By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

DPP GMNI Desak Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12%

La Ode Mustawwadhaar
La Ode Mustawwadhaar Diterbitkan : Senin, 2 Desember 2024 | 02:27 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Foto: Muh Ageng Dendy Setiawan, Sekretaris Jenderal DPP GMNI bersama Sahril, Ketua DPC GMNI Kendari saat menerima plakat penghargaan dalam sebuah acara Dialog Interaktif DPC GMNI Kendari/MARHAENIST.
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), meminta pemerintah untuk membatalkan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Dalam keterangan persnya, DPP GMNI melalui Sekretaris Jenderal-nya, Muhammad Ageng Dendy Setiawan menilai rencana kenaikan tersebut kurang tepat, mengingat kondisi ekonomi yang belum stabil dan daya beli masyarakat yang masih lemah.

“Langkah ini perlu dibatalkan karena kondisi ekonomi kita masih belum stabil, dan daya beli masyarakat hari ini terbilang rendah,” ujar Dendy sapaan akrabnya, Minggu (1/12/2024).

Menurut Dendy, wacana kenaikan PPN tersebut hanya akan semakin membebani masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang saat ini tengah berusaha memulihkan ekonomi mereka.

“Menaikkan PPN menjadi 12% adalah langkah yang dapat memberatkan masyarakat, terutama UMKM, yang sedang berupaya stabil secara ekonomi,” sambung Dendy.

Selain itu, Dendy yang juga merupakan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, juga mengungkapkan bahwa DPP GMNI menerima laporan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI di berbagai daerah. Dalam laporan tersebut, masyarakat dan UMKM menyatakan keberatan terhadap wacana kenaikan PPN ini.

“Saya mendapat laporan dari DPC dan DPD GMNI bahwa masyarakat di bawah dan UMKM mengeluh dengan wacana kenaikan PPN 12%. Mereka juga memiliki harapan besar agar pemerintah mampu membuat ekonomi lebih stabil,” ungkap Dendy.

Lanjut, Dendy menyarankan pemerintah untuk mencari solusi lain dalam meningkatkan pendapatan negara, tanpa perlu menaikkan PPN seperti sektor pariwisata dan pengoptimalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pendapatan negara.

“Saran saya, pemerintah meningkatkan pendapatan negara dari sektor yang berpotensi besar untuk dikembangkan, seperti pariwisata, pengoptimalan BUMN, dan sektor lain yang memiliki potensi besar. Dengan begitu, tidak perlu menaikkan PPN menjadi 12%,” tegasnya.

Baca Juga:   Sambut HUT Ke-16, GMNI Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Pemkot Tangsel

Diakhir, Dendy juga menambahkan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional. Olehnya itu, ia mengharapkan pemerintah agar lebih bijak dalam mengambil kebijakan fiskal.

“Dengan memanfaatkan sektor-sektor potensial, pemerintah tidak akan membebani UMKM, yang selama ini menjadi pilar penting dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia,” tandas Sekretaris Jenderal DPP GMNI itu.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Wadhaar.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Menolak Gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto adalah Kewajiban Ideologis bagi Marhaenis
Jumat, 7 November 2025 | 13:59 WIB
Tirani yang Tersenyum dalam Bayang Kiamat Epistemik: Evolusi Kekuasaan dari Orwellian ke Huxleyian – Part I
Kamis, 6 November 2025 | 04:39 WIB
Jika atas Dasar Cinta, Permata Indonesia Tantang Walikota Kendari Permanenkan Penghentian Proyek KOPPERSON di Tapak Kuda
Kamis, 6 November 2025 | 03:35 WIB
Layangkan Penyataan Sikap Ke Pemerintah, GMNI Se-Indonesia Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Suharto
Rabu, 5 November 2025 | 22:05 WIB
DPC PA GMNI Bengkalis Ucapkan Selamat atas Terselenggaranya Konfercab Ke- I GMNI Bengkalis
Rabu, 5 November 2025 | 17:43 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Menteri ATR/BPN Temui Warga Kebon Sayur Setelah Didesak Massa Aksi untuk Tuntaskan Konflik Sengketa Lahan 
Kabar GMNI Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Konsep “Partai Perorangan” PSI

Marhaenist.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selama ini dikenal sebagai partai yang…

Infokini

Kecubung Tak Lagi Digunakan Sebagai Obat Tradisional, Ini Alasannya

Marhaenist - Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyatakan bahwa…

Sukarnoisme

Mari Mengenal 9 Istri Bung Karno!

Marhaenist.id - Dalam perjalanan hidupnya, Soekarno atau akrab disebut Bung Karno sering…

Opini

Reformasi Polri Dimulai dengan Mencopot Sigit sebagai Kapolri

Marhaenist.id - Seruan reformasi kepolisian kembali menggelegar di ruang publik. Seruan ini…

Belajar KoperasiOpini

Perlu Perubahan Paradigma dan Sistem untuk Pembangunan UMKM dan Koperasi

Marhaenist.id - Sudah berpuluh tahun program pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)…

ArtikelOpini

Brave Pink, Hero Green, dan SEAbling

Marhaenist.id - Akhir-akhir ini linimasa kita ramai banget sama warna pink dan…

Sukarnoisme

Menelisik Kunjungan Bung Karno ke AS 16 Mei 1956

Marhaenist.id - Bung Karno tiba di Washington dengan menggunakan pesawat pribadi Presiden…

Polithinking

Meski Cuaca Panas, Ratusan Ribu Massa Tetap Semangat Hadiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK

Marhaenist.id, Jakarta - Ratusan ribu warga mulai penuhi Stadion Gelora Bung Karno…

Polithinking

Ganjar: Kampanye Sudah Selesai, Saatnya Rakyat Menilai

Marhaenist.id, Bogor - Bogor pecah! Puluhan ribu warga Jawa Barat tumpah ruah…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?