A. Mukadimah
Kami, para peserta Konferensi Koperasi Global ICA 2024 yang meluncurkan Tahun Internasional Koperasi PBB 2025 (UN-IYC 2025), yang terdiri dari perwakilan gerakan koperasi global dari berbagai usia, etnis, agama, identitas gender, negara, dan budaya, serta didampingi oleh kepala negara, pemimpin pemerintahan, dan pembuat kebijakan, berkumpul dalam Konferensi Koperasi Global ICA 2024 di New Delhi, India.
Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap Pernyataan Identitas Koperasi ICA, yang terdiri dari definisi, nilai, dan prinsip koperasi, serta memperkuat gerakan koperasi secara global.
Kami menyatakan tujuan bersama untuk meningkatkan kontribusi koperasi terhadap perekonomian global tanpa mengorbankan nilai dan prinsip koperasi yang mendefinisikan dan mendorong gerakan ini.
Kami juga berkomitmen mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030, dengan memanfaatkan kemitraan gerakan koperasi bersama PBB, serta merayakan pengumuman Majelis Umum PBB yang menetapkan 2025 sebagai Tahun Internasional Koperasi dengan tema “Koperasi Membangun Dunia yang Lebih Baik” (Resolusi A/RES/78/289).
Kami mengakui pentingnya mengatasi tantangan global, seperti ketimpangan sosial yang meningkat, krisis iklim, ketidakstabilan ekonomi, konflik, serta penyusutan ruang partisipasi sipil. Tantangan ini menuntut tindakan kolektif menuju perdamaian, keamanan, keberlanjutan, dan demokrasi berbasis model koperasi.
Kami juga bertanggung jawab untuk melindungi dan membedakan koperasi dari bentuk usaha lain yang dapat mengikis potensinya dalam menciptakan kesejahteraan lokal, memperburuk ketimpangan, dan merusak lingkungan. Ketahanan, inovasi, serta kepemimpinan inklusif—khususnya dari perempuan, pemuda, kelompok minoritas, dan talenta baru—sangat penting dalam menjalankan misi ini.
B. Peluncuran Tahun Internasional Koperasi PBB 2025
Peluncuran UN-IYC 2025 menandai momen bersejarah dalam mengakui peran transformatif koperasi dalam pembangunan berkelanjutan. Para pemimpin dunia mengakui koperasi sebagai aktor utama dalam menyelesaikan tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, baik di tingkat lokal maupun global.
Upacara pembukaan Tahun Internasional Koperasi 2025, yang diadakan pada 25 November 2024 di New Delhi, India, menghadirkan sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menekankan bahwa koperasi bukan sekadar model bisnis, tetapi juga gaya hidup berbasis nilai-nilai kemanusiaan dan budaya. Ia menyatakan bahwa UN-IYC 2025 adalah kesempatan untuk memperkuat dan memperluas semangat koperasi demi kesejahteraan bersama dan pertumbuhan berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, dalam pidatonya menyoroti kontribusi koperasi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ia mengapresiasi peran koperasi dalam memerangi kemiskinan, memastikan ketahanan pangan, serta memberdayakan komunitas dalam menghadapi tantangan global. Guterres juga menyerukan persatuan dan kolaborasi menjelang KTT Dunia Kedua tentang Pembangunan Sosial, dengan menempatkan koperasi sebagai pemimpin transformasi berkelanjutan.
Tokoh lainnya, seperti Perdana Menteri Bhutan Dasho Tshering Tobgay dan Presiden Aliansi Koperasi Internasional (ICA) Dr. Ariel Guarco, juga menegaskan pentingnya inovasi, inklusivitas, dan keterlibatan lintas generasi dalam koperasi.
Sebagai bagian dari komitmen global, kita semua menyatakan kesiapan untuk mendukung koperasi sebagai pendorong utama pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif.
C. Komitmen Kami kepada Dunia
Kami berkomitmen untuk mewujudkan visi ini melalui empat pilar utama:
1. Menegaskan Identitas Koperasi
Menjalankan Prinsip Koperasi: Mempromosikan, melindungi, dan mengomunikasikan identitas koperasi.
Edukasi Koperasi: Mendorong dan memperluas akses pendidikan koperasi untuk semua.
Warisan dan Kreativitas: Membangun program global untuk menjaga warisan budaya dan menumbuhkan ekspresi kreatif dalam koperasi.
Mempromosikan Dampak: Menyoroti kontribusi nyata koperasi terhadap pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.
2. Menciptakan Ekosistem Kebijakan dan Kewirausahaan yang Mendukung
Kerangka Regulasi yang Mendukung: Mengembangkan sistem hukum dan regulasi yang mengakui model koperasi dan tata kelolanya.
Akses Keuangan: Memperkuat instrumen keuangan koperasi, termasuk bank koperasi dan credit union.
Kemitraan Pendidikan: Mendorong pendidikan kewirausahaan koperasi di sekolah bisnis dan lembaga penelitian.
Akses Pasar: Meningkatkan akses koperasi ke pasar dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
3. Membangun Kepemimpinan yang Berorientasi pada Tujuan
Kepemimpinan Inklusif: Memberdayakan perempuan, pemuda, dan kelompok terpinggirkan untuk memimpin koperasi.
Pengembangan Kepemimpinan Strategis: Mengutamakan program kepemimpinan eksekutif yang disesuaikan dengan koperasi.
Keunikan Koperasi: Memposisikan koperasi sebagai pemain utama dalam ekonomi global.
Pertukaran Pengetahuan: Mendorong peluang pembelajaran lokal dan internasional untuk inovasi dan kolaborasi.
4. Membangun Masa Depan Berkelanjutan dan Koperatif
Solusi Keberlanjutan: Melaksanakan aksi iklim berbasis koperasi dan inisiatif pembangunan berkelanjutan.
Integrasi Teknologi: Memanfaatkan teknologi koperasi, kecerdasan buatan (AI), dan alat digital untuk mendorong pertumbuhan.
Jaringan yang Tangguh: Memperkuat rantai nilai koperasi, ekonomi sirkular, dan koperasi berbasis platform.
Kemitraan Berdampak: Berkolaborasi dalam penelitian, pendidikan, dan tolok ukur keberlanjutan dalam batas ekologi global.
Dengan menjalankan pilar-pilar ini, kami menegaskan bahwa koperasi adalah model ekonomi yang berpusat pada manusia dan berkelanjutan, yang mengutamakan kesejahteraan manusia dan lingkungan daripada keuntungan semata.
D. Seruan untuk Bertindak
Sebagai bagian dari UN-IYC 2025, koperasi di seluruh dunia bersatu dalam upaya mewujudkan keadilan sosial, perdamaian yang berkelanjutan, dan kemakmuran untuk semua. Kami menyerukan kepada berbagai pihak untuk mengambil langkah konkret:
Koperasi: Memberdayakan anggota, berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan mendukung pendidikan koperasi.
Masyarakat: Mendukung koperasi lokal, mengadvokasi kepemilikan demokratis, dan bermitra dalam perubahan sosial.
Organisasi Masyarakat Sipil: Mengkampanyekan kebijakan koperasi, meningkatkan kesadaran, dan menciptakan koperasi baru.
Sektor Swasta: Berinvestasi dalam koperasi, berkolaborasi secara etis, dan memberdayakan pekerja.
Pembuat Kebijakan dan Pemerintah: Menciptakan regulasi yang mendukung koperasi, mengintegrasikan pendidikan koperasi, serta mendukung penelitian koperasi.
Institusi Multilateral: Mendorong kerja sama lintas negara dan menjadikan koperasi sebagai bagian dari strategi pembangunan global.
Kami menegaskan komitmen kami untuk menjadikan UN-IYC 2025 sebagai tahun transformasi gerakan koperasi global.
Kesimpulan
Kami, para peserta Konferensi Koperasi Global ICA 2024, menyatakan tekad untuk menindaklanjuti komitmen yang telah disepakati, menjadikan UN-IYC 2025 sebagai kesempatan transformatif, dan mengevaluasi kemajuan pada Konferensi ICA Global 2026.
Terjemahan dari dokumen “New Delhi Action Agenda on a Cooperative Future: Creating Prosperity for All” diterjemahkan oleh Suroto, CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR Federation), anggota penuh International Cooperative Alliance (ICA).