yang fundamental,” kata anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut.

Selain itu, Bung Karno juga memperkenalkan Pancasila kepada dunia. Dalam Sidang Umum PBB pada 30 September 1960, Bung Karno menyampaikan pidato berjudul “Membangun Dunia Kembali” (To Build The World A New). Bung Karno menegaskan bahwa Pancasila adalah lima prinsip negara yang tidak berakar pada gagasan Manifesto Komunis atau Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat, melainkan sebagai sebuah konsep yang lebih tinggi dari dua ideologi besar tersebut.

Baca Juga:   Arief Hidayat Terpilih Sebagai Ketua Umum PA GMNI 2021-2026

Melihat kiprah Bung Karno dalam membangun negara Indonesia dan di kancah dunia, Abdy Yuhana menekankan pentingnya bagi seorang pemimpin, politisi, atau negarawan untuk merumuskan dan memiliki ide, konsep, serta gagasan atau visi dalam bernegara.

“Saat ini, kita tampaknya kering dalam berkonsepsi dalam membangun bangsa dan negara. Dalam politik dan bernegara, yang muncul adalah pragmatisme politik sebagai akibat dari diterapkannya demokrasi liberal atau yang oleh Bung Karno disebut demokrasi 50 persen + 1,” ucapnya.

Abdy menambahkan bahwa dalam peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni ini, penting untuk mengingat kembali pentingnya konsep bagi seorang politisi atau negarawan dalam kepentingan bangsa Indonesia.

Dia berharap agar dalam bernegara atau berpolitik, jangan sampai meraih kekuasaan dengan cara-cara yang tidak mencerminkan sebagai negara demokrasi konstitusional.

Yang terpenting, imbuh dia, konsep tersebut harus menjadi panduan untuk mencegah manipulasi dalam bernegara, baik dalam demokrasi maupun sistem hukum.

“Konsepsi sangat penting dalam membangun bangsa. Jadi, jika ada pemimpin negara yang mengatakan bahwa konsepsi atau ideologi tidak penting, itu menandakan bahwa ia adalah seorang pemimpin tanpa arah. Karena pemimpin tanpa ideologi tidak punya arah. Bung Karno membangun bangsa dengan serius dan dengan konsep yang jelas,” ujar Abdy.

Diakhir, Sekjend DPP PA GMNI itu mengucapkan selamat Hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari sabtu tanggal 1 Juni 2024.

“Selamat Hari Lahir Pancasila, mari tetap kokoh dan abadi menjaga keindonesiaan,” pungkasnya.***

Penulis: Team Media DPP PA GMNI/ Editor: Bung Wadhar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

GMNI Bersama Masyarakat Mamuju Tengah Gelar Aksi di Kantor ATR/BPN, Desak Pencopotan Kepala BPN
Sabtu, 10 Mei 2025 | 21:46 WIB
May Day is Not Holiday
Senin, 5 Mei 2025 | 20:44 WIB
DPC GMNI Bandung di Bawah Irfan Ade: Kepemimpinan yang Sah dan Progresif
Senin, 5 Mei 2025 | 15:53 WIB
Pasang Surut Semangat Kartini dalam Gerakan Emansipasi Perempuan era Modern
Senin, 5 Mei 2025 | 13:08 WIB
DPC dan DPK GMNI Se-Bangka Belitung Resmi di Lantik
Minggu, 4 Mei 2025 | 07:22 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Sambut Hari Buruh di Moment PPAB, Ini Sikap GMNI Mamasa!
Kabar GMNI
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNIOpini

Api Perjuangan Marhaenisme: Merayakan 70 Tahun GMNI dalam Mempertahankan Kesejahteraan Kaum Marhaen

Marhaenist.id - Dalam memperingati Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang…

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam acara sampingan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 14 Juli 2022. Made Nagi/Pool via REUTERS
Polithinking

Sri Mulyani Libatkan Bank Dunia ke Agenda Prioritas Indonesia di G20

Marhaenist - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia untuk terlibat…

Polithinking

Paulus Yohanes Yorit Poni, Dari Penjaga Kantor Partai Menuju DPRD Manggarai Timur

Marhaenist.id, Manggarai Timur - Sebuah peristiwa sejarah bagi seorang anak muda sederhana…

Internasionale

Masoud Pezeshkian Seorang Reformis Iran Jadi Pengganti Ebrahim Raisi

Marhaenist.id - Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan pada Sabtu (06/07/2024) bahwa kandidat…

Polithinking

Spekulasi Makan Siang Gratis Rp7.500, Ini Kata Kubu Prabowo

Marhaenist.id, Jakarta - Anggota Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah spekulasi yang beredar mengenai…

Kabar GMNI

GMNI Sambut Hangat Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia

MARHAENIST - Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Daerah Khusus Jakarta,…

Marhaenisme

Sukarno, Marhaenisme dan Proletariat

MARHAENIST - Di dalam konferensi di kota Mataram baru-baru ini, Partindo telah…

Study Marhaenisme

Marhaenisme, Marhaen dan Kita

Marhaenist.id - Banyak fenomena ganjil yang terjadi diantara kita. Terutama tentang Marhaenisme.…

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo bersilaturahmi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (02/05/2022). BPMI Setpres/Lukas
Polithinking

Buktikan Kinerja, Prabowo Dinilai Setia Pada Jokowi

Marhaenist - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan bahwa Menteri Pertahanan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?