Marhaenist.id, Demak – Banjir bandang yang melanda warga Demak dan sekitarnya menjadi perhatian Ganjar Pranowo. Bukannya sibuk mengurusi politik pasca putusan KPU, Ganjar justru sibuk menengok para pengungsi yang terdampak bencana itu.
Ganjar tiba di Demak hari ini, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Kehadiran mantan Gubernur Jawa Tengah itu langsung disambut gegap gempita oleh warga.
“Alhamdulillah, seneng banget didatangi pak Ganjar. Maturnuwun pak masih peduli pada kami,” ucap warga sambil berebut untuk bersalaman dan foto dengan Ganjar.
Sejumlah titik lokasi pengungsian disambangi Ganjar di Kecamatan Karanganyar Demak. Diantaranya pengungsi di Balai Desa Ngaluran, SDN 3 Ngaluran dan MA Manbaul Huda. Ganjar menyapa para pengungsi sambil membawa bantuan berupa bahan makanan seperti beras, telur, sayur, popok bayi, pembalut wanita dan lainnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga membawa mainan dan membagi-bagikan pada anak-anak yang ada di sana. Ganjar menghibur anak-anak itu dengan mengajak bermain dan bernyanyi bersama.
“Kamu kelas berapa? Di sekolah diajarin nyanyi tidak? Ayo coba nyanyi, pak Ganjar mau denger,” ucap Ganjar.
Anak-anak kecil itu begitu semangat tampil di hadapan Ganjar. Mereka bergantian menyanyikan lagu Garuda Pancasila, Bintang Kecil bahkan ada yang bersalawat.
Ganjar cukup lama mengunjungi warga Demak yang terdampak banjir itu hingga bedug magrib terdengar. Bukannya pamit, Ganjar memilih berbuka puasa bersama dengan para pengungsi di Balai Desa Ngaluran.
Ganjar duduk lesehan di terpal bersama para pengungsi sambil menyantap menu buka puasa yang dimasak oleh para relawan. Ganjar nampak lahap memakan menu buka puasa dengan lauk sayur bayam, telur dadar dan sambel itu.
“Wah sambelnya enak tenan iki,” ucap Ganjar.
Ganjar didampingi Kutsiah, Kepala Desa Ngaluran saat menengok para pengungsi itu. Kutsiah menyampaikan terimakasih pada Ganjar atas kepeduliannya dan bersyukur Ganjar tetap peduli pada warga Jateng meski sudah tidak menjabat gubernur lagi.
“Bersyukur sekali hari ini kedatangan Pak Ganjar yang selalu kami rindukan, apalagi beliau berkenan buka puasa bersama kami semua, ya biarpun seadanya tapi beliau kerso bareng bareng kami itu sungguh istimewa,” kata Kutsiah.***
Penulis: Team Media Ganjar-Mahfud/ Editor: Bung Wadhar.