By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Marhaenist
Log In
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Onward Issue:
Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh

Vivere Pericoloso

Ever Onward Never Retreat

Font ResizerAa
MarhaenistMarhaenist
Search
  • Infokini
    • Internasionale
  • Marhaen
    • Marhaenis
    • Marhaenisme
    • Study Marhaenisme
    • Sukarnoisme
  • Indonesiana
    • Kabar PA GMNI
    • Kabar GMNI
  • Kapitalisme
  • Polithinking
  • Insight
    • Bingkai
    • Historical
  • Manifesto
  • Opini
Ikuti Kami
Copyright © 2024 Marhaenist. Pejuang Pemikir. All Rights Reserved.
Kabar GMNI

GMNI Jakarta Selatan Desak Bawaslu Bertindak Tegas Terkait Pernyataan Kontroversial Suswono

Trian Walem
Trian Walem Diterbitkan : Kamis, 7 November 2024 | 10:15 WIB
Bagikan
Waktu Baca 5 Menit
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Foto: Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan, Dendy Se. MARHAENIST
Bagikan
iRadio

Marhaenist.id, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Jakarta Selatan menyampaikan tuntutan tegas terkait pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono, dalam acara deklarasi relawan Bang Japar pada 26 Oktober 2024. Pernyataan tersebut yang menyentil isu agama, dengan guyonan tentang Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, mendapat kritik keras dari masyarakat, terutama dari umat Islam, yang merasa tersinggung dan khawatir akan dampak buruk terhadap kerukunan antarumat beragama.

Contents
Tuntutan GMNI Jakarta Selatan:Tanggung Jawab dalam BerkomunikasiPenutupan

Ketua GMNI Jakarta Selatan, Bung Dendy, menegaskan bahwa pernyataan Suswono tersebut sangat tidak pantas dan berpotensi melukai perasaan umat Islam. “Kami menuntut agar kasus ini segera diselesaikan dengan transparan oleh Bawaslu DKI Jakarta. Kami juga mendesak agar sanksi tegas diberikan jika terbukti ada pelanggaran, baik terkait Pemilu maupun penistaan agama,” ujar Bung Dendy dalam keterangannya pada Kamis (7/11/2024).

Tuntutan GMNI Jakarta Selatan:

1. Penyelesaian Cepat dan Transparan oleh Bawaslu DKI Jakarta
GMNI Jaksel menuntut agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta segera melakukan penyelidikan dan penyelesaian kasus ini dengan cepat dan transparan. Bawaslu diminta tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Suswono, baik dalam konteks Pemilu maupun hukum pidana.

2. Jatuhkan Sanksi yang Tegas Jika Terbukti Melanggar
Apabila terbukti bahwa Suswono telah melanggar ketentuan hukum yang berlaku, khususnya dalam konteks Pemilu dan penistaan agama, kami menuntut agar Bawaslu menjatuhkan sanksi yang tegas dan sesuai dengan ketentuan hukum. Sanksi tersebut dapat berupa pembatalan status calon wakil gubernur Suswono, sesuai dengan Pasal 69 huruf B dan Pasal 72 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, serta Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama. Selain itu, kami juga mengingatkan bahwa pernyataan tersebut berpotensi melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU ITE yang mengatur soal penyebaran informasi yang menyinggung SARA dan dapat memecah belah bangsa.

Baca Juga:   Dugaan Manipulasi Pengangkatan PPPK Mencuak, GMNI Pertanyakan Integritas Kepala BKD Busel

3. Pengawasan Ketat terhadap Calon Kepala Daerah
GMNI Jaksel juga meminta agar Bawaslu meningkatkan pengawasan terhadap setiap pernyataan dan tindakan calon kepala daerah, terutama terkait isu-isu sensitif seperti agama. Menurut GMNI Jaksel, pemilihan kepala daerah harus menjadi momen untuk memilih pemimpin yang dapat menjaga keharmonisan dan integritas bangsa, bukan yang malah memicu polarisasi sosial.

4. Pencegahan Kejadian Serupa di Masa Depan
Lebih lanjut, GMNI Jaksel menekankan pentingnya menjaga moralitas politik dalam Pemilu. Pernyataan yang merendahkan martabat agama dan tokoh agama tidak boleh menjadi budaya dalam dunia politik. Oleh karena itu, GMNI Jaksel mendorong kerja sama antara lembaga pemilu dan aparat penegak hukum untuk menciptakan iklim politik yang bebas dari ujaran kebencian dan penistaan agama.

Tanggung Jawab dalam Berkomunikasi

Bung Dendy menegaskan bahwa setiap individu, apalagi yang berada dalam posisi publik, harus menjaga tutur kata dan sikap dengan penuh tanggung jawab. Pernyataan yang sensitif terhadap perasaan kelompok tertentu, khususnya dalam konteks agama, dapat memicu ketegangan sosial dan merusak kerukunan bangsa.

“Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan dan kebersamaan, bukan mereka yang dengan sembrono mengeluarkan pernyataan yang bisa menyinggung atau menyakiti hati orang lain,” tambahnya.

Penutupan

GMNI Jakarta Selatan menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan menuntut agar Bawaslu DKI Jakarta segera mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum. “Kami tidak akan mentolerir adanya pelanggaran terhadap norma-norma kebangsaan dan agama yang dapat merusak tatanan masyarakat yang damai dan harmonis,” ungkap Bung Dendy.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta Selatan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian, saling menghormati, dan tidak terprovokasi oleh dinamika politik yang penuh tantangan. Mereka percaya, dengan sikap tegas dan segera dari Bawaslu, kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih bijaksana dalam bertindak dan berbicara.

Baca Juga:   GMNI Harus Wajib Tolak Kader 'Naturalisasi'!

“Pemilu DKI Jakarta harus berjalan dengan adil, jujur, dan berintegritas, berlandaskan pada prinsip keadilan dan keharmonisan untuk seluruh rakyat Jakarta,” pungkas Bung Dendy.***

Penulis: Redaksi/Editor: Bung Trian Walem.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

ARTIKEL TERBARU

Tambang Rampok Hak Rakyat, Ketua PA GMNI Kaltim Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi 13 Perusahaan Raksasa
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:36 WIB
Gelar Konfercab Persatuan, Rifki Pratama dan Andi Supriyanto Resmi Pimpin GMNI Bima
Senin, 13 Oktober 2025 | 00:21 WIB
Refleksi Hari Jadi Kabupaten Rohul Ke-26 Tahun, GMNI: Momentum Evaluasi Pembangunan dan Penguatan Nasionalisme Kerakyatan
Minggu, 12 Oktober 2025 | 16:32 WIB
Heri Purnomo Kembali Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PA GMNI Kota Bekasi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Erick Thohir dan Serangkaian Keputusan Aneh
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 21:48 WIB

BANYAK DIBACA

Negara Hukum Berwatak Pancasila
Insight
Pertumbuhan Ekonomi Yang Menyisakan Luka Sosial dan Ekologis
Opini
Presiden Jokowi Resmi Buka Kongres IV Persatuan Alumni GMNI
Kabar PA GMNI
Pembukaan Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
Kabar PA GMNI
Buka kongres PA GMNI, Jokowi Ajak Alumni GMNI Jaga Kedaulatan dan Menangkan Kompetisi
Kabar PA GMNI

Lainnya Dari Marhaenist

Sukarnoisme

Menelisik Kunjungan Bung Karno ke AS 16 Mei 1956

Marhaenist.id - Bung Karno tiba di Washington dengan menggunakan pesawat pribadi Presiden…

Kabar GMNI

Pesan dari Timur, GMNI Manado: Kami serukan Kongres Persatuan!

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manado dengan tegas menolak segala…

Marhaenis

Lukisan Pakde Karwo Menolak Terbakar: Isyarat Zaman dari Api Grahadi, Ramalan Jayabaya yang Hidup

Marhaenist.id – Malam itu api beringas, melalap Gedung Grahadi hingga menjilat atap dan…

Kabar GMNI

Aliansi Cipayung Plus Soroti Intervensi Pihak UBMG Terhadap Mahasiswa untuk Tidak menjadi Anggota Organisasi Ekstra Kampus

Marhaenist.id, Gorontalo - Aliansi Cipayung Plus, yakni: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan…

Belajar Koperasi

Koperasi dan Era Anthropocene: Menjawab dengan Praktik atas Krisis Kemanusiaan dan Lingkungan

Seri Belajar Koperasi #1 Marhaenist - Praktik sistem kapitalisme industri yang berkembang…

Kabar GMNI

Pernyataan Sikap GMNI Se-Balikpapan Desak Kongres Persatuan

Marhaenist.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai organisasi kader dan politik…

Polithinking

Umumkan Pasangan Cagub-Cawagubnya, PDIP Tak Munculkan Nama Anies

Marhaenit.id, Jakarta - DPP PDI Perjuangan mengumumkan enam bakal pasangan calon gubernur dan…

Kabar GMNI

Aksi Nyata untuk Lingkungan yang Lebih Hijau, GMNI Malang dan Kaliku Gelar Gerakan Penanaman Pohon di Sepadan Kali Curungrejo

Marhaenist.id, Malang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)…

Infokini

PETANI Kecam Pernyataan Jokowi Sikapi Baleg DPR RI

MARHAENIST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa kontroversi Rapat Badan Legislasi…

Tampilkan Lebih Banyak
  • Infokini
  • Indonesiana
  • Historical
  • Insight
  • Kabar PA GMNI
  • Kabar GMNI
  • Bingkai
  • Kapitalisme
  • Internasionale
  • Marhaen
  • Marhaenis
  • Marhaenisme
  • Manifesto
  • Opini
  • Polithinking
  • Study Marhaenisme
  • Sukarnoisme
Marhaenist

Ever Onward Never Retreat

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • ▪️ Kirim Artikel
  • ▪️ Format

Vivere Pericoloso

Ikuti Kami

Copyright © 2025 Marhaenist. Ever Onward Never Retreat. All Rights Reserved.

Marhaenist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?