By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Opini

GMNI dan Seolah-Olah Berkuasa

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 27 Mei 2024 | 00:24 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Bendera Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). FILE/MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id – GMNI dari tahun 1953 sampai 2024 kini, telah melahirkan sejumlah tokoh-tokoh politik yang berkecimpung dalam dunia politik nasional. Sebagian besar politisi dari Kader GMNI memilih untuk bergabung dalam lingkaran Partai Merah atau Kelompok Merah dalam melakukan pejuangan politik dikarenakan adanya kesamaan idelogi.

Sejak kelompok Merah berkuasa mulai dari 2014 sampai 2024 sebagai Pemerintah, GMNI pun terkena dampak. Demikianlah terkena dampak karena eforia kemenangan dalam merebut kekuasaan itu turut dirayakan oleh sejumlah kader GMNI yang berada di Kelompok Merah.

Eforia kemenangan itu dirayakan Kader GMNI sebagai bentuk kegembiraan karena mereka turut ikut berjuang memenangkan Partai Merah dalam merebut kekuasaan hingga puncaknya di 2024 dan di Pemilu 2024 dinyatakan sebagai pemenang di Parlemen.

Tetapi dalam perjalanannya sampai saat ini di 2024, GMNI dalam posisi dilema. Dikatakan dilema karena secara simbolik kelompok merah hari ini sedang berkuasa, tapi secara representatif kader GMNI yang duduk di jabatan strategis hampir tidak ada, misalnya setingkat menteri. Toh jika ada, misalnya Kang Teten Masduki bukan representasi GMNI, melainkan NGO.

Sementara itu, karena secara simbolik ideologi sama, pergerakan GMNI menjadi tidak luwes, bahkan kaku karena dianggap publik sebagai bagian gerbong kekuasaan. Dampaknya, GMNI kerap gagap, untuk tidak mengatakan dilema dalam merespon isu dan kebijakan publik yang acapkali bertentangan dengan kepentingan publik.

Meski bukan parpol, sebagaimana diketahui, representasi semacam ini kerap dijadikan acuan dalam menentukan jabatan-jabatan politis. Karenanya, posisi GMNI hari ini memang dilema, karena seolah-olah ikut bagian gerbong kekuasaan, tapi dalam kenyataannya justru tak ikut kecipratan kue kekuasaan. Disisi lain sebagai gerakan mahasiswa, mereka di tuntut menjadi agen of change sekaligus menjadi kekuatan kontrol bagi rezim yang berkuasa.

Baca Juga:   Politik Kita dan Zaman Edan

Kongres GMNI yang ke XXII (22) nantinya, kira penting membicarakan reposisioning ini, agar GMNI makin progresif dan jaya. Dan satu lagi, misalnya mempertegas sikap dan komitmennya dalam memperjuangkan para marhaen, seperti terkait penolakan warga Kendeng menolak pabrik semen. Menjadi Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang yang membumi.***


Oleh : Arif Nurul Iman, Seorang Pengamat Sosial Politik.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Kabar GMNI

Persoalkan Flayer Bawaslu, GMNI Ternate Anggap Statement Oknum yang Mengatasnamakan GMNI Malut Kekanak-Kanakan

Marhaenist.id, Ternate - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia…

Opini

Chip War dan Geopolitik Laut China Selatan: Paradigma Baru Gerakan Non-Blok

Marhaenist.id - Perairan Laut China Selatan selalu menjadi “palagan geopolitik” yang terus…

Kapitalisme

Menkeu: Rp 6,2 Triliun Telah Disalurkan Untuk Realisasi BLT BBM

Marhaenist - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi bantuan langsung tunai…

Opini

YLBHI: 10 Faktor Jokowi Layak Disebut Pemimpin Korup dan Pelanggar Hukum dan HAM Terorganisir

Marhaenist.id - Menutup tahun 2024, salah satu organisasi nirlaba bernama Organized Crime…

Kabar GMNI

Revitalisasi Nilai Perjuangan Bung Karno dalam Membentuk Kader yang Berwatak Marhaenisme, DPC GMNI Kendari Gelar KTD

Marhaenist.id, Kendari - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) Kendari…

Foto: Abdy Yuhana bersama Para Hadirin yang hadir mengikuti kegiatan Peluncuran Buku itu (Kredit foto: Abdy Yuhana)/MARHAENIST.
Kabar PA GMNI

Amendemen Konstitusi Dinilai Problematik, Abdy Yuhana: Pendiri Bangsa Kembali Menjadi Rujukan

Marhaenist.id, Jakarta - Setelah empat kali amendemen, konstitusi Indonesia dinilai problematik. Gagasan para…

Indonesiana

Momentum Sumpah Pemuda, Andi Aditya: Kemenpora Perlu Luas dalam Program Pemuda!

Marhaenist.id, Jakarta - Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini mengingatkan kita akan…

Foto: Saat Bung Karno jatuh sakit dan saat Bung Karno wafat/MARHARNIST.
Sukarnoisme

Ironi, Bung Karno Bapak Proklamator Kemerdekaan yang Diakhir Hayatnya Malah Diperkosa Kemerdekaannya

Marhaenist.id - Kalah itu Bung Karno kesakitan. Ia berteriak "Sakit....Sakit ya Allah...Sakit...!"…

Opini

Mungkinkah De-Sukarnoisasi Djilid II Terjadi ?: Rekonsilisasi Elit & Harga Sembako Melejit era Pseudo-Demokrasi 2024

Marhaenis.id - Pada 2019, tahun yang tepat, hajatan demokrasi seperti Pemilihan Presiden…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?