By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Kenapa Harus Adili Jokowi?

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Infokini

Ketua MA Sikapi Masukan KPK, Ini Langkah Hakim Agung

Indo Marhaenist
Indo Marhaenist Diterbitkan : Rabu, 28 September 2022 | 11:09 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Ketua Mahkamah Agung (MA) H.M. Syarifuddin. FILE/MA
Ketua Mahkamah Agung (MA) H.M. Syarifuddin. FILE/MA
Bagikan
iRadio

Marhaenist – Ketua Mahkamah Agung (MA) H.M. Syarifuddin menyikapi saran dan masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Info terkini di MA sedang dilakukan rolling dalam jumlah besar pegawai-pegawai di MA.

Sikap tegas juga ditunjukan dengan langsung memberhentikan sementara pegawai MA yang terjaring OTT.

Syarifuddin tercatat dalam sejarah sebagai Ketua Mahkamah Agung RI yang ke-14 mengajak seluruh hakim agung mengucapkan di depan umum dan menandatangani pakta integritas dengan menggunakan pakaian Hakim Agung lengkap.

“Meminta badan pengawas memeriksa atasan langsung dari semua yang kena OTT,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (28/09/2022).

Diketahui, hingga MA melakukan langkah internal memperbesar dan mengaktifkan tim intelijen pengawasan di internal.

Pasalnya menurut KPK, ada oknum panitera atau bisa disebut kelompok lama.

“Nah ini harus dipecahkan kelompoknya. Merekalah yang merusak serta mampu menembus dinding sakral, yang sistemnya terus menerus diperbaiki di MA,” kata KPK.

Adanya upaya peningkatan fungsi manajemen penanganan perkara di Mahkamah Agung yang cepat dan tepat dilakukan dengan cara peningkatan di Kamar Perdata dan Kamar Pidana yang terus diperbaki hari ke hari.

KPK sendiri telah menelusuri oknum pegawai yang mengurus keperluan hakim, yang menjadi batu sandungan atau penyelenggaraan peradilan bergeser dari hati nurani.

“Kita semua perlu bahu-membahu, merapatkan barisan, meluruskan niat, dan membulatkan tekad, untuk memberikan pengabdian terbaik kita bagi pembangunan hukum dan peradilan Indonesia,” tegas KPK.

Ketua KPK, Firli Bahuri dengan lugas meminta pimpinan MA untuk merolling dalam jumlah besar pegawai di Mahkamah Agung.

Kemudian, pegawai MA yang terkena atau terjaring OTT oleh KPK diminta untuk langsung diberhentikan, juga para hakim agung untuk perlu diingatkan kembali tentang Pakta Integritas.

Baca Juga:   Kronologis Penangkapan Paksa Terhadap Warga Kebun Sayur Yang Menolak Pengusuran

“Kalau menurut saya ada beberapa langkah yang perlu diambil diantaranya. Pertama adalah penerapan eksaminasi putusan, Kedua keterbukaan publik untuk pelaksanaan sidang kasasi dan PK dan ketiga adalah perekaman pelaksanaan sidang, dan keempat mapping SDM. Kemudian kelima rotasi pegawai,” saran Firly.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Resensi Ekologi Marx – John Belammy Foster
Jumat, 12 September 2025 | 00:53 WIB
PB Jakarta Bangun Koperasi ‘Bottom Up’
Senin, 8 September 2025 | 00:15 WIB
Kisruh Koperasi dan MRT Bikin Iklim Usaha Buruk,  Ketua PB Jakarta Apresiasi Kebijakan Pramono Anung
Senin, 8 September 2025 | 00:07 WIB
Resensi Buku Karl Popper: Logika Penemuan Ilmiah
Minggu, 7 September 2025 | 23:24 WIB
Kenapa Harus Adili Jokowi?
Minggu, 7 September 2025 | 21:46 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup
Marhaenis
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Opini

Bangkitnya Massa Marhaen Penentu Kemenangan Ganjar

Banyak kalangan dari kaum Nasionalis menilai bahwa transisi kepemimpinan kali ini punya…

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. FILE/Dok PDIP
Polithinking

Bertemu Dengan Muhaimin Iskandar, Puan: Begini Saja Sudah Sinyal

Marhaenist - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak menampik adanya potensi…

Opini

Kerawanan Perpres 75/2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN

Marhaenist - Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 75 Tahun 2024, terdapat kebijakan…

Polithinking

Jakarta Utara Memerah, Ribuan Warga Turun Jelang Debat Terakhir dan Pesta Rakyat

Marhaenist.id, Jakarta - Jelang debat pamungkas calon Presiden RI Ganjar Pranowo menyapa…

Opini

Pancasila, Ramai Dibicarakan Sepi Diterapkan!

Marhaenist - Setiap menjelang dan pada hari lahirnya Pancasila, 1 Juni,  di…

MarhaenismeOpini

Marhaenisme Tanpa Rakyat: Ketika Gerakan Sosial Terjebak dalam Simbolisme

Marhaenist.id - Marhaenisme, sebagai warisan ideologis dari Soekarno, pada hakikatnya adalah sebuah…

Polithinking

Diduga Tak Terima Ditanyakan Soal Komitmen Persatuan, Imanuel Cahyadi Bawah Lari Palu Sidang Saat Kongres hingga Berakhir Ricuh

Marhaenist.id, Bandung — Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke XXII versi…

Sukarnoisme

Saat Bokek, Soekarno Sering Minta Duit ke Temannya Yang Kaya Ini

Marhaenist - Semua orang mengetahui bahwa Soekarno adalah salah satu tokoh sentral…

Historical

Menukil Kembali Kisah Pindahnya Ibukota Republik ke Yogyakarta

Marhaenist.id - Yogyakarta menjadi tempat amanat kebangsaan untuk pertama kali disampaikan dalam perayaan…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?