Marhaenist – Acara Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun KSPSI yang ke 50 dilaksanakan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Bertempat di Guest House Mutiara Persada, Gunungsari, Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Sabtu (25/02/2023).
Hadir pada acara tersebut rombongan DPP KSPSI yang juga merupakan pengurus Federasi Serikat Pekerja Anggota diantaranya Agung Nugroho (Ketua Umum FSP Farkes), Bibit Gunawan (Ketua Umum FSP NIBA-KSPSI), Siti Nur Azizah Azis (Sekretaris Umum FSP Parawisata), Sudirman Hamidi (Ketua Bidang OKK FSP5K-KSPSI), Royanto Purba (Ketua Umum FSP Kerah Biru-SPSI), Arnod SIhite (Ketua Umum FSP PPMI), Hendi Purnomo (Ketua Umum FSP TSK), Dalton Sihite (Pengurus Pusat FSP PPMI) disertai beberapa dari staff kantor DPP KSPSI.
Agung Nugroho yang juga Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi usaha dan keseriusan panitia pelaksana HUT Ke-50 Tahun KSPSI tersebut.
“Saya sangat bangga yah dengan penyambutan rekan-rekan disini, terutama Kang Usep dan Kang Asep Odin yang senantiasa membangun komunikasi yang intens kepada DPP KSPSI jauh sebelum acara ini dimulai. Namun mendengar pemaparan dari perwakilan BPJS Ketenagakerjaan pada sambutannya, saya masih prihartin dengan angka kepesertaan masih dibawah 30 persen dari semesta.” kata Agung.
“Proteksi sosial ini harus bersama-sama kita tingkatkan, karena bagaimanapun sesuai dengan tema HUT Ke 50 KSPSI yang diusung Bersama Kita Mewujudkan Kemitraan Tripartite Demi Kelangsungan Usaha dan Bekerja Menuju Buruh Sejahtera, nah salah satu wujud nyata upaya kita adalah agar besama-sama mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini,” imbuh Ketua Umum FSP Farkes itu.
Agung juga menjelaskan bahwa kedepan Dewas BPJSTK yang mewakili pekerja/buruh akan berusaha mendukung upaya-upaya sosialisasi BPJS TK tersebut.
“Ya, sebagai perwakilan rekan-rekan di BPJS TK tentulah komitmen kami khususnya saya untuk mengembangkan kepesertaan ini karena proteksi sosial itu benar-benar bermanfaat bagi buruh dan pekerja terlebih disaat kehilangan pekerja, kecelakaan kerja, dan jaminan hari tua.” ungkapnya.
Agung juga menekankan sektor informal yang jumllahnya banyak, tentu sektor ini kedepan akan menjadi perhatian dan masuk dalam prioritas pemerintah khususnya BPJS Ketenakerjaan.
“Kemari dalam GN Lingkar, contohnya, rekan-rekan pekerja informal anggota Serikat Pekerja Kerah Biru mampu menambah 250 orang jumlah kepesertaan dengan memanfaatkan dana CSR perusahaan. Nah tentu ada komunikasi yang baik antara serikat pekerja dan perusahaan serta sosialisasi dari BPJS TK sehingga hal ini terjadi. Jadi kita harapakan melalui moment HUT Ke 50 Tahun KSPSI ini, menjadi tonggak kesejahteraan para pekerja dan buruh” pungkasnya.